Senin, 04 November 2024 15:23 WIB

Perawatan Pasca Pemasangan Eksternal Fiksasi

Responsive image
47
Sholikah Dian Pertiwi, S. Kep. Ners - RS Ortopedi Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta

Mengenal Eksternal Fiksasi

Eksternal Fiksasi adalah alat bantu untuk menstabilkan tulang yang patah. Alat tersebut terbuat dari besi yang dilengkapi dengan pin, yang di masukkan ke dalam jaringan lunak dan menembus masuk ke dalam tulang. Eksternal fiksasi merupakan alternatif tindakan medis yang dilakukan kepada pasien yang mengalami patah tulang apabila tindakan bedah secara internal tidak memungkinkan untuk dilakukan.

Dikenal masyarakat umum sebagai pemasangan pen luar, alat ini dipasang melalui prosedur operasi, dengan anestesi, dan dapat dilepas setelah tulang menyatu. Prinsip dasar dari teknik ini adalah dengan menggunakan pin yang diletakkan pada bagian proksimal dan distal terhadap zona trauma, kemudian pin-pin tersebut dihubungkan satu sama lain dengan rangka luar atau external frame atau rigid bars yang berfungsi untuk menstabilisasikan fraktur. Waktu penyembuhan pada pasien dengan prosedur ini bervariasi tergantung pada sifat fraktur dan tingkat kesehatan pasien secara umum.

Tindakan ini direkomendasikan pada kasus fraktur terbuka, dimana pemasangan  internal fiksasi memiliki resiko infeksi yang besar makan akan dilakukan pemasangan eksternal fiksasi.

Keuntungan dari fiksasi eksternal, memberikan fiksasi yang kuat pada tulang bila dibandingkan dengan bentuk fiksasi yang lainnya, memungkinkan pengamatan langsung pada anggota tubuh dan keadaan lukanya, dapat menggerakkan sendi dengan cepat sehingga pasien dapat latihan mobilisasi secepatnya.

Perawatan Pasca Operasi

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk penyembuhan optimal pasca pemasangan eksternal fiksasi antara lain:

1.       Perawatan luka, perawatan luka yang tepat akan membantu mempercepat penyembuhan luka. Menjaga kebersihan luka sangat penting agar tidak terjadi infeksi. Perawatan luka dilakukan setiap 2 hari sekali atau setiap hari jika diperlukan. Pin site dibersihkan tiap hari dengan menggunakan cairan hydrogen peroxide atau sabun antibakteri atau dengan larutan betadine. Pin site dijaga agar tidak terjadi infeksi dan semua hubungan fiksator di cek untuk memastikan tetap saling terhubung. Pantau dan perhatikan adanya tanda-tanda infeksi, seperti bengkak, kemerahan, nyeri, nanah, rasa hangat disekitar pin, demam, atau menggigil. Apabila terjadi tanda-tanda seperti tersebut, segera datang ke klinik terdekat.

2.       Manajemen nyeri, nyeri dapat dikontrol dengan teknik farmakologi dan non farmakologi. Teknik farmakologi yaitu dengan pemberian obat analgetik sesuai resep dokter. Sedangkan teknik non farmakologi dapat dilakukan teknik relaksasi, pemberian posisi nyaman, serta latihan mobilisasi untuk mengurangi nyeri.

3.       Pemantauan komplikasi, komplikasi dapat terjadi setelah pemasangan eksternal fiksasi. Komplikasi antara lain, nyeri, kaku sendi, perdarahan, tidak tumbuhnya tulang, trombosis vena dalam (DVT), maupun hilangnya reduksi. Pemantauan komplikasi dapat dilakukan dengan kontrol rutin ke dokter spesialis ortopedi selama pemasangan eksternal fiksasi sampai dengan tersambungnya kembali tulang seperti yang diharapkan.

4.       Latihan gerak (mobilisasi), Latihan gerak maupun fisioterapi 2-4 minggu sampai penyembuhan fraktur. Pada 4-6 minggu pertama hanya diberikan latihan keseimbangan berat badan.

5.       Nutrisi rehabilitasi, konsumsi makanan berprotein tinggi, asupan vitamin C, Zinc, kalsium, dan vitamin D yang cukup. Hal tersebut guna mempercepat pertumbuhan dan penyembuhan tulang.


Referensi:

Santy J, Vincent M, Duffield B. The principles of caring for patients with Ilizarov external fixation. Nursing Standard. 2009; 23 (26): 50-5.

Mitchell, P. J., Cooper, C., Fujita, M., Halbout, P., Åkesson, K., & Costa, M. (2019). Quality improvement initiatives in fragility fracture care and prevention. Current Osteoporosis, 1(1), 1–11.

https://forklarade.com/id/apa-itu-fiksasi-eksternal/

https://orthopaedi-dan.blogspot.com/2011/10/fiksasi-eksterna-external-fixation.html

Sumber gambar:

https://st2.depositphotos.com/2779653/6661/v/950/depositphotos_66611201-stock-illustration-collection-of-orthopedic-surgery-internal.jpg

https://bsg-i.nbxc.com/product/b5/01/02/652555bc4c529f6b5ddbf8a7d8.jpg?x-oss-process=image/resize,w_500,h_500