Jumat, 29 Juli 2022 12:30 WIB

Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Anemia

Responsive image
20043
drg. Emmy Hastuti, M.Kes - RSUP Fatmawati Jakarta

Anemia adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Sel darah merah berfungsi untuk menyediakan oksigen ke jaringan tubuh. Sehingga ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah, oksigen yang terbawa untuk jaringan tubuh akan semakin sedikit.

Sel darah merah yang sehat bertahan sekitar 90 - 120 hari. Pada sel darah merah, terdapat hemoglobin yang merupakan protein pembawa oksigen di dalam sel darah merah. Hemoglobin memberi warna pada sel darah merah. Namun, pada penderita anemia, sel darah merah tidak memiliki hemoglobin yang cukup.

Penyebab Anemia

Anemia memiliki empat penyebab utama, yaitu :

1. Kehilangan darah,

2. Kurangnya produksi sel darah merah,

3. Tingkat kerusakan sel darah merah yang tinggi,

4. Penyebab umum lain yang menjadi penyebab anemia meliputi :

·     Kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat

·     Konsumsi obat - obatan tertentu

·     Kerusakan sel darah merah lebih cepat dari biasanya (yang mungkin disebabkan oleh masalah sistem kekebalan tubuh)

·     Penyakit jangka panjang (kronis) seperti penyakit ginjal kronis, kanker, radang borok usus besar, atau radang sendi

·     Beberapa bentuk anemia, seperti thalasemia atau anemia sel sabit, yang bisa diturunkan dari riwayat keluarga

·     Kehamilan

·  Terdapat masalah pada sumsum tulang seperti limfoma, leukemia, myelodysplasia, multiple myeloma, atau anemia aplastik

·   Pengeluaran darah yang lambat (misalnya, karena periode menstruasi yang berat atau tukak lambung)

·     Kehilangan banyak darah secara tiba - tiba

Pengobatan:

Pengobatan anemia dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu dengan transfusi darah, kortikosteroid atau obat - obatan lain yang menekan sistem kekebalan tubuh, pemberian obat erythropoietin (obat yang membantu sumsum tulang untuk membuat lebih banyak sel darah), dan konsumsi suplemen zat besi, vitamin B12.

 

Referensi:

https://hellosehat.com/kelainan-darah/anemia/penyakit-anemia/