Selain makan dan minum, tidur juga merupakan kebutuhan yang harus terpenuhi. Kurang tidur tidak hanya menjadikan tubuh tidak bugar, tetapi juga menghambat perkembangan anak. Laju pertumbuhan tubuh anak yang terbiasa tidur siang dan tidak sangat berbeda. Selama anak tertidur dengan lelap, hormon pertumbuhan atau Human Growth Hormone, h-GH lebih banyak ditemukan dalam darah. Hormon ini merangsang pertumbuhan tubuh anak, sehingga lewat stimulai tidur siang proses tumbuh kembang anak bisa lebih maksimal. Tidur merupakan suatu keadaan perilaku individu yang relatif tenang disertai peningkatan ambang rangsangan yang tinggi terhadap stimulus dari luar yang merupakan urutan siklus dari luar berulang-ulang dan masing-masing menyatakan fase kegiatan otak dan badan yang berbeda. Waktu tidur dan terjaga yang dimiliki setiap orang berbeda-beda, Tidur bisa dikatakan sebagai kebutuhan fisiologis yang terjadi karena perubahan stuktur kesadaran yang ditandai tingkat kesadaran dan respon terhadap stimuli. Tidur siang sangat bermanfaat, terutama untuk anak, dimana mereka tengah berada dalam masa pertumbuhan yang pesat. Tidur siang bagi anak tidak hanya bermanfaat untuk mengistirahatkan tubuh dan pikira,tetapi lebih dari itu. Apabila kebiasaan tidur siang sudah mulai terbentuk, anak akan lebih mudah untuk menjalankannya. Bahkan, orang tua tidak perlu repot-repot untuk merayu anak untuk tidur siang. Adapun alokasi waktu tidur siang anak biasanya satu jam saja.
Manfaat Tidur
Manfaat secara umum dari tidur adalah :
1. Keseimbangan mental, emosional dan kesehatan.
2. Menurunkan aktivitas paru, dan meningatkan energi untuk memperbaiki sel.
Fungsi dan tujuan tidur secara umum terdapat 2 efek fisiologis dari tidur, yaitu :
1. Efek pada sistem saraf
a. Memulihkan kepekaan normal dan keseimbangan diantara berbagai susunan saraf.
2. Efek pada strutur tubuh
a. Memulihkan kesegaran dan fungsi dalam organ tubuh karena selama tidur terjadi penurunan.
Kebutuhan Istirahat Tidur Pada Anak
Jumlah tidur yang dibutuhkan anak bervariasi tergantung pada individu dan faktor-faktor tertentu, termasuk usia anak. Durasi tidur yang direkomendasikan untuk anak-anak dari bayi hingga remaja yaitu sebagai berikut :
1. Bayi usia 4-12 bulan harus tidur 12 - 16 jam/24 jam (termasuk tidur siang)
2. Anak usia 1-2 tahun harus tidur 11 -14 jam/24 jam (termasuk tidur siang)
3. Anak usia 3-5 tahun harus tidur 10 - 13 jam/24 jam (termasuk tidur siang)
4. Anak usia 6-12 tahun harus tidur 9 -12 jam/24 jam
5. Remaja berusia 13-18 tahun harus tidur 8-10 jam/24 jam.
Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Tidur.
1. Umur
2. Penyakit
3. Latihan dan kelelahan
4. Emosi /stress psikologis
5. Lingkungan
6. Obat-obatan
7. Makanan dan minuman
8. Motivasi
Masalah Kebutuhan Tidur Pada Anak
Adapun masalah kebutuhan tidur pada anak antara lain yaitu:
1. Insomnia, merupakan suau kadaan dimana seseorang sulit untuk memulai atau mempertahankan keadaan tidurnya.
2. Hipersomia, merupakan berlebihannya jam tidur pada malam hari (lebih 9 jam). Dapat dikarenakan depresi, kerusakan saraf tepi tapi juga beberapa penyakit seperti ginjal, liver dan mrtabolisme.
3. Parasomia, merupakan sekumpulan penyakit yang mengganggu tidur anak seperti somnambulisme (tidur sambil berjalan). Cara mengatasinya :
a. Anak tidur jangan terlalu larut malam
b. Jangan membuat suara atau gerakan yang membuat ribut.
4. Narkolepsi, merupakan suau keadaan tidur dimana dedeorang sulit mempertahankan keadaan terjaga/bangun/sadar. Penderita akan sering mengantuk hingga dapat tertidur secara tiba-tiba. Cara mengatasinya: Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian obat stimulan bertujuan embuat anak tetap terjaga dan mengurangi tingkat kewaspadaan . Contohnya obat provigil.
5. Enuresia atau ngompol Merupakan kencing yang tidak disengaja (mengompol). Terjadi pada anakanak dan remaja dan banyak terjadi pada laki-laki. Beberapa factor yang menyebabkan Enuresis seperti, gangguan pada bladder,stress dan toilet training yang kaki.
6. Mendengkur disertai apnue tidur
Mendengkur di sebabkan oleh adanya rintangan pengeluaran udara di hidung dan mulut, misalnya amandel,otot otot di belakang mulut mengendor dan bergetar. Periode apnue berlangsung selama 10 detik sampai 3 menit.
7. Mengigau
Dapat dikatakan gangguan jika sering terjadi dan menjadi kebiasaan. Mengigau terjadi pada saat sebelum tidur REM.
8. Gangguan tidur secara mum
9. Nocturia, merupakan kondisi dimana klien sering terangun pada malam hari untuk BAK.
10. Somnamblisme atau tidur berjalan.
Referensi:
Widiastuti, I. A. 2021. Pemenuhan Kebutuhan Tidur Pada Anak. Jurnal Universitas Mulawarman.
Rahmawati, Y. 2019. Pengaruh Tidur Siang Terhadap Tingkat Kecerdasan Logika Anak Usia 3-5 Tahun di Tk Zainul Hasan Genggong Probolinggo. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI), 12(1).
Rachmawati, Y., & Sunanto, S. 2019. Bcvpeningkatan Pemahaman Orang Tua Tentang Tidur Siang Pada Anak Usia 3-5 Tahun Di Tk Zainul Hasan Genggong Probolinggo. Jurnal Abdimas Phb: Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming, 2(1), 31-33.
Fauzio, R. (2023). Manfaat Tidur Siang Bagi Kesehatan Tubuh. JURNAL PANDU HUSADA, 4(3), 49-50.