Kamis, 02 Januari 2025 09:58 WIB

Aspek Promotif, Preventif, dan Kuratif pada Gigi Susu yang Terlalu Cepat atau Lama Tanggal

Responsive image
299
drg. Emmy Hastuti, M.Kes - RSUP Fatmawati Jakarta

Gigi susu memiliki peran penting dalam perkembangan anak, termasuk membantu proses pengunyahan, berbicara, dan mempertahankan ruang bagi gigi permanen. Masalah pada gigi susu yang terlalu cepat atau terlalu lama tanggal dapat memengaruhi kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan. Dalam konteks ini, upaya promotif, preventif, dan kuratif menjadi penting untuk menjaga kesehatan anak.

1. Aspek Promotif

Promosi kesehatan gigi dan mulut bertujuan meningkatkan kesadaran orang tua dan anak mengenai pentingnya perawatan gigi susu. Gigi susu yang sehat mendukung pertumbuhan optimal rahang dan wajah. Langkah-langkah promotif meliputi:

  • Pendidikan Kesehatan Gigi: Memberikan informasi kepada orang tua tentang waktu normal gigi susu mulai tanggal (biasanya pada usia 6-12 tahun). Misalnya, gigi seri biasanya tanggal pertama kali, diikuti oleh gigi geraham.

  • Nutrisi Seimbang: Mengonsumsi makanan yang kaya kalsium, fosfor, dan vitamin D mendukung pertumbuhan gigi yang kuat dan sehat. Hindari konsumsi makanan tinggi gula yang dapat menyebabkan kerusakan gigi.

  • Kebiasaan Menjaga Kebersihan Mulut: Anak diajarkan menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi berfluorida dan rutin berkumur setelah makan.

2. Aspek Preventif

Tindakan preventif bertujuan mencegah masalah yang mungkin timbul akibat gigi susu yang terlalu cepat atau lama tanggal. Langkah-langkahnya meliputi:

  • Pemantauan Pertumbuhan Gigi: Orang tua disarankan untuk rutin memeriksa kondisi gigi anak. Jika gigi susu tanggal terlalu cepat, ruang untuk gigi permanen bisa menyempit, sedangkan gigi susu yang terlalu lama dapat menghambat pertumbuhan gigi tetap.

  • Kunjungan Rutin ke Dokter Gigi: Pemeriksaan rutin setiap enam bulan dapat membantu mendeteksi masalah lebih awal. Dokter gigi juga dapat memberikan panduan perawatan gigi susu yang optimal.

  • Pencegahan Trauma pada Gigi: Hindari kebiasaan buruk seperti menggigit benda keras atau menggunakan gigi untuk membuka kemasan, yang bisa mempercepat tanggalnya gigi.

3. Aspek Kuratif

Jika masalah telah terjadi, tindakan kuratif diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

  • Perawatan pada Gigi yang Tanggal Terlalu Cepat: Jika gigi susu tanggal sebelum waktunya, dokter gigi mungkin menggunakan alat ortodontik seperti space maintainer untuk mempertahankan ruang gigi permanen.

  • Ekstraksi Gigi Susu yang Terlalu Lama Tanggal: Dokter gigi akan melakukan pencabutan jika gigi susu menghambat tumbuhnya gigi tetap. Prosedur ini dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah trauma pada jaringan sekitarnya.

  • Pengobatan Infeksi: Infeksi pada gigi susu dapat menyebabkan pembengkakan atau nyeri. Perawatan saluran akar pada gigi susu mungkin dilakukan untuk mempertahankan fungsi gigi hingga waktunya tanggal.

Gigi susu yang terlalu cepat atau lama tanggal dapat menimbulkan berbagai dampak negatif pada perkembangan gigi permanen dan kesehatan mulut anak secara keseluruhan. Pendekatan promotif, preventif, dan kuratif perlu dilakukan secara sinergis untuk mengatasi masalah ini. Orang tua, tenaga medis, dan dokter gigi memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan gigi anak agar pertumbuhan dan perkembangan mereka optimal.

 

Referensi :

American Academy of Pediatric Dentistry. (2023). Guidelines on Periodicity of Examination, Preventive Dental Services, and Oral Treatment for Infants, Children, and Adolescents.

Suyono, H., & Ratnasari, S. (2021). Peran Gigi Susu dalam Pertumbuhan Anak. Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut, 12(1), 45-50.

Wong, F.S.L., & Gao, S.S. (2020). Paediatric Dentistry: Maintaining Primary Dentition. Dental Update, 47(6), 530-536.

Sumber gambar : 

Freepik (Set of all types of teeth with kids on white background) https://www.freepik.com/free-vector/set-all-types-teeth-with-kids-white-background_24783724.htm#fromView=search&page=1&position=4&uuid=d53d4fb8-9322-461c-bb7d-ed727a90acaa&new_detail=true