Senin, 15 Januari 2024 15:58 WIB

KB Implan

Responsive image
4383
Bdn. Yeni Pebriani .S.Tr.Keb - RSUP Fatmawati Jakarta

Apa Itu KB ?

Tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, Mendapatkan kelahiran yang sangat diinginkan, Mengatur interval diantara kehamilan, Mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri, menentukan jumlah anak dalam keluarga.

Jenis – Jenis Metode Kontrasepsi
Implan, Pil, Suntik, Kondom, IUD/AKDR , MOW, MOP

Implan :
Implan merupakan batang plastik berukuran kecil yang lentur, seukuran batang korek api, yang melepaskan progestin yang menyerupai hormon progesteron alami di tubuh perempuan.

Jenis Implan ada 2 macam :
Implan 1 batang dan implan 2 batang

Efektifitasnya :
Efektif sampai dengan 3 tahun

Cara Kerja :

  • Hormon yang terdapat pada implan dilepaskan secara perlahan lahan dan mengentalkan lendir pada mulut rahim sehingga menghambat pergerakan sperma , hal ini membuat kemungkinan sperma bertemu sel telur lebih kecil dan tidak terjadi pembuahan .
  • hormon ini juga mengganggu pembentukan lapisan pada dinding rahim/ endometrium sehingga sel telur yang sudah dibuahi sulit menempel pada dinding rahim dan kehamilan tidak terjadi.

Keuntungan :

  • Klien tidak perlu melakukan apapun setelah implan terpasang
  • Mencegah kehamilan dengan sangat efektif
  • Merupakan metode kontrasepsi jangka panjang untuk 3 tahun, .
  • Tidak mengganggu hubungan seksual
  • Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI
  • Kesuburan dapat kembali dengan segera setelah implan dilepas.
  • Mengurangi nyeri haid
  • Mengurangi jumlah darah haid sehingga dapat mencegah anemia defisiensi besi

Keterbatasan

  • Tidak ada perlindungan terhadap Infeksi Menular Seksual (IMS). ?
  • Membutuhkan tenaga kesehatan yang terlatih secara khusus untuk memasang dan melepas.
  • Klien tidak dapat memulai atau menghentikan pemakaian implan secara mandiri.

Waktu pemasangan Implan:
Seorang perempuan dapat menjalani pemasangan implan kapanpun ia menghendaki selama yakin ia tidak hamil dan tidak ada kondisi medis yang menghambat.

Perempuan dengan kondisi berikut sebaiknya tidak menggunakan implan :

  • Penggumpalan darah akut pada vena di kaki atau paru
  • Pendarahan kanker payudara lebih dari 5 tahun yang lalu dan tidak kambuh
  • Sirosis hati atau tumor hati berat
  • Systemic lupus erythematosus

 

Referensi :

Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana. Kementerian : Kemenkes RI., 2021

Sumber gambar: 

Freepik (Free vector gynecology concept with professional) https://www.freepik.com/free-vector/gynecology-concept-with-professional_9883880.htm#page=2&query=KB implan&position=28&from_view=search&track=ais&uuid=85820de0-2276-4158-9718-a31671c6e7d9