Senin, 20 Maret 2023 08:49 WIB

Binge Eating Disorder

Responsive image
2542
Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Binge eating disorder adalah salah satu jenis gangguan perilaku makan yang membuat pengidapnya mengonsumsi makanan dalam jumlah yang berlebih (binge) dan merasa tidak dapat berhenti makan. Hampir setiap orang pada dasarnya pernah mengonsumsi makanan berlebih sesekali. Misalnya, mengambil makanan dua kali lebih banyak pada saat liburan. Namun, jika keinginan untuk mengonsumsi makanan berlebih terjadi rutin dan dirasakan lepas kendali, itu bisa jadi tanda binge eating disorder. Pengidap binge eating disorder bisa saja malu karena kebiasaan makan berlebihan itu dan mencoba berhenti. Tetapi, kemudian dapat muncul perasaan kompulsif, yaitu dorongan yang tidak dapat ditahan, yang akhirnya membuat keinginan makan berlebihan tetap berlanjut.

Derajat keparahan dari binge eating disorder ditentukan dari seberapa sering episode makan berlebih terjadi dalam satu minggu. Sebagian besar orang dengan BED memiliki berat badan berlebih atau mengalami obesitas. Akan tetapi, sebagian kecil lainnya memiliki berat badan normal. Binge eating disorder (BED) dikategorikan sebagai salah satu gangguan kejiwaan. Hal ini karena keinginan makan secara berlebihan pada kondisi ini bukan muncul karena lapar. Gangguan makan ini diperkirakan dialami oleh 3,5 persen wanita dewasa dan 2 persen pria dewasa di seluruh dunia. Pada umumnya, penyakit ini dimulai pada akhir masa remaja atau awal usia 20-an. BED juga erat kaitannya dengan gangguan kesehatan yang berhubungan dengan gizi, seperti kadar kolesterol tinggi atau diabetes.

Penyebab Binge Eating Disorder

Penyebab binge eating disorder belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi ini diduga terkait dengan gangguan pada area otak yang mengatur rasa lapar, rasa kenyang, serta kontrol diri.

Faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko :

  • Faktor genetik, yang membuat penderita BED lebih sensitif terhadap dopamin otak
  • Riwayat gangguan makan pada keluarga
  • Kondisi psikologis lain, seperti depresi, kecemasan, post-traumatic stress disorder (PTSD), atau ADHD 
  • Masalah pada pola diet, seperti melewati jadwal makan, tidak makan dengan cukup, menjalani diet yang ekstrim. atau menghindari jenis makanan tertentu
  • Gangguan citra tubuh (body dysmorphic disorder), yang membuat seseorang memiliki citra diri rendah atau terobsesi pada penampilan fisik tertentu

Gejala Binge Eating Disorder

Kebanyakan penderita BED memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Namun, ada juga penderita BED yang berat badannya normal. Tanda dan gejala yang bisa ditemukan pada penderita binge eating disorder antara lain:

  • Mengonsumsi makanan dalam porsi besar dan dapat habis dalam waktu singkat
  • Merasa hilang kendali dan menderita akibat perilaku makannya
  • Mengonsumsi makanan dalam jumlah besar tanpa merasa lapar
  • Makan sampai merasa sangat kenyang dan tidak nyaman
  • Merasa bersalah, jijik, dan depresi setelah makan berlebihan
  • Makan ketika hanya seorang diri, karena merasa malu dengan porsi makanan yang dikonsumsi

Pemeriksaan Binge Eating Disorder

Dokter akan terlebih dahulu melakukan beberapa evaluasi psikologis terkait dengan kebiasaan makan pasien. Selanjutnya, dokter akan menilai sejumlah kriiteria pada pasien berdasarkan The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders,  yaitu:

  • Perilaku mengonsumsi makanan dalam jumlah besar terjadi berulang dan tidak bisa dikendalikan, serta berlangsung setidaknya 1 kali dalam 1 minggu dan berlangsung selama 3 bulan
  • Perasaan tertekan terkait perilaku makan yang berlebihan
  • Perilaku makan berlebihan tidak terkait dengan kegiatan yang dilakukan sebelumnya, seperti berpuasa atau olahraga berlebihan

Setelah itu, dokter akan menentukan tingkat keparahan binge eating disorder yang diderita pasien, yaitu:

  • Ringan, jika terjadi 1–3 kali dalam seminggu
  • Sedang, jika terjadi 4–7 kali dalam seminggu
  • Parah, jika terjadi 8–13 kali dalam seminggu
  • Ekstrem, jika terjadi 14 kali atau lebih dalam seminggu

Pengobatan Binge Eating Disorder

Pengobatan binge eating disorder bertujuan untuk membantu mengatasi gangguan makan, kelebihan berat badan, citra tubuh, kesehatan mental, atau kombinasi dari semua gangguan tersebut.

Metode pengobatan binge eating disorder tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan pasien. Dokter bisa memilih psikoterapi, konseling gizi, atau pemberian obat-obatan, seperti dijelaskan di bawah ini:

1.    Psikoterapi

Terapi yang umum digunakan untuk menangani BED antara lain:

  • Terapi Perilaku kognitif, untuk membantu pasien berpikir lebih positif dan mengontrol pola makannya
  • Psikoterapi interpersonal, untuk mengatasi binge eating disorder yang terkait dengan masalah psikologis serta gangguan dalam berkomunikasi dan bersosialisasi
  • Terapi perilaku dialektis, untuk membantu pasien mengelola stres dengan lebih baik

2.    Konsultasi gizi

Konsultasi Gizi bertujuan untuk menentukan diet khusus bagi pasien dan sekaligus menurunkan berat badannya. Dengan begitu harga diri pasien akan meningkat dan citra tubuhnya akan membaik.

Dokter atau ahli gizi akan menentukan diet yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Namun, terapi diet ini biasanya akan dilakukan setelah binge eating disorder yang dialami pasien telah diatasi.

3.    Obat-obatan

Obat yang digunakan untuk membantu mengatasi BED adalah lisdexamfetamine. Obat ini berguna dalam menekan keinginan makan berlebihan pada pasien binge eating disorder tingkat sedang sampai berat.

Selain itu, beberapa jenis obat lainnya yang dapat digunakan untuk membantu mengurangi gejala binge eating disorder adalah antidepresan. Obat ini digunakan untuk menekan keinginan makan berlebihan dengan memengaruhi sinyal kimia di otak yang berkaitan dengan suasana hati.

Referensi   :

Adindra Pradana, 2017 Hubungan antara kesadaran diri dengan kecenderungan gangguan makan berlebihan pada remaja dengan obesitas di Surabaya, jurnal kesehatan mental fakultas psikologi universitas Airlangga Surabaya

Hilbert, A., et al. (2019). Meta-analysis of The Efficacy of Psychological and Medical Treatments for Binge-eating Disorder. Journal of Consulting and Clinical Psychology

National Institute of Health (2021). National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Binge Eating Disorder.

National Health Services UK (2020). Mental Health. Overview – Binge Eating Disorder.

Health Service Executive Ireland (2018). Mental Health. Binge Eating Disorder (BED).

Cleveland Clinic (2019). Diseases & Conditions. Binge Eating Disorder.

Mayo Clinic (2018). Diseases & Conditions. Binge-eating Disorder.

Legg, T. Healthline (2019). Binge Eating Disorder: Symptoms, Causes, and Asking for Help.