Senin, 07 Oktober 2024 16:32 WIB

Panduan Perawatan Saluran Akar: Cara Menyelamatkan Gigi yang Rusak

Responsive image
113
drg. Emmy Hastuti, M.Kes - RSUP Fatmawati Jakarta

Merawat gigi dengan menyikat secara teratur dan mengunjungi dokter gigi adalah kebiasaan baik yang perlu dipertahankan. Namun, meskipun telah menjaga kesehatan gigi dengan baik, gigi berlubang dan kerusakan internal tetap bisa terjadi. Perawatan saluran akar adalah salah satu cara untuk menyelamatkan gigi yang mengalami kerusakan tersebut.

Apa Itu Saluran Akar?

Saluran akar adalah rongga di bagian tengah gigi yang berisi pembuluh darah dan saraf. Fungsi utama saraf di gigi adalah sebagai sensor, merasakan suhu panas atau dingin. Ketika terjadi infeksi atau kerusakan pada bagian ini, maka diperlukan perawatan saluran akar untuk membersihkan dan menghilangkan infeksi, sehingga gigi bisa tetap dipertahankan.

Proses Perawatan Saluran Akar

Banyak orang merasa cemas ketika mendengar perawatan saluran akar. Namun, dengan memahami setiap langkahnya, Anda bisa merasa lebih tenang. Berikut adalah tahapan dalam prosedur perawatan saluran akar :

  1. Anestesi: Langkah pertama adalah pemberian anestesi untuk membuat gusi dan gigi mati rasa. Proses ini memerlukan waktu sekitar 10 menit untuk bekerja. Selama prosedur, Anda akan tetap terjaga tetapi tidak akan merasakan sakit apapun.

  2. Pengangkatan Jaringan Terinfeksi: Setelah anestesi bekerja, dokter gigi akan membuat lubang kecil pada gigi untuk mengakses bagian dalam. Jaringan yang terinfeksi akan diangkat dengan hati-hati untuk memastikan tidak ada infeksi yang tersisa. Langkah ini memakan waktu paling lama karena harus dilakukan secara menyeluruh.

  3. Pembersihan dan Obat: Dokter gigi akan membersihkan bagian dalam gigi dan memasukkan obat untuk memastikan infeksi benar-benar hilang. Anda mungkin juga akan diberi resep obat untuk diminum di rumah. Setelah pembersihan, saluran yang telah dibersihkan diisi dengan bahan khusus untuk mencegah infeksi ulang.

  4. Penambalan: Sebagai langkah terakhir, dokter gigi akan melakukan penambalan sementara pada lubang gigi untuk melindunginya hingga kunjungan berikutnya. Pada kunjungan selanjutnya, Anda akan mendapatkan tambalan atau mahkota permanen sesuai kebutuhan untuk menjaga kekuatan gigi.

Durasi Perawatan Saluran Akar

Perawatan saluran akar biasanya memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan penambalan biasa. Hal ini dikarenakan prosedur yang lebih kompleks, melibatkan anestesi, pengangkatan saraf, pembersihan, dan penutupan area yang terinfeksi. Untuk perawatan saluran akar yang sederhana, biasanya hanya diperlukan satu kali pertemuan yang berlangsung antara 30 menit hingga lebih dari satu jam. Namun, kasus yang lebih kompleks dapat memakan waktu hingga 90 menit atau bahkan memerlukan kunjungan kedua untuk penambalan atau pemasangan mahkota permanen.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Durasi Prosedur

Durasi perawatan saluran akar bergantung pada beberapa faktor, termasuk jumlah saluran akar dan jenis gigi. Beberapa gigi memiliki satu akar, sementara yang lain bisa memiliki lebih banyak.

  • Gigi Taring dan Seri: Biasanya memiliki satu akar, sehingga lebih cepat untuk dirawat.

  • Gigi Geraham Depan: Memiliki satu atau dua akar, membutuhkan waktu sekitar satu jam atau lebih.

  • Gigi Geraham: Bisa memiliki hingga empat saluran akar, memerlukan waktu 90 menit atau lebih.

Perawatan saluran akar dapat menjadi solusi efektif untuk memperbaiki gigi yang rusak. Penting untuk mendapatkan perawatan dari dokter gigi yang terpercaya agar Anda merasa nyaman selama proses berlangsung. Jangan ragu untuk mengunjungi dokter gigi jika Anda merasa ada masalah dengan gigi Anda.

 

Referensi :

Subrata, Anastasia Elsa Prahasti, Bernard Ongki Iskandar, 2019, Influence of Two Root Canal Obturation Techniques with Resin Based Sealer to Enterococcus faecalis Penetration. Journal of Indonesian Dental Association, Vol (1): 21-28. 3. 

Raju, Abitha Seshadri, Vamsipavani, Abhilash, Subhash, Halini Kumari, 2014, Evaluation of pain in single and multi rooted teeth treated in single visit endodontic therapy. Journal of international oral health JIOH, 6(1), 27-32

Siqueira JF Jr. Aetiology of the endodontic failure: why well treated teeth can fail. Int Endod J. 2001. 34: 1- 10

Sumber gambar :

Freepik (Flat dentist taking care of a tooth background) https://www.freepik.com/free-vector/flat-dentist-taking-care-tooth-background_4194779.htm#fromView=search&page=3&position=44&uuid=efbda036-6e05-45cb-95bd-2859433e19ae