Kamis, 28 Juli 2022 10:51 WIB

Kepatuhan Pengobatan Pada TBC

Responsive image
12177
Fajar Dewi Maretasari, Apt - RS Jiwa Prof.Dr.Soeroyo Magelang

TBC atau tuberculosis merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Berdasarkan SITB (Software System Informasi TB) kasus TBC di Indonesia per April 2021 tercatat sebanyak 357.199. Salah satu faktor masalah pengobatan TB adalah kepatuhan pengobatan, berdasarkan data dari Kemenkes angka keberhasilan pengobatan TB semakin menurun sejak 2016. Keberhasilan pengobatan pasien TB selama 10 tahun data tertinggi pada tahun 2010 sebesar 89,2% sedangkan pada tahun 2020 keberhasilan pengobatan mengalami penurunan terendah sebesar 82,7% dan di tahun 2021 sebesar 83%.

Pemerintah memiliki strategi dalam menanggulangi TBC di Indonesia yaitu Penguatan kepimpinan program TB di Kabupaten atau Kota, peningkatan akses layanan TB yang bermutu, pengendalian faktor resiko, peningkatan kemitraan TB melalui forum koordinasi TB, peningkatan kemandirian masyarakat dan penguatan managemen program. Strategi tersebut tidak akan efektif dalam menanggulangi TB jika penderita tidak patuh dalam pengobatannya.

Kepatuhan pasien terhadap pengobatan TB terdapat beberapa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan penderita diantaranya: pengobatan TBC dalam jangka waktu yang lama, banyak dari penderita sudah merasa sembuh sehingga berhenti meminum obat, adanya penyakit lain, kurangnya pengetahuan pasien, penderita malas berobat, faktor dukungan dari keluarga, tidak adanya upaya dari diri sendiri atau motivasi dan dukungan untuk minum obat dan pendidikan. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan minum obat pada penderita TB yaitu dengan menjaga komitmen pengobatan, adanya dukungan keluarga dalam bentuk dukungan emosional; waktu; dan uang, penggunaan alat bantu demi peningkatan kepatuhan berobat dan pendekatan ‘peer educator’ atau pendidikan sebaya (memberikan motivasi dan edukasi dari pasien ke pasien). Faktor kepatuhan minum obat dalam penyembuhan pasien TB yang paling utama adalah diri sendiri. Jika kita sadar akan kesehatan itu sangat berharga, maka kepatuhan dalam pengobatan TB akan tercapai dan kesembuhan penyakit TB akan dengan mudah kita dapatkan.

 

 

 

 

Daftar Pustaka

 

Fitri, Lili Diana. 2018. Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat 7(01): 33–42.

Kemenkes RI. 2020. Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien Tuberkulosis Semakin Menurun 2020

Kemenkes RI. 2020. Strategi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis Di Indonesia 2020- 2024. Pertemuan Konsolidasi Nasional Penyusunan STRANAS TB: 135.

Situmorang, Farida P, Rispan Kendek, and Willi F Putra. 2017. Solusi Mengatasi Ketidakpatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis. Jurnal penyegaran 3(1): 35–45.