Senin, 06 November 2023 10:52 WIB

Mengoptimalkan Kesehatan Mental Melalui Work-Life Balance

Responsive image
655
Novi Ratna Sari, S.Psi - Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung

Dalam dunia modern yang penuh dengan tuntutan pekerjaan yang tinggi dan tekanan hidup, work-life balance atau keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi menjadi semakin penting. Banyak dari kita cenderung fokus pada karier kita hingga mengorbankan kesehatan dan kebahagiaan pribadi.

Mengapa Work-Life Balance Penting untuk Kesehatan Anda?

1. Mengurangi Stres

Terlalu banyak tekanan dari pekerjaan tanpa istirahat yang cukup dapat menyebabkan stres kronis, yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan fisik dan mental seperti gangguan tidur, depresi, dan gangguan pencernaan. Melalui pengaturan yang baik antara kehidupan pribadi dan dunia kerja, tingkat stress dapat dikendalikan.

2. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional

Menghabiskan waktu dengan keluarga, teman-teman, dan melakukan hobi yang Anda nikmati dapat meningkatkan mood dan kesejahteraan emosional Anda.

3. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

Work-life balance dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas karena Anda memiliki waktu untuk makan dengan benar, berolahraga, dan merawat diri.

Setelah mengetahui pentingnya work-life balance, kita harus memiliki strategi untuk mencapai keseimbangan antara kedua hal tersebut. Berikut adalah cara mencapai work-life balance:

  • Atur Prioritas

Tentukan prioritas dalam hidup Anda. Fokuslah pada hal-hal yang benar-benar penting bagi Anda, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi. Bila tidak dikelola dengan baik, semua hal akan terasa menjadi penting dan seolah-olah menuntut untuk segera dilakukan atau dicapai. Dengan menentukan skala prioritas, Anda dapat mengatur urutan urusan yang harus dikerjakan. Untuk pengerjaan berbagai urusan pun Anda bisa mendelegasikan sebagian tugas kepada orang lain.

Stephen Covey dalam bukunya yang berjudul 7 Habits of Highly Effective People, Restoring The Character Ethic menyebutkan bahwa 4 kuadran merupakan cara efektif untuk membagi pekerjaan dari yang terpenting sekaligus mendesak hingga yang tidak penting dan tidak mendesak.

  • Buat Jadwal yang Seimbang

Buat jadwal yang memungkinkan Anda untuk menghabiskan waktu dengan keluarga, teman, dan untuk diri sendiri. Jadwalkan waktu untuk berlibur dan beristirahat sehingga energi Anda  terisi kembali ketika saatnya kembali bekerja.

  • Manfaatkan Teknologi

Gunakan teknologi untuk membantu Anda mengelola pekerjaan. Saat ini sudah banyak tersedia aplikasi komputer ataupun ponsel pintar yang dapat membantu Anda mengatur tugas dan waktu dengan lebih efisien.

  • Batasi Waktu Kerja

Usahakan untuk tidak membawa pekerjaan ke rumah. Tetapkan batasan waktu kerja yang jelas dan patuhi sehingga kita bisa memiliki kesadaran penuh (mindfulness) ketika berada baik di rumah maupun di tempat kerja.

  • Lakukan Olahraga dan Meditasi

Aktivitas fisik dan meditasi dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental Anda. Sisihkan waktu untuk melakukan aktivitas ini secara teratur. Durasi yang disarankan adalah 150 menit per minggu atau 30 menit setiap hari.

  • Komunikasi yang Baik dengan Atasan dan Keluarga

Bersikaplah terbuka dalam berbicara dengan atasan Anda tentang kebutuhan untuk work-life balance. Selain itu, berkomunikasilah dengan keluarga Anda tentang waktu yang Anda butuhkan untuk bekerja. Di masa sekarang ini sudah banyak perusahaan yang bersifat lebih fleksibel dalam menerapkan tempat kerja maupun jam kerja. Hal ini merupakan bentuk dukungan dari perusahaan terhadap kesehatan mental karyawan.

Work-life balance adalah kunci untuk menjaga kesehatan fisik dan mental Anda. Dengan mengatur prioritas, membuat jadwal yang seimbang, dan mengambil tindakan konkret untuk mencapainya, Anda dapat mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda. Ingatlah bahwa kesehatan fisik dan mental Anda adalah aset berharga yang perlu dijaga, dan work-life balance adalah langkah pertama menuju hidup yang lebih sehat dan bahagia di kehidupan pribadi dan dunia kerja.

 

Referensi:

Garnistia, Elisabeth. 2022. Tips Mengatur Waktu Sibukmu dengan 4 KUadran Aktivitas. https://www.brainacademy.id/blog/tips-belajar-4-kuadran-aktivitas

Kuaranita, Fellycia Novka. 2019.Suka Menunda Pekerjaan Saat WFH? Terapkan 4 KUadran Prioritas. https://klasika.kompas.id/baca/agar-tidak-suka-menunda-pekerjaan/

Sumber Foto: Image by redgreystock on Freepik