Kamis, 08 Desember 2022 13:41 WIB

Golfer Elbow

Responsive image
4337
dr. Vidi Aditya P.W.P.,SpOT - RS Ortopedi Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta

Golfer elbow atau epikondilitis medial atau disebut juga dengan siku pitcher merupakan tendinopati dari tendon fleksur medial siku akibat adanya penggunaan berlebihan. 10% sampai 20% dari kasus epikondilitis merupakan epikondilitis medial, dengan prevalensi 0,4% dari populasi. Wanita lebih sering terjadi dibandingkan pria dengan usia 45 – 64 tahun. Tiga dari empat kasus berada di lengan dominan. Epikondilus medial merupakan asal dari otot fleksor dan pronator dari lengan bawah yaitu pronator teres, fleksor carpi radialis, palmaris longus dan fleksor digitorum superfisialis membentuk tendon fleksor siam dari epikondilus medial humerus yang dipersarafi oleh nervus ulnaris. Tendon ini melintasi sendi ulnohumeral medial dan berjalan sejajar dengan ligament kolateral ulnaris.

Adapun factor-faktor yang menyebabkan epikondilitis medial yaitu kesalahan pelatihan, Teknik tidak tepat dan peralatan serta kurangnya kekuatan, daya tahan mapun flesibilitas. Selain hal yang telah disebutkan, factor terkait pekerjaan juga turut mempengaruhi seperti pekerjaan fisik yang berat, repetisi secara berlebihan, indeks masa tubuh yang tinggi, merokok, diabetes melitus tipe 2.

Atlit dengan memainkan lemparan diatas kepala, pukulan tenis lengan bawah atau ayunan seperti bermain golf, sepak bola amerika, tenis dan olahraga raket, panahan, bowling, angkat besi dan lempar lembing berisiko tinggi mengalami gangguan ini. Proses tendinopati akibat adanya penggunaan berlebihan dari beban konsentris atau eksentris berulang kronis dari fleksor pergelangan tangan dan pronator teres menyebabkan adanya perubahan histologis jaringan berupa angiofibroblastik. Repetisi berulang mengakibatkan adanya microtear berulang dan terjadi remodeling serat kolagen dan pengingkatan substansi dasar mucoid. Adanya nekrosis fokal atau kalsifikasi yang pada akhirnya terjadi penurunan kekuatan kolagen dimana akan terjadi kerapuhan, pembentukan jaringan parut, dan penebalan tendon.

Umumnya penderita akan mengeluhkan rasa sakit akut pada sisi medial atau ulnaris siko, menjalar dari epikondilus ke lengan bawah dan pergelangan tangan. Nyeri semakin memberat dengan gerakan mencengkeram, melempar atau gerakan lengan bawah dan membaik dengan istirahat. Selain itu, penderita mungkin akan mengeluhkan kekakuan siku, kelemahan, mati rasa atau kesemutan pada lokasi distribusi saraf ulnaris. Pada penekanan, terdapat nyeri pada bagian distal dan anterior epikondilus medial, dekat tendon atau otot siam termasuk pronator teres dan fleksor karpi radialis. Tes golfer elbow atau tes epiondilus medial melibat komponen aktif seperti gerakan fleksi pergelangan tangan dengan lengan dalam ekstensi dan supinasi serta komponen pasif dengan mengekstensikan pergelangan tangan penderita dengan siku dalam keadaan ekstensi. Apabila pasien merasakan sakit maka positif mengalami golfer elbow.

Pencitraan resonansi magnetik adalah gold standar  untuk diagnosis epikondilitis medial untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab lain dari nyeri siku medial seperti ketegangan atau robekan ligamen kolateral ulnaris, dissecans osteochondritis, atau cedera jaringan lunak lainnya. Pada ultrasonografi digunakan untuk mengevaluasi otot dan tendon akan ditemukan gambaran hypoechoic pada daerah degenerasi kronis.

Pada lini pertama yaitu dengan mengistirahatkan atau dengan imobilisasi pergelangan tangan dapat dengan menggunakan gips atau tidak selama beberapa minggu. Pendinginan dengan menggunakan es atau NSAID oral/topical juga dapat digunakan dalam mengatasi nyeri seperti pemberian Na diklofenak 75-150 mg/hari, meloksikam 7,5-15 mg/hari, asetaminofen 2-4 gr/hari, ketoprofen 75 mg/hari. Terapi fisik adalah modalitas manajemen utama untuk epikondilitis medial. Tujuannya adalah gerakan penuh tanpa rasa sakit di pergelangan tangan dan siku. Latihan kekuatan harus fokus pada aktivitas eksentrik berupa Latihan peregangan dan penguatan untuk menguatkan otot-otot fleksor lengan bawah. Untuk Latihan penguatan eksentrik yaitu dengan cara :

  1. Pegang beban di tangan Anda (di sisi tubuh Anda yang terpengaruh) dan duduk.
  2. Istirahatkan lengan Anda di paha, dengan telapak tangan menghadap ke atas. Siku Anda harus ditekuk dan pergelangan tangan Anda diregangkan.
  3. Secara bertahap turunkan tangan dengan beban di dalamnya.
  4. Gunakan tangan Anda yang bebas untuk membantu memindahkan beban kembali ke posisi semula.
  5. Ulangi sekitar 10 hingga 15 kali.
  6. Setelah istirahat sejenak, ulangi rangkaian latihan ini dua kali lagi.

Sedangkan latihan peregangan dilakukan secara aktif dilakukan dua kali sehari dengan cara :

  1. Regangkan lengan yang sakit di depan Anda, dengan telapak tangan menghadap ke atas.
  2. Rilekskan pergelangan tangan Anda, biarkan tangan Anda beristirahat dan jatuh ke belakang.
  3. Dengan menggunakan tangan Anda yang lain, tarik tangan yang sakit ke belakang dan ke arah tubuh Anda.
  4. Tahan peregangan selama sekitar 30 hingga 45 detik.
  5. Beristirahatlah (sekitar 30 detik).
  6. Ulangi tiga kali.

 

Referensi:

Kiel J, Kaiser K. Golfers Elbow. [Updated 2022 Jun 27]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK519000/

InformedHealth.org [Internet]. Cologne, Germany: Institute for Quality and Efficiency in Health Care (IQWiG); 2006-. Golfer’s elbow: Strengthening and stretching exercises. 2018 May 30. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507006/

Rasjad, Chairuddin. 2009. Pengantar Ilmu Ortopedi. Jakarta: PT. Yarsif Watampone (Anggota IKAPI)

Thomson, Jon C. 2010. Netter’s Concise Orthopaedic Anatomy. 2nd Edition. Philadephia : Saunders Elsevier

Sumber Gambar :    

https://www.gleneagles.com.sg/images/default-source/default-album/golfers-elbow.jpg?sfvrsn=2ccd211_2

https://glenferriessc.com.au/glenferriessc.com.au/wp-content/uploads/2021/05/golfers-elbow.jpg

https://i.pinimg.com/originals/c6/b5/46/c6b5461031cfe0588dc5f0007ae5665f.jpg