Selasa, 27 Juni 2023 08:40 WIB

Memilih Jajanan yang Aman

Responsive image
9301
Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Makanan yang aman adalah makanan yang higienis dan bergizi mengandung protein, vitamin dan mineral, agar makanan aman bagi masyarakat diperlukan syarat khusus antara lain pengolahan yang memenuhi syarat dan cara penyimpanan yang benar. Makanan yang termasuk dalam makanan aman yaitu kategori buah, kategori sayuran, kategori daging. Makanan jajanan adalah makanan yang banyak ditemukan dipinggir jalan yang dijajakan dalam berbagai bentuk, warna, rasa serta ukuran sehingga menarik minat dan perhatian orang untuk membelinya. Jajanan yang aman adalah segala jajan yang dikonsumsi dengan nilai gizi yang baik untuk menunjang tumbuh kembang anak.

Fungsi Makanan Jajanan

1.      Sebagai makanan selingan yang dimakan di antara waktu makan makanan utama.

2.      Sebagai makan siang terutama bagi mereka yang tidak sempat.

Dampak Makanan Jajanan

1.      Bagi anak-anak sekolah, makanan jajanan merupakan perkenalan dengan beragam jenis makanan sehingga menumbuhkan kebiasaan penganekaragaman makanan sejak kecil.

2.      Makanan jajanan yang kurang memenuhi syarat kesehatan (termasuk dalam hal cara pengolahan makanan jajanan, penggunaan zat warna yang bukan pewarna makanan, cara penyajian, dan lain-lain) sewaktu-waktu dapat mengancam kesehatan anak.

3.      Mengakibatkan berkurangnya nafsu makan anak di rumah.

Syarat Jajanan Aman

1.      Tidak mengandung gula, garam, dan lemak berlebih.

2.      Tidak mengandung MSG berlebih.

3.      Tidak ada zat pengawet berbahaya.

4.      Memiliki nilai gizi seimbang.

Pengaruh Makanan Jajanan

1.      Memenuhi kebutuhan energi.

2.      Mengenalkan diversifikasi / keanekaragaman jenis makanan.

Makanan Jajanan Aman

Makanan jajanan aman adalah makanan jajanan yang tidak mengandung bahaya keamanan pangan, yang terdiri dari cemaran biologis / mikrobiologis, kimia dan fisik yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia. Makanan aman harus terjamin hygiene dan sanitasinya selama proses penanganan makanan, mulai dari persiapan, pembuatan hingga penyajian makanan. Hal ini bertujuan untuk menghindari penyakit infeksi atau penyakit lainnya.

Jenis Makanan Jajanan

1.      Makanan berat

2.      Cemilan

3.      Makanan semi basah

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Sebaiknya makanlah jajanan yang mengandung :

1.      Protein

2.      Lemak

3.      Karbohidrat

4.      Vitamin dan mineral

Dampak Buruk Pangan Tidak Aman

Mengkonsumsi pangan tidak aman dapat menimbulkan gangguan kesehatan yaitu berupa gejala ringan seperti pusing dan mual atau yang serius seperti mual muntah, keram perut, keram otot, lumpuh otot, diare, cacat dan meninggal dunia. Peristiwa keracunan pangan karena pangan tidak aman tidak hanya berdampak buruk secara sosial dan ekonomi bagi keluarga, bagi produsen atau industri pangan dan bagi pemerintah.

Tips Memilih Jajanan Aman

Jajanan yang aman sebaiknya menyediakan dari rumah karena sudah mengetahui kualitas dari makanan tersebut dan kandungan gizinya, namun bila terpaksa harus membeli, berikut ini tips yang dapat dilakukan :

1.      Sebaiknya membawa bekal dari rumah karena bisa mengontrol tentang kualitas makanan yang dibawa.

2.      Memilih pangan dalam kondisi baik.

3.      Belilah makanan ditempat yang bersih.

4.      Memilih pangan dalam keadaan tertutup.

5.      Hindari jajanan warna mencolok, rasa dan aroma menyengat.

6.      Memperhatikan kualitas makanan.

7.      Mengamati label makanan meliputi nama pangan olahan daftar bahan yang digunakan, expire date / keterangan kadaluwarsa, kode produksi, keterangan kandungan gizi.

8.      Jika makanan basah perhatikan fisik dari makanan (bau dan warna).

 

Referensi :

Candrarini Putri. 2017. Galuh Hubungan Pengetahuan tentang Makanan Sehat dengan Perilaku Jajan pada Anak SD Ma’arif Ponorogo. Skripsi S1 Kesehatan Masyarakat Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.

Desi Arianti. 2019. Gambaran Pengetahuan dan Sikap Tentang Makanan Jajanan Sehat pada Siswa SMPN 4 Lubuk Pakam. Program Studi Diploma III Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Medan.