Senin, 25 Juli 2022 09:28 WIB

Pentingnya Melindungi Kulit dari Sinar Ultraviolet

Responsive image
9642
Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Indonesia merupakan negara tropis yang penuh dengan limpahan sinar matahari sepanjang tahunnya. Matahari dapat memancarkan berbagai macam sinar baik yang dapat dilihat (visibel) maupun yang tidak dapat dilihat yang disebut dengan sinar ultraviolet / sinar ungu yang merupakan radiasi elektromagnetik. Sinar matahari sendiri merupakan sumber energi yang seringkali dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan tubuh manusia.

Dalam beberapa hal sinar ultraviolet bermanfaat untuk manusia yaitu  :

1.      Sumber Vitamin D

Produksi Vitamin D akan semakin meningkat apabila mendapatkan paparam sinar UV dan menjadi salah satu vitamin yang sangat diperlukan oleh tubuh, karena berperan dalam peningkatan aktivitas penyerapan fosfor dan kalsium di usus. Vitamin D juga berperan dalam mencegah munculnya beberapa jenis penyakit seperti osteoporosis, Hipertensi, Rakitis serta Diabetes.

2.      Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Paparan sinar UV pada tubuh akan meningkatkan produksi sel darah putih yang berperan dalam melindungi tubuh.

3.      Memperbaiki Kualitas Tidur

Sinar UV dapat merangsang pembentukan hormon Melatonin yang berfungsi dalam mengatur siklus tidur.

4.      Mengurangi Risiko Kanker

Dalam intensitas yang tepat, paparan sinar UV dapat menurunkan risiko penyakit kanker.

5.      Mencegah Depresi

Sinar UV yang terpapar akan meningkatkan produksi hormon Serotonin yang berperan dalam mencegah depresi.

Namun di samping manfaat tersebut sinar ultraviolet dapat merugikan / berisiko mendatangkan dampak negatif pada manusia apabila terpapar pada kulit manusia secara berlebihan, dampak-dampaknya :

1.      Kemerahan pada kulit.

2.      Kulit terasa seperti terbakar.

3.      Dapat menimbulkan Eritema (kondisi dimana kulit kaki mengalami kemerahan dan bengkak).

Untuk mengurangi gejala kulit terbakar dan mencegah kulit kemerahan karena sinar UV yaitu dengan menggunakan sun block, menggunakan baju dan celana yang menutupi tubuh secara penuh dan menggunakan topi, tidak berada di bawah sinar matahari langsung pada pukul 10.00 sampai pukul 14.00 WIB.

4.      Dapat memicu pertumbuhan sel kanker.

Paparan sinar UV dapat menimbulkan terjadinya kerusakan fotokimia pada DNA dari sel-sel yang berada di dalam tubuh yang akan memicu terbentuknya kanker, terutama kanker kulit pada manusia.

5.      Kulit dapat kehilangan elastisitas.

Paparan sinar ultraviolet dapat menyebabkan elastisitas kulit yang berkurang.

6.      Kerutan pada bagian kulit.

Kerutan-kerutan pada kulit merupakan salah satu efek samping dari hilangnya dan berkurangnya elastisitas kulit yang disebutkan oleh paparan sinar UV-A.

Itulah beberapa bahaya dari paparan sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan berbagai masalah pada kesehatan kulit manusia, untuk itu sewajarnya kita menghindari dan mencegahnya dengan :

  •            Gunakan kacamata hitam ketika sedang panas terik.
  •            Gunakan sun block / cream anti UV.
  •            Gunakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh, lengan, kaki dan bagian leher.
  •            Gunakan penutup kepala seperti payung atau topi.

 

 

 

Referensi               :

1.      DR. Dr. Tjut Nurul Alam Jacoeb, Sp.KK (K) FINSDV, FAADV, dkk. Pengaruh Sinar Ultraviolet terhadap Kesehatan. https://perdoski,id/news.

2.      Anisa Septarini, dkk. Pengaruh Intensitas Waktu Paparan Sinar UV. https://www.e-journal.com.

3.      Ajie, dkk. Pentingnya Melindungi Kulit dari Sinar Ultraviolet. https://journal.uii.ac.id.

4.      Sinar Ultraviolet, Pengertian dan Dampak Bagi Manusia.

5.      Yogianti F. Sinar Ultraviolet dan Kesehatan Manusia. UGM 2020