Selasa, 06 Agustus 2024 10:23 WIB

Penyakit Jantung Rematik: Ancaman Serius yang Harus Diwaspadai

Responsive image
79
dr. Yusuf Ananda Fikri - RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta

Penyakit jantung rematik (PJR) mungkin masih terdengar asing bagi sebagian besar orang. Walaupun demikian, data menunjukkan bahwa jumlah orang yang menderita PJR masih terus meningkat. Jumlah kasus PJR di dunia dilaporkan sebesar 15 juta kasus dan menyebabkan lebih dari 200.000 kematian per tahunnya. Faktanya, data tahun 2015 menunjukkan bahwa Indonesia termasuk salah satu negara dengan jumlah kasus PJR terbanyak bersama dengan Tiongkok, India, dan Pakistan.1 Penting untuk disadari bahwa PJR dapat memengaruhi siapa saja, terutama anak-anak dan remaja. Artikel ini akan membahas apa itu PJR, gejalanya, cara mencegahnya, dan langkah-langkah untuk mengelola atau menyembuhkannya.

Apa itu PJR?

Penyakit jantung rematik merupakan penyakit yang terjadi sebagai kelanjutan dari penyakit demam rematik akut. Demam rematik merupakan kondisi inflamasi yang dapat mempengaruhi jantung, sendi, dan jaringan lainnya. Penyakit ini terkait erat dengan infeksi tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri bernama Streptococcus. Jika infeksi tenggorokan tidak diobati dengan baik, tubuh akan membuat sistem kekebalan yang bernama antibodi. Oleh karena struktur molekul dari katup jantung menyerupai struktur molekul permukaan bakteri Streptococcus, antibodi dapat mengenali katup jantung sebagai sesuatu yang harus dibasmi, sehingga pada akhirnya antibodi dapat merusak katup jantung, menyebabkan proses peradangan, dan akhirnya menyebabkan PJR.

Apa Gejala yang Timbul pada PJR?

Komplikasi demam rematik pada jantung terjadi dalam bentuk peradangan pada lapisan jantung atau katup jantung. Peradangan yang terjadi dapat mengakibatkan tanda-tanda gagal jantung, seperti bengkak pada kedua kaki serta sesak yang memberat ketika aktivitas dan berbaring. Selain tanda-tanda gagal jantung, PJR juga dapat mengakibatkan kelainan irama jantung.

Selain jantung, demam rematik juga dapat menyerang organ lain seperti sendi, kulit, dan sistem saraf. Oleh karena itu, gejala lain seperti nyeri pada sendi, benjolan pada kulit, dan gerakan involunter juga dapat terjadi pada pasien dengan PJR.

Bagaimana Pencegahan pada PJR?

Pencegahan merupakan langkah penting untuk menghindari penyakit jantung rematik. Cara terbaik adalah dengan mengobati infeksi tenggorokan secepat mungkin dengan antibiotik yang diresepkan oleh dokter. Selain itu, menjaga kebersihan diri dan menerapkan gaya hidup sehat, seperti rajin mencuci tangan dan menjaga pola makan seimbang, juga dapat membantu mencegah infeksi yang dapat memicu PJR.

Bagaimana Pengobatan pada PJR?

Jika seseorang didiagnosis menderita PJR, perawatan medis yang tepat sangat penting. Dokter akan meresepkan obat antiinflamasi untuk mengurangi peradangan, serta antibiotik untuk mengatasi infeksi yang mungkin masih ada. Selain itu, penderita PJR perlu mematuhi perawatan jangka panjang untuk menjaga kesehatan jantung mereka. Pemeriksaan rutin dan konsultasi dengan dokter adalah bagian penting dari manajemen penyakit ini.

Dengan meningkatkan kesadaran akan PJR dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat membantu melindungi diri dan orang-orang terdekat dari risiko penyakit jantung rematik. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

 

Referensi:

Dass C, Kanmanthareddy A. Rheumatic Heart Disease. [Updated 2023 Jul 25]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538286/

Sika-Paotonu D, Beaton A, Raghu A, et al. Acute Rheumatic Fever and Rheumatic Heart Disease. 2017 Mar 10 [Updated 2017 Apr 3]. In: Ferretti JJ, Stevens DL, Fischetti VA, editors. Streptococcus pyogenes : Basic Biology to Clinical Manifestations [Internet]. Oklahoma City (OK): University of Oklahoma Health Sciences Center; 2016-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK425394/

Peters F, Karthikeyan G, Abrams J, Muhwava L, Zühlke L. Rheumatic heart disease: current status of diagnosis and therapy. Cardiovasc Diagn Ther. 2020 Apr;10(2):305-315. doi: 10.21037/cdt.2019.10.07.

Sumber gambar: https://www.freepik.com/free-vector/hand-drawn-heart-drawing-illustration_151106640.htm#fromView=search&page=1&position=40&uuid=be1eb802-ca1f-4cf2-8659-05a6447a872c