Puasa merupakan rukun islam ketiga, umat muslim diseluruh dunia setiap tahunnya menyambut bulan yang penuh berkah dan ampunan ini dengan sukacita. Bulan Ramadan menjadi salah satu momen yang tepat bagi umat muslim berlomba- lomba mendapatkan pahala. Allah SWT berfirman Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui (QS Al Baqaroh,184). Hal ini menggambarkan bahwa banyak sekali manfaat dari berpuasa dan kita diarahkan untuk meneliti apa saja kebaikan dari berpuasa tersebut, tak satupun kewajiban ibadah dalam Islam yang luput dari hikmah maupun manfaat lahiriah.
Terlepas dari menjalankan kewajiban agama dan mendapatkan pahala, ternyata puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain bulan Ramadhan, masih banyak lagi puasa-puasa yang disunahkan dalam islam seperti puasa sunah senin-kamis, puasa yaumil bid, dll. Puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dari berbagai penelitian, berpuasa terbukti memberi kesempatan beristirahat bagi organ pencernaan termasuk sistem enzim dan hormon. Yok cari tahu manfaat puasa bagi kesehatan.
1. Membantu menurunkan Berat Badan
Disaat berpuasa akan terjadi pembakaran lemak menjadi energi sehingga dapat menurunkan berat badan. The American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa berpuasa dapat meningkatkan kadar norepinefrin di dalam tubuh sehingga penurunan berat badan terjadi. Akan tetapi tentu saja agar penurunan berat badan berlangsung stabil, perlu diperhatikan juga menu makanan saat sahur dan berbuka puasa.
2. Menurunkan risiko penyakit jantung
Dari beberapa penelitian ditemukan adanya peningkatan kadar koesterol baik (HDL) sebesar 30 – 40% pada penderita penyakit jantung, dengan meningkatnya HDL dapat membuat kadar lemak total penderita lebih baik dan risiko komplikasi pada penyakit jantung lebih rendah. Hal ini terjadi diperkirakan karena selama berpuasa orang dengan penyakit jantung mengalami perubahan pola makan dimana porsi dan asupan makanan yang masuk diatur malah terjadwal dengan baik. Diharapkan orang dengan penyakit jantung dapat meneruskan pla hidup ketika berpuasa.Bila terjadi perubahan yang sangat signifikan yang mengganggu jantung dan fungsi tubuh lainnya segera konsultasikan ke dokter.
3. Turunkan gula darah
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal US National Library of Medicine National Institutes of Health (NCBI) dengan mengambil sample 10 orang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa puasa intermitten jangka pendek yang dilakukan secara signifikan dapat menurunkan kadar gula darah. Puasa sama efektifnya dengan pembatasan asupan kalori dlam mengurangi resistensi insulin.
Berkaitan dengan kerja insulin, beberapa study lainnya menemukan bahwa berpuasa dapat mengefektifkan kerja insulin, dimana glukosa yang dihasilkan diolah menjadi energi dan dialirkan ke sel-sel tubuh lewat aliran darah.Dengan semakin sensitifnya insulin, maka kadar gula darah akan menurun.(Intermitten fasting vs daily calorie restriction for type 2 diabetes prevention}
4. Meningkatkan Kesehatan Mental
Puasa dapat meningkatkan kesehatan mental karena saat berpuasa tubuh mengeluarkan hormon-hormon salah satunya adalah katekolamin yang membuat perasaan menjadi lebih baik sehingga dapat membantu memperbaiki rasa cemas, mengurangi stress dan menjaga suasana hati.
5. Membuang racun dalam tubuh
Saat berpuasa terjadi proses pembakaran lemak menjadi energi, tubuh juga akan membakar racun berbahaya yang ada pada lemak yang tersisa.
6. Berpotensi mencegah dan mengurangi risiko kanker
I.Siegel, T.L.Liu, N.Nepomuceno and N.Gleicher dan C.Lee et al dalam penelitiannya pada tikus yang menderita kanker menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan harapan hidup si tikus dan dengan berpuasa selama 2 hari dapat memperlambat pertumbuhan beberapa jenis tumor pada tikus.
Tak hanya itu, M.Harvie and A.Howell dalam penelitiannya berjudul Energy restriction and the prevention of breast cancer yang melakukan penelitian pada manusia menunjukkan bahwa penurunan berat badan lebih dari 5% dapat mengurangi risiko kanker payudara sebesar 25% pada wanita post menopause
7. Meningkatkan fungsi Otak
Beberapa ahli berpendapat bahwa berpuasa dapat merangsang pelepasan BDNF (brain derived neurothropic factor) di otak. BDNF berfungsi membantu tubuh meningkatkan fungsi otak dan melindungi sel-sel otak serta mengurangi depresi sekaligus risiko terkena demensia atau pikun.
8. Awet Muda
Bagaimana bisa? Yang pengen awet muda kepoin nih. Jadi dengan berpuasa tubuh akan menghentikan sementara atau mengurangi proses metabolisme dalam tubuh. Nah penghentian proses metabolisme inilah yang dapat menghambat penuaan dini, karena dengan berpuasa organ-organ kita tidak dipaksa terus melakukan tugasnya. Selain itu berpuasa dapat mengurangi radikal bebas dalam tubuh secara signifikan sekaligus meningkatkan antioksidan yang dapat membuat awet muda.
Masih banyak manfaat lain dari berpuasa, delapan diatas adalah beberapanya saja. Mari berpuasa, selain mendapatkan pahala, tubuh kita juga akan lebih sehat secara fisik dan mental.
Daftar Pustaka
Rahmi, Aulia. 2015. Puasa dan Hikmahnya terhadap Kesehatan Fisik dan Mental Spiritual. Serambi Tarbawi, diakses dari ojs.serambimekkah.ac.id/tarbawi/article/view/1242
Kinanti, Ajeng Anastasya. 2021. 7 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Fisik dan Mental. Popmama, diakses dari www.popmama.com/amp/life/health/annas/manfaat- puasa-untuk-kesehatan-fisik-dan-mental
Dr. Florencia, Gabriela. 2020. Ini Manfaat Puasa bagi Kesehatan Mental dan Jiwa. Halodoc, diakses dari https://www.halodoc.com/artikel/manfaat-puasa-bagi-kesehatan- mental-dan-jiwa