Rabu, 03 Agustus 2022 09:50 WIB

Obesitas pada Kehamilan

Responsive image
7167
Instalasi Mother & Child - RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar

Obesitas adalah kelebihan berat badan dari berat badan normal. Seseorang dapat dikatakan mengalami obesitas apabila memiliki kelebihanberat badan di atas 120% daripada berat badan idelanya. Obesitas disebabkan oleh energi yang masuk tidak seimbang dengan energi yang keluar. Energi yang masuk lebih besar daripada energi yang keluar. Selain itu, pola makan yang terlalu banyak lemak dan kalori juga dapat memicu obesitas.

Obesitas di masa kehamilan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan diabetes gestasional dan berdampak pada janin. Risiko yang dapat terjadi pada ibu hamil dengan obesitas antara lain adalah kelainan pada janin, preeklampsia , diabetes, dan keguguran.

Berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan oleh ibu hami dengan obesitas adalah sebagai berikut:

a. Memeriksakan diri secara rutin ke Dokter Kandungan

Pemeriksaan rutin ini dapat membantu ibu untuk memantau berat badan, tekanan darah, dan kadar gula darahnya

b. Menyusun Menu seimbang

Ibu dapat meminta tolong kepada ahli gizi untuk menyusun menu seimbang yang baik untuk ibu hamil dengan obesitas

c. Batasi Asupan kalori

Kalori diketahui dapat menjadi pemicu obesitas sehingga ibu hamil dengan obesitas harus membatasi asupan kalorinya.

 

Referensi :

Irmawati , Tanya Jawab Lengkap Kehamilan Bermasalah, 2016

 

https://ofi.ffarmasi.unand.ac.id/djarum/ http://103.88.229.78/djarum