Jumat, 28 Oktober 2022 13:43 WIB

Ketahui Yuk Penyakit Cacar Monyet

Responsive image
371
Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Cacar Monyet (Monkeypox) merupakan penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh virus dengan Genus Orthopoxvirus. Virus cacar monyet ditemukan pada tahun 1958 saat dilakukan isolasi dari Lesi Vesikuloid Pustular di antara monyet tawanan di Kopenhagen. Penyakit cacar monyet sebagian besar terjadi di hutan hujan Afrika bagian tengah dan barat. Bulan Mei 2022 sudah ada kejadian cacar monyet di negara non-endemis yaitu di Inggris. Cacar monyet (Monkeypox) memiliki manifestasi klinis yaitu bentuk cacar biasa, termasuk gejala flu, demam, malaise, sakit punggung, sakit kepala dan karakteristik ruam gejala seperti itu di daerah endemik cacar monyet (monkeypox) harus ditangani dengan hati-hati.

Gejala

Gejala cacar monyet yang timbul yaitu :

1.      Demam > 38,5 °C

2.      Badan lemah

3.      Sakit kepala

4.      Nyeri menelan dan batuk

5.      Nyeri otot

6.      Pembesaran kelenjar getah bening

7.      Timbul ruam

8.      Muncul lesi cacar

Pada tubuh manusia gejala cacar monyet mirip dengan gejala cacar air. Gejala dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Perbedaan antara gejala cacar air dan cacar monyet adalah bahwa cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (Limfadenopati) sedangkan cacar air tidak. Masa inkubasi cacar monyet antara 6 hingga 13 hari tetapi dapat pula 5 hingga 21 hari. Cacar monyet dapat disembuhkan, namun penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi. Risiko terjadinya komplikasi Monkeypox yang berat lebih tinggi pada anak-anak, orang dengan daya tahan tubuh lemah dan orang yang tinggal di negara endemis kejadian cacar monyet.

Cara Penularan

Cacar monyet ditularkan dari hewan ke manusia melalui kontak dengan darah, cairan tubuh atau lesi kulit atau mukosa hewan yang terinfeksi. Virus cacar monyet dapat menular ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus. Virus cacar monyet dapat menyebar dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, ketika menangani atau memproses hewan buruan. Cacar monyet ditularkan dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan luka infeksi atau cairan tubuh penderita.

Pencegahan Cacar Monyet

Tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi virus cacar monyet :

1.      Melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

2.      Melakukan cuci tangan dengan baik dan benar setelah kontak dengan hewan atau seseorang yang terinfeksi.

3.      Hindari kontak langsung dengan hewan yang dapat menjadi reservoir virus di daerah dimana cacar monyet terjadi.

4.      Menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi.

5.      Makan daging hewan yang sudah matang.

6.      Bila ada gejala setelah perjalanan dari wilayah terjangkit segera memeriksakan diri.

7.      Memakai APD / Alat Pelindung Diri jika merawat atau kontak langsung dengan pasien.

Apabila mengalami gejala demam dan muncul ruam sebaiknya memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat serta disiplin mematuhi protokol kesehatan.

 

Referensi :

Qelina Lia, dkk. 2019. Human Monkeypox Virus Respon Kesiapan Darurat Dunia. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Medula Volume 9 Nomor 3.

Husna Fikamilia. 2020. Informasi tentang Penyakit Infeksi Cacar Monyet (Monkeypox) yang Menyerang Manusia. Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran. Farmaka 148 Volume 18 Nomor 1.