Media Kontras dalam Pemeriksaan Radiologi
Dalam dunia medis, radiologi memiliki peranan yang sangat penting dalam penegakan diagnosa, terapi dan pengelolaan berbagai penyakit. Dalam melakukan pemeriksaan radiologi baik Radiologi konvensional, CT scan ,MRI, Intervensi dan USG sering di perlukan Media kontras yang diberikan kepada pasien pada saat pemeriksaan berlangsung untuk membedakan gambaran antar jaringan yang mempunyai persamaan nilai radiografinya. Media kontras membantu dalam peningkatkan detail dan kualitas gambar dari berbagai teknik pencitraan. Artikel ini akan menguraikan apa itu media kontras, jenis-jenisnya, dan perannya dalam diagnosis medis.
Apa itu Media Kontras?
Media kontras adalah zat yang digunakan dalam prosedur pencitraan medis untuk meningkatkan visibilitas struktur internal tubuh pada gambar radiografi. Media kontras membantu memperjelas perbedaan antara berbagai jaringan atau organ dalam tubuh yang sulit terlihat pada pencitraan biasa. Zat ini bekerja dengan cara menyerap atau menghamburkan sinar-X, gelombang ultrasonik, atau radiasi magnetik dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan jaringan tubuh sekitarnya. Dengan memberikan kontras yang jelas antara jaringan dan organ, dokter dapat memperoleh gambar yang lebih detail dan akurat.
Jenis-jenis Media Kontras dan Peruntukannya
Media kontras ini biasanya digunakan dalam prosedur pencitraan seperti CT scan, MRI,USG dan sinar-X. Berikut adalah beberapa jenis kontras yang umum digunakan:
1. Media Kontras Berbahan dasar Iodium
Digunakan dalam prosedur seperti CT scan , Radiologi konvensional dan angiografi. Iodium memiliki kemampuan untuk menyerap sinar-X dengan baik, sehingga struktur yang mengandung iodium akan tampak lebih jelas ( Tampak Putih )pada gambar radiografi. Contoh : pemeriksaan saluran kencing, pembuluh darah dan jantung, jaringan otak, dan sebagainya.
2. Media Kontras Berbahan dasar Barium
Biasanya digunakan dalam pemeriksaan radiografi saluran pencernaan. Barium akan melapisi bagian dalam saluran pencernaan, sehingga memungkinkan dokter melihat masalah dalam saluran pencernaan dari oesefagus , lambung, Usus halus, Usus Besar hingga anus seperti ulserasi , obstruksi maupun adanya masa.
3. Media Kontras Berbahan dasar Gas
Media kontras berbasis udara atau biasa disebut dengan kontras negatif adalah media kontras menggunakan udara ( oksigen) maupun karbondioksida. Media kontras oksigen (O2) biasanya digunakan dalam pemeriksaan saluran pencernaan sebagai kontras ganda yang menampilkan gambaran terlihat hitam. Sedangkan media kontras karbondioksida (CO2) dapat digunakan dalam pemeriksaan angiografi ekstremitas bawah apabila terdapat indikasi alergi terhadap media kontras berbasis iodium dan apabila pada pasien dengan hasil pemeriksaan kreatinin tinggi.
4. Kontras Berbahan dasar Gadolinium
Gadolinium adalah unsur yang digunakan dalam teknik pencitraan resonansi magnetik (MRI). Zat ini meningkatkan kontras gambar dengan mengubah cara jaringan merespons medan magnet. Gadolinium membantu memperjelas detail jaringan lunak dan pembuluh darah dalam MRI. Media kontras ini biasanya digunakan untuk penilaian tumor, infeksi, dan penyakit sistem saraf pusat.
5. Kontras Berbasis Mikrogelembung
Mikrogelembung adalah partikel kecil yang digunakan dalam ultrasound untuk meningkatkan kontras antara jaringan darah dan jaringan sekitarnya. Ini sangat berguna dalam memeriksa aliran darah dan pembuluh darah.
Referensi:
Ibrahim MA, Hazhirkarzar B, Dublin AB. Gadolinium Magnetic Resonance Imaging. [Updated 2023 Jul 3]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482487/
Parillo M, van der Molen AJ, Asbach P, Elsholtz FHJ, Laghi A, Ronot M, Wu JS, Mallio CA, Quattrocchi CC. The role of iodinated contrast media in computed tomography structured Reporting and Data Systems (RADS): a narrative review. Quant Imaging Med Surg. 2023 Nov 1;13(11):7621-7631. doi: 10.21037/qims-23-603. Epub 2023 Aug 16. PMID: 37969632; PMCID: PMC10644138.
Jovitas Skucas. Imaging Contrast Agents and Pharmacoradiology. Editor(s): Richard M. Gore, Marc S. Levine, Textbook of Gastrointestinal Radiology, 2-Volume Set (Fourth Edition), W.B. Saunders. 2015.
Pages 3-22. ISBN 9781455751174,https://doi.org/10.1016/B978-1-4557-5117-4.00001-5.
(https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9781455751174000015)
