Jumat, 06 Januari 2023 15:40 WIB

Makan Tunggu Kentut

Responsive image
14695
Sri Rahmawati, S.Tr.Kep - RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

Ketika berada di bawah pengaruh bius total, sebagian besar fungsi tubuh tidak berfungsi untuk sementara sehingga tidak dapat merasakan sensasi, tidak dapat bergerak, dan tidak akan menyadari apa yang terjadi selama prosedur. Efek anestesi tersebut akan memperlambat gerak usus. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan usus, sebuah komplikasi pascaoperasi yang disebut post-operative ileus atau POI.

Gerak peristaltik usus normal sangat diperlukan untuk memproses makanan yang masuk dari mulut hingga akhirnya dibuang melalui anus. Namun, orang sering tidak menyadari bahwa gerak ususnya masih lambat setelah pulih dari operasi dan langsung meminta makan. Pada kenyataanya dibandingkan organ tubuh lainnya, usus membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa benar-benar pulih dari efek bius anestesi setelah operasi.

Kemampuan untuk bisa kentut setelah operasi menjadi pertanda bahwa saluran pencernaan pasien sudah benar-benar pulih dan berfungsi dengan baik, sehingga terhindar dari risiko komplikasi POI. Kentut adalah tanda bahwa gas dalam perut sudah tidak terperangkap lagi, itulah sebabnya kentut menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu dalam beberapa jam setelah operasi.

Jangan pernah ragu atau bahkan malu jika ketahuan buang gas setelah operasi. Katakan secepatnya ke dokter jika sudah berhasil kentut. Begitu juga segera laporkan ke dokter ketika tidak kunjung buang gas. Jika belum bisa kentut, biasanya dokter tidak memperbolehkan makan setelah operasi.

Untuk menahan lapar sekaligus merangsang buang angin, kemungkinan dokter akan menganjurkan makan bertahap mulai dari minum terlebih dahulu, kemudian makanan cair seperti jus atau mengunyah permen karet 3 kali sehari selama 15-30 menit. Selain itu mobilisasi bertahap setelah operasi juga membantu mempercepat pemulihan gerak pristaltik usus.

Sembari menunggu datangnya kentut, perhatikan juga kemungkinan munculnya tanda-tanda dan gejala POI seperti di bawah ini.

-       Mual dan muntah

-       Kembung

-       Perut terasa sangat nyeri

-       Tidak juga kentut

-       Sulit BAB

 

Referensi :

Sanfilippo F, Spoletini G. Perspectives on the importance of postoperative ileusCurr Med Res Opin. 2015;31(4):675-6. doi:10.1185/03007995.2015.1027184

Vilz TO, Stoffels B, Strassburg C, Schild HH, Kalff JC. Ileus in adultsDtsch Arztebl Int. 2017;114(29-30):508–518. doi:10.3238/arztebl.2017.0508

Importance of Flatulence and Gas After Surgery (verywellhealth.com)

Auscultating for Bowel Sounds After Surgery - General Nursing Support, Stories - allnurses.