Patient-Centered Care (PCC) adalah pendekatan pelayanan kesehatan yang berfokus pada kebutuhan, keinginan, dan nilai-nilai pasien. Dalam PCC, pasien tidak hanya menjadi objek perawatan, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam proses pengambilan keputusan yang berhubungan dengan kesehatannya. Keselamatan pasien (patient safety) menjadi prioritas utama dalam prosedur bedah jantung. Dengan menggunakan PCC, risiko kesalahan medis dan komplikasi pasca-operasi dapat diminimalisir. Pendekatan ini juga berperan penting dalam meningkatkan kepuasan pasien, hasil klinis, dan menurunkan tingkat morbiditas dan mortalitas.
Kolaborasi Terintegrasi dalam Proses Bedah Jantung
Kasus bedah jantung memerlukan keterlibatan berbagai profesi kesehatan secara kolaboratif untuk memastikan hasil yang optimal dan menjamin keselamatan pasien pada kasus bedah jantung di rumah sakit antara lain:
Implementasi Kolaborasi Berbasis Patient-Centered Care
Kolaborasi interprofesional ini tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga harus mempertimbangkan pendekatan holistik yang mencakup aspek fisik, emosional, dan psikologis pasien. Implementasi kolaborasi Patient-Centered Care dalam bentuk komunikasi efektif, pengambilan keputusan bersama, koordinasi perawatan, dan edukasi pasien/keluarga merupakan kunci dalam menjamin keselamatan pasien pada prosedur bedah jantung. Melalui komunikasi yang efektif, pengambilan keputusan bersama, serta koordinasi yang baik antar tenaga medis dan tenaga kesehatan, kualitas perawatan dapat ditingkatkan, risiko komplikasi berkurang, dan hasil klinis yang lebih baik dapat dicapai. Selain itu, pendekatan ini juga memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan perawatan yang personal dan sesuai dengan kebutuhan serta preferensinya. Kolaborasi interprofesional berbasis PCC ini harus terus didukung oleh pelatihan berkelanjutan dan peningkatan fasilitas kesehatan, sehingga tujuan utama dari keselamatan pasien dapat terpenuhi secara maksimal.
Referensi:
Fathya, N. A., Efendy, C., & Prabandari, Y. S. (2021). Implementation of Interprofessional Collaboration Practices in Type B Teaching General Hospitals: A Mixed Methods Study. Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia, 10(2), 162-176. doi:10.22146/jpki.60093.
Rosa, E. M. (2018). Patient Centered Care di Rumah Sakit: Konsep dan Implementasi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Kalista Ita. (2021). Implementasi Interprofesional Kolaborasi Antar Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit. Literatur Review. Pro Ners. Vol 6 No 1
Jurnal Universitas Prima Indonesia. (2023). Implikasi Kolaborasi Interprofesional terhadap Layanan Keperawatan.