Senin, 25 Juli 2022 13:24 WIB

Mengenal Treadmill Test Lebih Dalam

Responsive image
3106
dr. Mikhael Asaf - RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta

Pada dasarnya treadmill test adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan untuk meiihat bagaimana jantung kita menangani beban kerja. Pada saat tubuh kita bekerja keras untuk melakukan tes tersebut, jantung kita harus memompa darah lebih banyak dan lebih cepat untuk menghantarkan oksigen yang ada di dalam darah ke seluruh tubuh. Disaat beban kerja jantung meningkat, dokter dapat menilai jika pasokan darah ke otot jantung mengalami gangguan akibat penyumbatan pembuluh darah jantung atau yang biasa kita kenal dengan nama Penyakit Jantung Koroner (PJK). Selain itu, melalui treadmill test dokter juga dapat menilai jenis dan tingkat aktifitas fisik yang cocok untuk pasien tertentu.

Beberapa kondisi dimana seorang dokter dapat merekomendasikan untuk dilakukan treadmill test adalah sebagai berikut:

·         Keluhan nyeri dada yang kemungkinan disebabkan oleh jantung

·         Menentukan tingkat aktifitas fisik yang aman dan optimal, terutama untuk pasien yang hendak menjalani program rehabilitasi jantung

·         Melakukan evaluasi terhadap pengobatan atau prosedur yang diberikan pada pasien dengan PJK

Bagaimana cara mempersiapkan diri sebelum dilakukan treadmill test?

·         Memberitau dokter tentang pengobatan yang sedang dikonsumsi dan mengikuti instruksi dokter jika ada yang harus dihentikan sebelum dilakukan tes. Jangan memberhentikan pengobatan tanpa instruksi dokter

·         Tidak boleh mengkonsumsi makanan, minuman (kecuali air putih) atau merokok dalam 4 jam sebelum tes dilakukan

·         Menggunakan pakaian, celana dan sepatu yang nyaman sehingga dapat melakukan tes dengan baik

Bagaimana prosedur treadmill test?

·         Anda akan dipasangkan tempelan elektroda di dada yang disambungkan ke monitor untuk melihat aktifitas listrik jantung dan laju jantung. Selain itu di lengan anda akan dipasang manset untuk mengukur tekanan darah

·         Anda akan mulai berjalan pada treadmill, lalu secara bertahap kecepatan dan kemiringan treadmill akan bertambah sampai terget laju jantung anda tercapai atau anda meminta untuk tes diberhentikan akibat timbul keluhan maupun kelelahan

·         Setelah tes diberhentikan, treadmill akan berjalan secara pelan beberapa menit lalu berhenti secara total

·         Setelah treadmill berhenti, anda akan masuk fase istriahat dan diperbolehkan duduk atau berbaring. Dalam fase ini aktifitas listrik, laju jantung dan tekanan darah anda akan masih dinilai

 

Apakah ada resiko yang dapat terjadi dalam melakukan treadmill test?

·         Pada dasarnya resiko yang dapat terjadi pada tes ini sangat kecil karena sama dengan saat anda melakukan olahraga seperti jogging atau berjalan mendaki

·         Jika sesuatu terjadi, perlu diingat bahwa tes ini dilakukan dalam pemantauan tenaga medis professional dan dengan persediaan peralatan medis emergensi

·         Adapun beberapa keluhan yang dapat timbul saat melakukan tes ini seperti: nyeri dada, sesak, pusing atau denyut jantung tidak beraturan.

 

Referensi :

Exercise Stress Test American Heart Association (Internet). (cited 2022 Feb 4). Available from: https://www.heart.org/en/health-topics/heart-attack/diagnosing-a-heart-attack/exercise-stress-test