Rabu, 31 Juli 2024 14:08 WIB

Digital Parenting, Pola Pengasuhanbagi Anak Indonesia yang Berakhlak Mulia, Bahagia, Peduli, Berani, dan Cerdas

Responsive image
407
Anak agung Istri Putri Wahyuni, SKM,MM. - RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah

Teknologi Informasi dan komunikasi sudah berkembang sedemikian pesatnya, hingga mengubah tatanan dan norma-norma kehidupan manusia.  Di era digital saat ini, internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun menggunakannya untuk belajar, bermain, dan berinteraksi dengan teman-teman.  Namun dibalik kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan, sejatinya perkembangan teknologi tidak selalu berdampak positif terhadap kehidupan, bahkan terdapat dampak-dampak negatif khususnya pada anak, seperti: adiksi gadget, lupa waktu, hingga terlibat dalam judi online yang dapat membahayakan jika tidak diawasi dengan baik. 

Perkembangan teknologi digital ternyata memberikan tantangan tersendiri bagi para orang tua dalam menerapkan pola asuh terhadap anak-anaknya.  Membiarkan anak mengakses internet tanpa batasan sudah tentu ada banyak bahaya yang mengintai, sementara melarang mereka menggunakan gedget atau teknologi digital bukan pula merupakan pilihan terbaik.  Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menerapkan konsep digital parenting agar dapat melindungi anak dari bahaya internet tanpa harus menghambat keterampilan teknologi mereka.  Digital parenting merupakan pendekatan orang tua dalam mendidik, membimbing sekaligus melindungi anak-anak dalam penggunaan teknologi digital.

Digital parenting membantu orang tua dalam memberikan asuhan kepada anak mengenai batasan-batasan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam penggunaan perangkat digital, mengarahkan anak untuk memanfaatkan teknologi dengan cara yang positif dan aman.  Dalam upaya tersebut, yang terpenting orang tua harus memiliki pemahaman tentang teknologi informasi, komunikasi, privasi dan keamanan, kebijakan serta etika digital.  Meski demikian, Ayah Bunda tidak perlu terlalu khawatir perihal bagaimana menerapkan metode digital parenting, Anda bisa mencoba menerapkan tips berikut ini:

  1. Ajarkan anak terlebih dahulu bagaimana cara penggunaan, manfaat, dan risiko internet.  Diskusikan dengan mereka tentang bagaimana internet dapat digunakan secara positif dan apa bahaya yang dapat ditimbulkannya.
  2. Pastikan anak menggunakan pengaturan privasi yang tepat di media sosial dan platform online lainnya. Ajari mereka tentang pentingnya menjaga informasi pribadi, bagaimana mengatur privasi di media sosial termasuk penggunaan kata sandi untuk melindungi informasi pribadi mereka dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
  3. Screen Time, berapa jam batas waktu harian yang boleh untuk anak dalam menggunakan gadget.  Pastikan mereka memiliki waktu yang cukup untuk aktivitas fisik, belajar, dan interaksi langsung dengan orang-orang di sekitar mereka.
  4. Awasi jenis konten yang dikonsumsi anak dengan memanfaatkan aplikasi dan fitur kontrol orang tua yang tersedia di perangkat digital untuk memantau aktivitas online mereka dan memblokir konten yang tidak sesuai.
  5. Bangun komunikasi yang terbuka dengan anak agar mereka merasa nyaman untuk berbicara tentang pengalaman online mereka dan melaporkan hal-hal yang membuat mereka merasa tidak nyaman. 
  6. Buat aturan yang jelas tentang penggunaan teknologi digital di rumah, dan pastikan peraturan tersebut berlaku untuk semua orang.  Ini bisa mencakup kapan dan di mana perangkat boleh digunakan, serta konsekuensinya jika aturan tersebut dilanggar.
  7. Ajari anak tentang perilaku yang baik dan etis di dunia digital, termasuk tentang cyberbullying, berbagi informasi, dan bagaimana seharusnya berinteraksi dengan orang lain secara online.

Dengan pola pengasuhan anak digital parenting yang efektif, orang tua dapat membekali anak dengan pengetahuan dan alat yang diperlukan untuk menjelajahi internet dengan aman, sehingga mereka dapat lebih terlindungi dari berbagai ancaman yang ada di dunia maya.  Hal ini sejalan dengan subtema Hari Anak Nasional ke-40 Tahun 2024 yaitu “Anak Cerdas Berinternet Sehat”.

Selamat merayakan Hari Anak Nasional, anak-anak Indonesia tercinta…"Anak Terlindungi, Indonesia Maju".

 

Referensi:

Antara News, Hari Anak Nasional 2024, gemakan Suara Anak untuk masa depan bangsa, Oleh Anita Permata Dewi, Selasa, 23 Juli 2024 09:33 WIB.

Mengenal Digital Parenting, Pola Asuh di Era Digital agar Anak Menjadi Generasi Emas Kompas.com - 09/06/2023, 17:45 WIB Erlangga Satya Darmawan, Agung Dwi.

Dari berbagai sumber