Senin, 11 Juli 2022 14:46 WIB

Menggali Potensi Sumber Daya Manusia Unggul di Rumah Sakit

Responsive image
738
Ardiansyah, SKM, MM - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan asset yang sangat berharga atau sebuah investasi besar yang akan menjadi faktor utama yang menentukan suatu keberhasilan sebuah negara ataupun sebuah organisasi. Pengelolaan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang tepat  bagi  sebuah negara dan sebuah organisasi akan menjadi faktor utama dan membawa kesuksesan yang maksimal

Sumber daya manusia adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, demikian juga bagi sebuah rumah sakit. SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan institusi. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir, dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu

Sebuah organisasi atau perusahaan, termasuk Rumah Sakit,  juga akan mampu memenangkan persaingan di dunia global dan mampu menunjukan eksistensinya jika didukung oleh SDM yang berkualitas dan potensial didalam organisasinya tersebut. SDM di dalam sebuah organisasi tersebut merupakan keunggulan dari organisasi yang bersangkutan, dan merupakan sebuah asset besar yang tak ternilai harganya.

Sumber daya manusia menjadi salah satu syarat sebuah rumah sakit, seperti yang tercantum dalam UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, pada Pasal 7 ayat 1 dikatakan bahwa : Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, sumber daya manusia, kefarmasian, dan peralatan.

Mengapa dibutuhkan SDM yang unggul dalam sebuah rumah sakit? Kita semua mengetahui bahwa rumah sakit adalah fasilitas kesehatan rujukan utama bagi masyarakat baik untuk pengobatan maupun pemulihan, dengan melihat kondisi ini maka sudah selayaknyalah sebuah RS harus mampu memberikan pelayanan yang menyeluruh bagi setiap pasien yang berkunjung. Pemberian pelayanan kesehatan yang menyeluruh kepeada pasien/klien membutuhkan sebuah  tim  dengan multi disiplin sesuai kebutuhan pasien. SDM unggul dan kompeten di rumah sakit menjadi hal penting yang mendukung berkembangnya rumah sakit dan menjadi tolak ukur penting dalam penilaian pengembangan mutu pelayanan di rumah sakit.

Rumah sakit yang merupakan organisasi yang padat sumber daya manusia harus mampu memanage keragaman SDM yang dimilikinya menjadi sebuah potensi unggul, dan bukan dianggap menjadi sebuah ancaman dalam organisasi

Bagaimana sebuah rumah sakit menciptakan SDM unggul? Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan :

1. Perencanaan, perencanaan  SDM yang diperlukan tentunya harus disesuaikan dengan tipe layanan rumah sakit terkait sesuai tipe rumah sakit dan  mempunyai standar minimal.

2. Penerimaan, Garbage in Garbage Out demikian istilah yang sering kita dengar, jadi dalam sebuah proses penerimaan SDM rumah sakit harus memperhatikan sikap, perilaku dan karakter calon karyawan untuk mewujudkan tujuan organisasi.

3. Pengembangan, SDM yang telah ada perlu dilakukan pengembangan meliputi Pendidikan, peningkatan keterampilan, dan kompetensi secara terencana sebagai suatu usaha menjadikan kekuatan untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi karena teknologi, dan ilmu pengetahuan tentang pelayanan kesehatan berkembang sangat pesat dari waktu ke waktu

4. Pembentukan Budaya, pembentukan budaya organisasi merupakan salah satu lingkup dalam manajemen SDM

5. Pendayagunaan, the right man on the right place. Pentingnya melihat dan memahami latar belakang dan kemampuan SDM menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan SDM unggul. Menempatkan SDM yang ada pada tempat atau tugas yang sebaik – baiknya sehingga SDM tersebut bisa bekerja secara optimal

6.  Pemeliharaan, Memanusiakan manusia terkadang menjadi hal yang sulit dilakukan. Perlakukan pegawai dengan baik sesuai dengan peraturan yang ada. SDM perlu dipelihara dengan cara misalnya pemberian gaji sesuai standar, jaminan kesehatan, kepastian masa depan, membangun iklim kerja yang kondusif, memberikan penghargaan atas prestasi dan lain – lain.

7. Pensiun, Rumah sakit harus menghindari kesan habis manis sepah dibuang, dimana ketika seorang pegawai sudah masa pensiun kemudian dikeluarkan begitu saja. Sepatutnya rumah sakit mempersiapkan karyawannya agar siap memasuki dunia purna waktu dengan memberikan pelatihan- pelatihan yang bermanfaat dimasa pensiunnya

Jika melihat pada proses terciptanya manusia, maka keberadaan kita adalah bukti dari keunggulan kita. Saat proses pembuahan, dari 300 juta sel sperma hanya ada satu sperma yang bertemu dengan sel telur, lalu proses pembuahan  terjadi sampai menjadi Zigot yang akan berkembang menjadi Embrio (bakal janin). Embrio itu adalah yang paling unggul diantara ratusan yang unggul. Secara pribadi, menjadi manusia unggul dapat dilakukan dengan memaksimalkan semua potensi yang kita miliki, diantaranya yaitu :

1. Maksimalkan Potensi fisik, seperti semboyan yang sering kita dengar Mens sana di corpore sano didalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat. Maka sudah sepatutnya kita memaksimalkan dan menjaga potensi fisik yang kita miliki untuk mencapai tujuan suatu organisasi.

2. Memaksimalkan Potensi akal, yang menjadikan manusia berbeda dari mahluk lainnya adalah akal yang dimikinya. Akal manusia dapat dimaksimalkan dengan banyak membaca sebagai mana bunyi wahyu yang pertama kali turun bacalah. Dengan membaca maka manusia akan memperoleh banyak pengetahuan yang akan meningkatkan potensi akalnya. SDM atau manusia unggul dalam pandangan Al-Quran adalah manusia yang memiliki wawasan global (global mind-set).

3. Meningkatkan Semangat. Semangat yang lemah akan menurunkan potensi yang dimiliki manusia yang akan berpengaruh dalam kesehatan diri manusia karena akan mempengaruhi mood (suasana hati). Mood yang jelek akan menghasilkan energy negative pada manusia yang akan berdampak merusak potensi unggul yang kita miliki

4. Potensi Qalbu, qolbu/hati merupakan kekuatan untuk menata kehidupan kita. Hati yang bersih akan membawa akhlak mulia. Nabi SAW bersabda, Sesungguhnya dalam tubuh (manusia itu) ada segumpal daging. Apabila daging itu bagus maka baguslah seluruh tubuh manusia itu dan apabila jelek (rusak) maka rusaklah seluruh tubuh manusia itu. Ketahuilah itu adalah hati (al-Hadis).

 

Referensi

UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. manajemenrumahsakit.net/2019/10/7p-dalam-manajemen-sdm-rumah-sakit/, diakses tanggal 06 Nopember 2021

artikelrsmhedisike3.blogspot.com/2021/11/, diakses tanggal 06 Nopember 2021