Selasa, 04 Juli 2023 12:18 WIB

Manfaat Telur Ayam

Responsive image
22890
Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Telur sering menjadi kawan akrab para sobat mahasiswa terutama yang tinggal di kos-kosan. Selain harganya murah, cara memasaknya juga gampang dan jangan lupa kandungan gizinya juga turut andil untuk kesehatan tubuh. Bahkan telur hanya dimasak dengan cara diceplok mata sapi lalu diberi tambahan kecap saja, rasanya sudah sangat enak sekali. Namun meskipun demikian, jangan terlalu sering mengkonsumsi telur ya setiap hari. Banyak ahli kesehatan menyarankan untuk mengkonsumsi telur sebagai lauk, tetapi tidak boleh berlebihan. Jika ditanya apakah telur memiliki banyak manfaat, jawabannya tentu saja iya! Baik itu manfaat dari segi kesehatan maupun kecantikan lho. Telur ayam selalu menjadi pilihan lauk bagi sebagian besar masyarakat di seluruh dunia ini, tak terkecuali di Indonesia. Hal tersebut karena telur ayam mudah didapatkan dan harganya juga tidak terlalu mahal, meskipun akhir-akhir ini di negara kita sering terjadi lonjakan harga telur untuk per kilo. Baik pada bagian putih maupun kuning telur, sama-sama mengandung sumber protein, vitamin, kalori, dan berbagai jenis mineral. Banyak orang beranggapan makan telur pasti bikin kolesterol tinggi. Padahal, faktanya makan telur juga bisa membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Selain menjadi sumber protein hewani, telur juga mengandung banyak nutrisi penting, seperti selenium, fosfor, kolin, kalsium, zinc, serta beragam vitamin, dan juga mengandung lemak. Nah, lemak inilah yang disebut bisa meningkatkan kadar kolesterol.

Kandungan Gizi Pada Telur Ayam

Jika dihitung pada 2 (dua) butir telur ayam dengan berat 100 gram, maka akan mengandung gizi berupa :

1.      Energi (kalori)            154 kkal

2.      Protein                       12,4 gram

3.      Lemak                       10,8 gram

4.      Karbohidrat                0,7 gram

5.      Kalsium                     86 miligram

6.      Fosfor                        258 miligram

7.      Zat Besi                     3 miligram

8.      Kalium                       118,5 miligram

9.      Natrium                     142 miligram

10.   Vitamin A                   104 mikrogram

11.   Vitamin B1                 0,12 miligram

12.   Vitamin B2                 0,38 miligram

Tidak hanya itu saja, bahkan telur ayam juga mengandung nutrisi berupa Vitamin B6, Vitamin D, Vitamin E, Vitamin K, dan mineral zinc dalam jumlah yang cukup.

Kaitan Makan Telur dengan Kolesterol Tinggi

Walaupun bisa diproduksi secara alami, kadar kolesterol juga dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari. Nah, salah satu makanan dengan kandungan kolesterol yang tinggi adalah telur. Di dalam satu kuning telur terkandung sekitar 186 mg kolesterol. Kadar ini dinilai cukup tinggi. Selain itu, telur juga diketahui mengandung lemak. Kadar lemak dalam tiap butir telur bisa berbeda sesuai dengan jenisnya.

Seperti diketahui, lemak merupakan bahan baku pembuatan kolesterol. Nah, karena kandungan lemak dan kolesterol pada telur cukup tinggi, banyak orang beranggapan bahwa sering makan telur bisa menyebabkan kolesterol naik. Jadi sebaiknya, konsumsi telur dalam jumlah yang wajar karena bisa menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Belum lagi jika kamu hanya mengonsumsi bagian putih telur saja.

Manfaat Telur Ayam

1.      Membentuk Jaringan Tubuh dan Fungsinya

Pada dasarnya, telur ayam itu mengandung protein yang mana memang berperan penting dalam hal pembentukan dan perbaikan di semua fungsi sel tubuh kita. Zat gizi tersebut ternyata mampu membentuk setiap sel dan jaringan penyusun tubuh lho, mulai dari otot, peredaran darah, tulang, hingga otak.

Semua tubuh manusia itu sangat memerlukan adanya protein, terutama dalam proses metabolisme, membentuk energi, menghasilkan hormon, bahkan menyembuhkan luka sekalipun. Nah, dengan mengkonsumsi telur setidaknya satu butir untuk satu hari, dinilai mampu menyediakan protein bagi tubuh kita.

2.      Menjaga Kesehatan Mata

Telur mengandung vitamin A, zinc, dan antioksidan, berupa lutein dan zeaxanthin yang mana sangat bermanfaat bagi kesehatan mata. Lutein dan zeaxanthin ini biasanya akan terkumpul pada retina mata kita dan berperan untuk melindunginya dari kerusakan akibat sinar matahari.

Bahkan beberapa penelitian juga menyatakan bahwa keberadaan antioksidan lutein dan zeaxanthin ini dinilai mampu membantu untuk mengurangi risiko penyakit katarak dan degenerasi makula. Perlu diketahui bahwa kedua penyakit tersebut adalah penyebab kebutaan bagi para lansia.

3.      Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat

Memang benar bahwa telur itu mengandung kolesterol, tetapi justru kolesterol tersebut mampu mengubah kolesterol jahat menjadi yang lebih sehat. Telur itu dapat menyeimbangkan kadar kolesterol darah di tubuh kita. Terdapat sebuah penelitian yang dimuat dalam British Medical Journal, yang menyatakan bahwa ternyata tidak ada hubungan antara makan telur dengan risiko penyakit jantung.

4.      Menguatkan Sistem Imun

Sebutir telur ternyata mengandung beragam zat gizi yang berperan penting dalam menjaga kesehatan imun tubuh lho. Sebut saja ada asam amino yang mana sebagai pembentuk kekebalan, mulai dari vitamin A, antioksidan, vitamin B12, hingga mineral selenium. Pada bagian kuning telur itu mengandung glikopeptida tersulfonasi, sebuah zat yang membantu merangsang produksi dari makrofag.

Makrofag ini adalah sel-sel kekebalan pada sistem imun tubuh yang mampu melindungi tubuh kita ini dari serangan penyakit hingga infeksi apapun.

5.      Meningkatkan Fungsi Otak

Telur ayam menjadi sumber dari asam amino, kolin, dan omega-3 yang tentu saja merupakan kandungan nutrisi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan saraf serta jaringan otak, terutama pada anak. Maka dari itu, anak-anak memang disarankan untuk mengkonsumsi telur sebagai lauk, asal tidak boleh berlebihan.

6.      Membantu Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Telur tidak hanya dapat menurunkan kolesterol jahat saja, tetapi juga dapat meningkatkan jumlah High-Density Lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik. Orang-orang yang memiliki HDL tinggi, biasanya akan berisiko lebih rendah untuk terkena stroke dan penyakit jantung.

7.      Menambah Energi pada Tubuh Anak

Pada dasarnya, dalam sebutir itu mengandung sekitar 60 kalori dan 5,5 gram protein sehingga tentu saja dapat menambah energi, terutama pada anak-anak. Jika anak memiliki energi yang cukup, maka mereka juga dapat menjalankan aktivitas dengan lebih baik, baik itu ketika di sekolah maupun di rumah.

8.      Mencegah Anemia

Anemia adalah kondisi dimana tubuh kita kekurangan sel darah merah, sehingga tidak dapat membawa oksigen dengan jumlah yang cukup. Jika kita pernah mengalami anemia, biasanya akan merasa mudah lelah, susah berkonsentrasi, mual, dan wajah menjadi pucat. Lalu, bagaimana cara menangani anemia? Caranya adalah dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan folat, contohnya adalah telur ayam.

 

Referensi :

Z. Wulandari. 2022. Telur Ayam : Nilai Gizi, Sifat Fungsional dan Manfaatnya. Jurnal Tehnologi Hasil Peternakan, Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Lopez-Jimenez, F. Mayo Clinic. 2022. Are Chicken Eggs Good or Bad for My Cholesterol?

Snyder, C. Healthline. 2022. Eggs and Cholesterol - How Many Eggs Can You Safely Eat?

West, H. Healthline. 2020. What Is the Healthiest Way to Cook and Eat Eggs?

Grey, H. Healthline. 2019. How Much Cholesterol Should I Be Having Each Day to Be Healthy?

Magnifico, L. A. Healthline. 2019. Are Eggs, Meat, and Dairy Bad for High Cholesterol?

Gunnars, K. Healthline. 2018. Top 10 Health Benefits of Eating Eggs.