Selasa, 13 Juni 2023 15:17 WIB

Waspada ISPA di Musim Kemarau

Responsive image
6397
Ns. Fransisca Danik Fiatun, S.Kep - RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah

Kita baru saja meninggalkan musim pancaroba yaitu musim peralihan musim hujan ke musim kemarau dan mulai memasuki musim kemarau. Di musim kemarau siang hari terasa panas dan malam terasa sangat dingin. Ada beberapa penyakit yang mengancam di musim ini seperti flu, demam berdarah, diare dan juga ISPA.

Apa itu ISPA?

Siapapun yang pernah menderita flu pasti tahu apa itu ISPA. ISPA adalah infeksi pada saluran nafas atas akut, dimana saluran nafas bagian atas meliputi hidung, tenggorokan, faring, laring dan bronkus. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh virus tetapi dapat juga disebabkan oleh bakteri. Biasanya menyerang hidung dan tenggorokan dan tidak memerlukan perawatan medis. Akan tetapi pada beberapa orang dapat mengalami komplikasi dan memerlukan perawatan medis.

Apa saja gejala ISPA?

·         Batuk

·         Pilek

·         Sakit tenggorokan

·         Hidung tersumbat

·         Sakit kepala

·         Demam

·         Bersin-bersin

·         Kelelahan

Gejala ini sering muncul 3 hari setelah paparan dan bertahan antara 7-10 hari, namun pada beberapa orang bisa bertahan hingga tiga minggu.

Bagaimana pengobatan/perawatan ISPA?

·         Lakukan kompres hangat pada daerah wajah agar pernafasan lebih nyaman dan mengurangi kongesti. Beberapa dokter biasanya memberikan dekongestan hidung yang dapat membantu mengurangi gejala hidung tersumbat atau kombinasi dengan antihistamin untuk membantu meredakan gejala.

·         Salah satu cara aman untuk mengurangi gejala adalah dengan menghirup uap dan berkumur air garam. Irigasi dengan salin dapat meningkatkan kemampuan mukosa nasal melawan agen infeksius.

·         Perbanyak minum untuk menggantikan kehilangan cairan bila tidak ada kontra indikasi.

·         Analgesik dapat diberikan untuk membantu mengurangi demam dan nyeri.

Bagaimana Pencegahan ISPA?

·         Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang

·         Rutin berolahraga

·         Istirahat yang cukup

·         Cukup minum air putih

·         Jaga kebersihan lingkungan

·         Rajin mencuci tangan

·         Hindari orang yang sakit

·         Gunakan masker bila ada paparan debu atau dekat dengan orang bergejala ISPA

Apa yang sebaiknya kita lakukan apabila kita yang sakit dan tidak ingin menularkan ke orang yang kita sayangi?

- Jalankan Etika Batuk dengan benar:

- Jauhkan wajah dari orang lain ketika batuk atau bersin

- Gunakan masker

- Tutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam bila tidak ada tisu

- Tutup mulut dan hidung dengan tisu

- Jangan lupa buang ke tempat sampah

- Cucilah tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir atau alcohol handrub

Tips Memakai Masker saat sedang ISPA agar tidak menularkan kepada orang lain dan orang yang kita sayangi:

·         Pilih masker dengan bahan minimal 3 lapis/layers

·         Gunakan masker dengan cara bagian yang keras/berisi kawat di bagian atas hidung, bagian yang berwarna berada di luar dan bagian yang berwarna putih menempel di wajah

·         Kaitkan kedua tali pada masing-masing daun telinga

·         Memastikan masker menutup hidung dan mulut

·         Gantilah masker bila sudah lembab atau basah (masker efektif digunakan kurang lebih selama 4 jam)

·         Jangan lupa membuang masker ke tempat sampah selesai digunakan dan cucilah tangan setelah membuka masker.

Semoga kita semua selalu sehat di musim ini. Salam sehat.

 

Referensi :

Permenkes No. 27 Tahun 2017 tentang Pedoman dan Pencegahan Infeksi di Fasiltas Pelayanan Kesehatan