Wow !! 3 (Tiga) Tahun Nyeri Pinggang Menghilang dengan Hip Arthroscopy

dr. Dadang Rona Sasetyo, Sp.OT dan dr. Felix Giovanni Hartono - SF masih berusia 18 tahun saat ia mengalami kecelakaan dari sepeda motor yang merubah hidupnya 180 derajat. Kecelakaan yang terjadi 6 tahun lalu tersebut, mengakibatkan SF mengalami nyeri yang terus menerus di pinggang sebelah kanan saat ia berjalan. “Awalnya saya hanya merasa ada suara di panggul saat berjalan, namun lama kelamaan berubah menjadi sakit sehingga saya tidak bisa berjalan dengan nyaman” begitu ceritanya saat diwawancara di ruang pemeriksaan. Akibat dari sakit tersebut, SF tidak bisa menjalani salah satu aktivitas kesukaanya yaitu olahraga, “Dulu saya suka olahraga lari, tapi semenjak sakit saya jadi jarang berolahraga”.

Tidak ingin kondisi ini terus menerus mengganggu, SF pun mengambil langkah pengobatan ke rumah sakit di Banyumas. Dokter pada rumah sakit tersebut menyarankan dilakukan tindakan operasi pada panggul untuk memperbaiki kelainan yang terjadi akibat kecelakaan 6 tahun silam. Setelah dilakukan operasi, awalnya keluhan SF membaik, selama 3 hari SF tidak merasa nyeri dan tidak ada bunyi yang keluar saat berjalan. Namun setelah itu, keluhan SF kembali muncul. SF kembali mendengar suara saat berjalan dan disertai nyeri yang justru lebih berat daripada sebelumnya. Semakin tidak tahan dengan kondisi tersebut, SF kembali kontrol ke rumah sakit untuk meminta pengobatan. Dokter di rumah sakit tersebut memutuskan untuk Merujuk SF ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten.

Selama di RSST, SF mendapatkan pengobatan dari dr. Dadang Rona Sasetyo, Sp.OT (K) Hip & Knee. Setelah berkonsultasi dan menjalani pemeriksaan, disimpulkan bahwa SF mengalami kondisi yang dinamakan Snapping Hip Syndrome (SHS). Snapping Hip Syndrome merupakan sebuah kondisi dimana terdengar suara letup atau klik di sekitar persendian pinggul saat bergerak. Kondisi ini bisa disebabkan akibat adanya masalah pada otot sekitar pinggul yang mengakibatkan gesekan pada sendi pinggul dan menghasilkan suara klik. Keadaan ini dapat membuat pasien mengalami nyeri saat berjalan.

Berdasarkan temuan tersebut, dokter memutuskan untuk mengambil tindakan operasi kembali dengan cara Hip Arthroscopy. Hip Arthroscopy merupakan tindakan pembedahan yang memungkinkan operator untuk bisa mengakses pinggul pasien tanpa memerlukan sayatan yang lebar dan luas. Hal ini dikarenakan pada Hip Arthroscopy operator menggunakan alat Arthroscope yang sudah disertai kamera sehingga memungkinkan untuk mendapatkan gambaran sendi pinggul tanpa sayatan luas, sebagai contoh pada Operasi Hip Arthroscopy yang dijalani oleh SF, operator operasi hanya membutuhkan sayatan kurang dari 1 cm untuk memasukan alat endoskopi. Melalui metode ini, pasien bisa menjalani operasi dengan risiko yang lebih minimal, penyembuhan yang lebih cepat serta tidak menimbulkan bekas luka yang terlalu banyak.

Setelah dilangsungkan operasi tersebut, SF mengalami perbaikan pada kondisinya. Keluhan suara dan nyeri sudah sangat berkurang dirasakan. Selain operasi, SF juga mendapatkan serial terapi pengobatan rehabilitasi medik yang membantu menguatkan tungkai SF untuk melakukan aktivitas. Saat ini SF sudah mampu untuk naik turun tangga dan mengendarai motornya sendiri. “Saya sangat puas dengan hasil operasi dengan dr. Dadang melalui metode ini”, ”Meskipun belum pulih total, tapi saya sudah mampu kembali beraktivitas speerti biasa”, begitu ujarnya. Melalui metode Hip Arthroscopy, perjalanan 5 tahun nyeri pasien ini, dapat teratasi.

Referensi              :

1.      Snapping Hip - Orthoinfo - AAOS. OrthoInfo. (n.d.). Retrieved June 14, 2022, from https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/snapping-hip/.

2.      Hip Arthroscopy : a Minimally Invasive Hip Scope Procedure. Hospital for Special Surgery. (n.d.). Retrieved June 14, 2022, from https://www.hss.edu/condition-list_hip-arthroscopy.asp.

3.      Randelli, F., Mazzoleni, M. G., Fioruzzi, A., Giai Via, A., Calvisi, V., & Ayeni, O. R. 2021. Surgical Interventions for External Snapping Hip Syndrome. Knee Surgery, Sports Traumatology, Arthroscopy, 29(8), 2386-2393. https://doi.org/10.1007/s00167-020-06305-w.