Minggu, 31 Juli 2022 14:27 WIB

Penyakit Tidak Menular (PTM)

Responsive image
55135
Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Penyakit Tidak Menular (PTM) atau biasa juga disebut sebagai penyakit degenerative. Penyakit tidak menular menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat karena tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi secara global, merupakan jenis penyakit yang tak bisa ditularkan oleh penderita ke orang lain, jenis penyakit ini berkembang secara perlahan dan terjadi dalam jangka waktu yang panjang.

Istilah-istilah lain dalam penyebutannya yang bervariasi diantaranya :

  • Penyakit Kronis : penyakit yang menurunkan kondisi penderitanya  secara bertahap dalam waktu yang lama atau menahun dan umumnya mengindikasikan para pengidapnya menderita penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kematian.
  • Penyakit Non Infeksi : penyakit yang disebabkan bakteri, virus, parasit, jamur, dan mikroorganisme lainnya, dan ditemukan pada sel dalam diri individu yang tumbuh secara tak normal.
  • Non Communicable Disease : penis Penyakit yang disebabkan oleh infeksi dan tidak dapat ditularkan ke orang lain.
  • Penyakit Degenerative, merupakan jenis penyakit yang muncul akibat perubahan fungsi sel-sel pada tubuh yang mempengaruhi fungsi organ, penyakit degenerative juga dapat muncul akibat perubahan usia.

Penyakit tidak menular menimbulkan angka kematian yang tinggi tiap tahunnya dan dapat menjangkiti individu diberbagai usia maupun negara di seluruh dunia. Adapun yang termasuk ke dalam penyakit tidak menular antara lain :

  1. Penyakit kardiovaskular yang berkaitan dengan naiknya tekanan darah, gula darah, lipid darah dan obesitas. Kondisi ini mengakibatkan munculnya penyakit seperti serangan jantung, stroke, gangguan pada arteri, penyakit serebrovaskular, penyakit jantung dan berbagai penyakit kardiovaskular lainnya.
  2. Berbagai jenis kanker seperti : kanker hati, kanker paru-paru, kanker serviks, kanker payudara, dan jenis kanker lainnya. 
  3. Penyakit pernafasan kronis meliputi : asma, hipertensi pada paru, dan berbagai penyakit pernafasan lainnya.
  4. Diabetes tipe satu dan tipe dua. Serta jenis penyakit tidak menular lainnya yang kerap ditemukan di sekitar kita seperti Alzheimer, artritis, epilepsy, hemophilia dan berbagai penyakit tidak menular lainnya.

Beberapa faktor yang dapat memicu penyakit tidak menular seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, dan pola hidup tidak sehat seperti kurangnya aktivitas fisik dan pola makan sembarangan.
Cara mencegah penyakit tidak menular menurut di antaranya :

  1. Hindari kebiasaan merokok dan minum alkohol berlebih. Dengan menghindari kebiasaan tersebut tubuh akan terbebas dari risiko munculnya penyakit tidak menular.
  2. Membatasi konsumsi gula, garam dan lemak berlebih. Konsumsi gula perhari untuk setiap individu, yakni 5 - 9 sendok teh atau setara 50 gram gula. Kadar garam yang dibutuhkan tubuh yakni tidak kurang dari seperempat sendok teh per harinya sedangkankadar konsumsi lemak disarankan sebanyak 20 hingga 30 gram perhari (Kementerian Kesehatan).
  3. Rutin melakukan aktivitas fisik. Dengan melakukan aktivitas ringan dan rutin dapat membakar lemak.
  4. Rajin mengonsumsi buah dan sayur. Melengkapi konsumsi harian dengan buah dan sayur mampu mencegah risiko terjangkit PTM.

Dengan mengecek kesehatan secara rutin dan mengubah gaya hidup sehat serta memahami konsep, penyebab dan cara pencegahannya, kita dapat mengenali sekaligus menghindari jenis penyakit tidak menular.

 

Referensi :
Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular dan Faktor Risiko PTM, https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id .

Efrida. Nida Nabilah Nur. Faktor Risiko Perilaku PTM. https://juke.kedokteran.unila.ac.id .

Elyda Rahmayanti. Implementasi Surveilan Faktor Risiko PTM. https://ejournal.unair.ac.id .

Yuliaji Siswanto, Ita Puji Lestari. Pengetahuan PTM & Risiko Perilaku pada Remaja. https://jurnal.unw.ac.id .