Benarkah Polusi Udara dapat Memicu Penyakit Jantung?

Pesatnya perkembangan kota-kota besar di Indonesia saat ini akan memberikan dampak terhadap berbagai sektor kehidupan masyarakat. Adanya perkembangan yang pesat disertai majunya peradaban saat ini tentunya akan meningkatkan hasil dari kegiatan manusia itu sendiri, operasional mesin pada bidang industri beserta bidang lainnya, maupun hasil dari perubahan alam. Berbagai proses tersebut tentu akan menimbulkan perubahan kualitas udara yakni terjadinya polusi udara terutama di kota-kota besar. Polusi udara adalah bentuk pengotoran atau pencemaran.¹

WHO sebagai organisasi Kesehatan dunia, menetapkan bahwa polusi udara mayoritas berasal dari berbagai emisi mesin ruang bakar terutama yang menggunakan bahan bakar fosil. Polusi udara adalah percampuran udara dengan partikel ammonia, carbon monoksida, nitrogen dioksida, , dan sulfur dioksida.²

Menurut penelitian Sanjay dkk, polusi udara dengan ukuran PM2.5 dapat meningkatkan terjadinya sumbatan pembuluh darah jantung sebanyak 13%. Polusi udara juga dapat meningkatkan terjadinya gagal jantung sebanyak 2.1%. Tidak hanya itu, gangguan pembuluh darah otak berupa penyakit stroke akan meningkat sebanyak 1%. Berbagai kejadian ini berasal dari tingginya kadar Nitrogen Dioxide, carbon monoksida, serta Sulfur Dioksida yang kemudian memicu terjadinya stress oksidatif kemudian mengakibatkan adanya proses peradangan.³

Sudah saatnya kita mengurangi polusi udara lingkungan kita. Berbagai cara telah dilakukan pemerintah agar kelestarian udara tetap terjaga. Kita dapat berperan serta dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi terutama yang masih menggunakan mesin pembakaran berbahan bakar fosil dan bagi kalangan pelaku industri dapat berperan serta dengan menggunakan mesin produksi yang lebih ramah lingkungan.

Daftar Pustaka:

Kamus Besar Bahasa Indonesia. https://kbbi.web.id/debar

World Health Organization. WHO Global Air Quality Guidelines. 2021 : 7-8. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/345329/9789240034228-eng.pdf

Sanjay Rajagopalan, MD; Sadeer G. Al-kindi, MD; Robert D. Brook, MD. Air Pollution and Cardiovascular Disease. 2018; 72 : 2-8. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30336830/