Selasa, 08 November 2022 12:43 WIB

Tertawa itu Sehat

Responsive image
8330
Yunus, S.Kep, Ners - RS Ortopedi Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta

Tertawa adalah reaksi psikologis juga anggota tubuh karena mendengar, mengalami, atau merasakan hal-hal yang lucu. Salah satu manfaat tertawa, yakni bisa menjadi obat hati ketika sedang merasa sedih atau kesepian. Namun bukan hanya sebagai ekspresi gembira. Tertawa juga bisa mengundang banyak manfaat sehat.

Para ahli telah membuktikan bahwa tertawa dapat mengurangi nyeri, membawa lebih banyak kebahagiaan, bahkan meningkatkan daya tahan tubuh. Ketika mulai tertawa, beban mental pun akan terasa lebih ringan. Selain itu, aktivitas tersebut juga bisa menyebabkan banyak perubahan positif di dalam tubuh. Tertawa tidak hanya memiliki efek terapeutik, tetapi juga memiliki efek negatif. Seperti obat-obatan, jika Terapi Tawa diberikan dalam overdosis atau tanpa mempertimbangkan kontraindikasi; akan berdampak berbahaya bagi kesehatan. Efek terapeutik Terapi Tertawa terhadap kesehatan mental. Berikut beberapa manfaat tertawa bagi kesehatan tubuh :

Mengaktifkan dan Melegakan Respons terhadap Stres

Manfaat tertawa lepas akan meningkatkan respons stres, untuk kemudian menurunkannya. Di waktu yang sama, detak jantung akan meningkat dan langsung menurun seketika. Hal ini dapat menciptakan perasaan yang melegakan dan memberikan sensasi relaksasi. Saat kita mengalami stress, hormon kortisol adrenalin kita naik, sehingga dengan tertawa akan memicu pelepasan hormon endorphin yang mengurangi rasa sakit sehingga tubuh terasa menjadi baik dalam mengatur dan memproses emosi.

Sarana Olahraga

Ada anggapan, banyak tertawa bikin Anda lebih awet muda. Ternyata, hal tersebut tak sepenuhnya salah, Tertawa dapat meningkatkan hormon endorfin dan mengurangi stres, sehingga meringankan ketegangan otot-otot di wajah.

Menguangi Ketegangan Pada Tubuh

Tertawa juga dapat menstimulasi sirkulasi darah dan membantu relaksasi otot. Kedua hal tersebut dapat mengurangi beberapa gejala fisik yang ditimbulkan oleh stres, seperti ketegangan pada otot leher dan bahu.

Olahraga yang Tidak Disadari

Sebuah studi tahun 2009 yang dilakukan oleh peneliti Medical Hypotheses menemukan manfaat yang kuat dari tertawa untuk kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular. Pasalnya, tertawa dapat membantu aliran darah seseorang menjadi lebih baik. Aktivitas tertawa yang baik dapat melatih otot diafragma. Selain itu, tertawa juga bisa membantu kontraksi otot perut dan bahu. Hal-hal tersebut dapat memicu sensasi relaks setelahnya. Jantung pun turut terlatih saat tertawa, sehingga fungsinya lebih terjaga.

Tertawa meningkatkan suasana hati dan efek positif pada orang dewasa yang sehat; gangguan depresi sementara membaik, stres moderat pada orang dewasa yang sehat, dan kecemasan. Hasil dari berbagai jenis penelitian menemukan bahwa tertawa memiliki banyak efek bagi kesehatan kita, baik efek positif maupun negatif pada kesejahteraan fisik dan mental. Yim, (2016) menyatakan bahwa manfaat psikologis dari tertawa lebih besar daripada manfaat fisiologis, seperti Tertawa mengurangi stres, kecemasan, dan ketegangan, serta menangkal gejala depresi, meningkatkan suasana hati, energi, harapan, harga diri, dan semangat; meningkatkan pemikiran kreatif, memori, dan pemecahan masalah, meningkatkan hubungan, interaksi interpersonal, ketertarikan, dan kedekatan, meningkatkan sikap tolong-menolong, keramahan, membangun identitas kelompok, solidaritas, dan kekompakan, mempromosikan kesejahteraan psikologis.

Jadi, kesimpulannya tertawa itu menyehatkan memang bermanfaat. Namun, pastikan untuk tidak melakukannya secara berlebihan. Sebab, tertawa yang tidak terkontrol atau di waktu yang kurang tepat tidak akan membawa manfaat sehat. Pada beberapa orang, tertawa Olahraga yang Tidak Disadari Sebuah studi tahun 2009 yang dilakukan oleh peneliti Medical Hypotheses menemukan manfaat yang kuat dari tertawa untuk kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular. Pasalnya, tertawa dapat membantu aliran darah seseorang menjadi lebih baik. Aktivitas tertawa yang baik dapat melatih otot diafragma. Selain itu, tertawa juga bisa membantu kontraksi otot perut dan bahu. Hal-hal tersebut dapat memicu sensasi relaks setelahnya. Jantung pun turut terlatih saat tertawa, sehingga fungsinya lebih terjaga Menguangi Keteganga PadaTubuh Tertawa juga dapat menstimulasi sirkulasi darah dan membantu relaksasi otot. Kedua hal tersebut dapat mengurangi beberapa gejala fisik yang ditimbulkan oleh stres, seperti ketegangan pada otot leher dan bahu. berlebihan bahkan dapat memicu reaksi asma, pecahnya benjolan pembuluh darah (aneurisma), dan penurunan kesadaran hingga pingsan.

 

Referensi :

https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2859/3/104211039_Bab2.pdf - tertawa dalam perspektif psikologi

https://repo.iain-tulungagung.ac.id/7110/7/BAB%20IV.pdf – analisis    psikologis    tentang tertawa

https://mpsi.umm.ac.id/files/file/Terapi%20Tawa.pdf – terapi tawa untuk healing & recovery trauma pasca bencana

https://www.klikdokter.com/psikologi/kesehatan-mental/manfaat-sehat-tertawa-yang-perlu- anda-tahu

https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-tertawa

https://www.suara.com/health/2022/03/21/154953/tertawa-hingga-keluar-air-mata-ini- manfaatnya-bagi-kesehatan-mental?page=all

https://jurnalstikestulungagung.ac.id/index.php/care/article/view/4/88

Sumber Foto : https://asset-a.grid.id//crop/0x0:0x0/700x465/photo/2018/05/31/3175985571.jpg