Optimalisasi Usia Pakai Alat Kesehatan: Implementasi Preventive Maintenance

RSUP Dr. Sardjito, sebagai rumah sakit rujukan utama di Yogyakarta dan Jawa Tengah, dilengkapi dengan berbagai alat kesehatan canggih untuk memberikan pelayanan terbaik. Mengingat investasi besar dalam alat-alat ini, pemeliharaan rutin yang terencana dan berkelanjutan sangat penting untuk memastikan alat-alat tersebut tetap aman, berkualitas, dan berfungsi sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Pemeliharaan alat kesehatan di rumah sakit ini dilakukan dalam beberapa tingkatan: oleh pengguna, teknisi elektromedis, dan pihak ketiga. Pengguna melakukan pemeliharaan harian yang sederhana, seperti membersihkan alat sebelum dan sesudah digunakan. Teknisi elektromedis bertanggung jawab atas pemeliharaan lanjutan yang lebih kompleks, dikenal sebagai Preventive Maintenance (PM). Sementara itu, alat-alat teknologi tinggi seperti ventilator dan mesin MRI biasanya membutuhkan pemeliharaan oleh teknisi khusus dari pihak ketiga.

Pemeliharaan ini termasuk pembersihan, pelumasan, penggantian suku cadang, dan kalibrasi alat. Melalui pemeliharaan yang tepat, RSUP Dr. Sardjito dapat meminimalkan risiko klinis dan fisik, sekaligus memastikan alat-alat kesehatan selalu siap digunakan dengan optimal.

Preventive Maintenance dilakukan untuk memperpanjang umur alat dan mencegah kerusakan. Jadwal PM ditentukan berdasarkan klasifikasi risiko alat, dengan frekuensi mulai dari sekali setahun hingga tiga kali setahun. Masing-masing peralatan mempunyai bobot pada kategori fungsi, risiko fisik dan kebutuhan pemeliharaan.

1. Harian (Daily)

Pemeliharaan harian biasanya dilakukan oleh pengguna sebelum dan sesudah alat digunakan. Pemeliharaan ini dilakukan tanpa memindahkan alat dari ruangannya. Pemeliharaan yang dilakukan umumnya seperti membersihkan alat dari debu dan sisa gel sebelum dan setelah alat digunakan, memastikan alat dan kabel interconnect dalam keadaan bagus dan siap pakai, kalibrasi otomatis sebelum alat digunakan dan lain-lain.

2. Tiga kali setahun (Three-yearly)

Pemeliharaan ini dilakukan setiap 4 bulan oleh teknisi elektromedis/IPSRS. Pemeliharaan dilakukan di ruangan tempat alat kesehatan berada. Pemeliharaan yang dilakukan adalah membersihkan alat menggunakan cairan khusus, pengencangan, pelumasan, membersihkan filter, penggantian suku cadang, kalibrasi menggunakan kalibrator dan lain-lain. Alat kesehatan yang biasanya dilakukan pemeliharaan tiga kali dalam setahun adalah peralatan yang tergolong dalam kategori risiko sangat tinggi (kegagalannya menyebabkan kematian pasien) dan alat kesehatan yang memerlukan pemeliharaan dan perhatian khusus (perangkat yang berupa mekanik, pneumatik dan fluida).

3. Dua kali setahun (Semi-annual)

Pemeliharaan ini dilakukan setiap 6 bulan oleh teknisi elektromedis/IPSRS. Pemeliharaan alat kesehatan ini dilakukan di dalam ruangan tempat alat kesehatan berada. Pemeliharaan yang dilakukan adalah membersihkan alat menggunakan cairan khusus, pengencangan, pelumasan, membersihkan filter, penggantian suku cadang, kalibrasi menggunakan kalibrator dan lain-lain. Alat kesehatan yang biasanya dilakukan pemeliharaan dua kali dalam setahun biasanya adalah alat kesehatan yang kegagalannya dapat menyebabkan luka atau dapat menyebabkan kesalahan diagnosa serta kesalahan pemberian penanganan.

4. Setahun sekali (Annual)

Pemeliharaan yang dilakukan setahun sekali biasanya dilakukan oleh teknisi elektromedis/IPSRS atau pihak ketiga dari luar rumah sakit. Dalam pemeliharaan tahunan, yang dilakukan biasanya adalah kalibrasi tahunan dan penggantian suku cadang.

Kesimpulannya, pemeliharaan yang teratur dan sesuai jadwal sangat penting untuk menjaga kualitas pelayanan kesehatan di RSUP Dr. Sardjito, memaksimalkan umur alat kesehatan, dan meminimalkan risiko kerusakan yang dapat mengganggu pelayanan kesehatan.

Referensi :

Jiansheng Li et all. 2022. Maintenance and Quality Control of Medical Equipment Based on Information Fusion Technology. Comput Intell Neurosci. 2022; 2022: 9333328. doi: 10.1155/2022/9333328

Bruce Mang et all. A Medical Equipment Lifecycle Framework to Improve Healthcare Policy and Sustainability. International Rotary Fellowship of Healthcare Professionals: Re-MERGE. https://doi.org/10.3390/challe14020021.

Farah Beniacoub et all. 2023. Implementation of a decentralised maintenance model with a measurable impact on the functionality and availability of medical equipment in healthcare facilities. Health and Technology (2023) 13:485–494 https://doi.org/10.1007/s12553-023-00755-1