Senin, 20 Juni 2022 10:03 WIB

Ingus, Asal dan Bahayanya

Responsive image
201423
Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Ingus mungkin terdengar menggelikan bagi segelintir orang. Saat terkena flu atau alergi, pasti akan merasa tidak nyaman dengan bagian hidung dan akan sibuk membersihkan cairan hidung atau ingus yang mengalir tanpa henti walaupun sudah dikeluarkan berkali-kali.

Ingus merupakan lendir atau cairan yang dihasilkan oleh kelenjar mukosa yang melapisi saluran pernapasan. Saluran ini meliputi hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Lendir hidung memiliki peran penting untuk tubuh Anda, di antaranya :

• Menjaga kelembapan lapisan dalam hidung agar tidak kering.

• Menangkap debu dan partikel lain saat bernapas.

• Melawan infeksi, dan melembapkan udara yang dihirup sehingga menjadi lebih nyaman saat bernapas.

Fakta lainnya, debu dan partikel yang telah tertangkap silia hidung akan mengering dan terbungkus lendir hidung. Lendir hidung / ingus yang normal memiliki tekstur yang sangat tipis dan encer, peningkatan produksi ingus merupakan salah satu cara tubuh merespon zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Lendir berperan sebagai penghalang infeksi dengan cara membersihkan organ hidung dari partikel-partikel yang menyebabkan peradangan.

Bila selaput lendir meradang maka dapat menbuat tekstur lender / ingus menjadi lebih pekat, kental dan lengket, penyebab peradangan selaput lendir bisa karena infeksi, alergi, iritan atau rhinitis vasomotor.

Apakah kita pernah memperhatikan warna ingus saat sedang pilek? Jika diperhatikan warna lendir / ingus yang dihasilakan tidak selalu sama. Berbagai ciri-ciri ingus yang menandakan adanya masalah  pada kesehatan tubuh atau gangguan  pada hidung :

1.     Warna Ingus Bening

Ingus yang berwarna bening umumnya berbentuk sinusitis sinutisincer dan transparan, secara umum ingus berwarna bening tidak mengindikasi masalah kesehatan tertentu.

2.     Warna Ingus putih

Musim dingin biasanya rawan terhadap penyakit Flu, alergi dan dehidrasi. Ketika sel rambut hidung terluka karena peradangan sehingga ingus susah keluar dan kehilangan kelembaban yang menyebabkan warna lendir menjadi putih, meski begitu ingus yang berwarna putih masih dianggap normal.

3.     Warna Ingus Kuning

Jika ingus berwarna kuning berarti kemungkinan sedang mengalami infeksi atau sinusitis, ingus yang berwarna kuning berarti tubuh sedang melawan sesuatu seperti demam, itu adalah gejala normal sebagai bentuk pertahanan tubuh.

4.     Warna Ingus Hijau

Ingus berwarna hijau berarti ada infeksi bakteri atau jamur, warna hijau diproduksi oleh sel darah putih yang merespon infeksi atau peradangan, ketika rongga hidung meradang ia akan membengkak menyebabkan ingus terjebak dan jamur tumbuh.

5.     Warna Ingus Merah atau Cokelat

Rona merah atau cokelat pada ingus adalah darah yang berasal dari pembuluh darah yang rusak.

Ingus berdarah ini terjadi ketika mungkin bersin terlalu keras atau karena lapisan hidung yang terlalu kering sehingga menyebabkan pembuluh darah dalam rongga hidung pecah.

Setiap hari kita memproduksi ingus / lendir guna menjaga lapisan hidung agar tetap lembab dan sebagai alat penangkal jamur, virus, bakteri, dan polutan. Kondisi ingusan memang menyebalkan dan membuat tidak nyaman. Kondisi hidung meler bisa di atasi dengan mudah, bergantung pada apa penyebabnya.

Jaga Kesehatan dan Pola Hidup Sehat…

 

Referensi :

1. Faisal Yulianto, dkk. Pengenalan Karakter Seseorang Melalui Bentuk Hidung. http://journal.uim.ac.id/

2.   Alya Pratiwi, dkk. Indera Pembau (Hidung). Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Jakarta.