Rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit yang ditandai dengan nyeri dan peradangan pada sendi. Kondisi ini merupakan penyakit autoimun, yakni kondisi ketika sistem imun pada tubuh seseorang menyerang sel-sel tubuhnya sendiri. Dalam hal ini, area persendian adalah area yang diserang oleh sistem imun pengidap rematik. Akibatnya, peradangan kronis dan rasa nyeri yang hebat pada sendi-sendi yang terserang pun terjadi. Gejala biasanya menyakitkan, kronis, dan progresif, yang berarti semakin memburuk dari waktu ke waktu. Diagnosis dan pengobatan dini dapat memperlambat perkembangan penyakit rematik. Rematik sering kali dikelompokkan dalam penyakit radang sendi atau arthritis. Namun, rematik sendiri sebenarnya juga mencakup banyak kondisi lain, seperti rheumatoid arthritis, osteoarthritis, sindrom Sjögren, ankylosing spondylitis, dan lupus. Rematik lebih dikenal sebagai penyakit yang menyerang sistem otot dan tulang. Padahal, rematik juga dapat menyebabkan kerusakan pada organ lain, seperti : jantung, paru-paru, sistem saraf, ginjal, kulit, dan mata. Jika tidak segera ditangani, rematik bisa menyebabkan berbagai masalah. Salah satunya adalah rasa tidak nyaman akibat nyeri yang dapat mengganggu penderitanya dalam beraktivitas.
Penyebab Rematik
Belum diketahui apa penyebab sebagian besar penyakit rematik. Namun, ada beberapa kondisi yang diduga terkait dengan masing-masing jenis penyakit ini, yaitu :
1. Rheumatoid Arthritis
Rheumatoid arthritis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan-jaringan yang membentuk sendi. Kondisi ini diduga terkait dengan faktor keturunan (genetik), juga infeksi virus atau bakteri.
2. Sindrom Sjögren
Sindrom Sjögren terjadi ketika sistem kekebalan tubuh keliru menyerang kelenjar penghasil cairan, seperti air liur atau air mata. Sama seperti pada rheumatoid arthritis, kondisi ini diduga terkait dengan kelainan genetik yang disertai infeksi bakteri atau virus.
3. Ankylosing Spondylitis
Ankylosing spondylitis adalah peradangan pada bantalan di tulang belakang, yang ditandai dengan kaku dan nyeri di tulang belakang. Penyebab kondisi ini belum diketahui secara pasti, tetapi diduga berhubungan dengan kelainan pada gen HLA-B27.
4. Lupus
Lupus terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel dan jaringan sehat. Kondisi ini menyebabkan peradangan di berbagai organ tubuh, seperti sendi, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung, atau paru. Penyebab terjadinya lupus masih belum diketahui. Namun, paparan sinar matahari, infeksi, atau obat-obatan tertentu, diduga dapat memicu kemunculan gejala lupus.
5. Artritis Psoriasis
Artritis psoriasis adalah radang sendi yang terjadi pada penderita psoriasis. Pada kondisi ini, sistem kekebalan tubuh tidak hanya menyerang kulit, tetapi juga sendi.
Artritis psoriasis diduga terkait dengan kelainan genetik dan faktor keturunan. Selain itu, kondisi ini juga dapat dipicu oleh trauma fisik, serta infeksi virus atau bakteri.
Faktor Risiko Rematik
Di samping kondisi-kondisi di atas, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit rematik, yakni :
1. Usia
Risiko terkena penyakit rematik, terutama rheumatoid arthritis, makin meningkat seiring bertambahnya usia.
2. Jenis Kelamin
Perempuan lebih berisiko terserang rheumatoid arthritis, lupus, atau sindrom Sjögren. Sementara, ankylosing spondylitis diketahui lebih sering terjadi pada pria.
3. Infeksi
Paparan infeksi diperkirakan dapat memicu perkembangan penyakit rematik, seperti lupus dan skleroderma.
4. Kondisi Tertentu
Rematik lebih berisiko dialami oleh orang yang menderita kondisi tertentu, seperti penyakit ginjal, hipertensi, hipertiroidisme, obesitas, diabetes, aus yang berlebihan pada sendi, trauma, dan menopause dini.
5. Faktor Lingkungan
Paparan asap rokok dan polusi udara juga diduga dapat meningkatkan risiko rematik.
Gejala Rematik
Umumnya, gejala rematik pada masing-masing penderita berbeda karena perbedaan respon imun tiap orang. Berikut ini adalah gejala yang paling umum ditemui pada penyakit rematik, yakni :
1. Nyeri sendi
2. Pembengkakan pada sendi.
3. Kekakuan pada sendi.
4. Hangat dan kemerahan di area sendi.
5. Kelelahan
6. Demam
7. Penurunan berat badan.
Selain gejala di atas, ada beberapa gejala spesifik yang mungkin dialami oleh penderita rematik. Berikut adalah gejala berdasarkan jenis penyakit rematik :
1. Gejala Rheumatoid Arthritis
a. Sendi kaku yang memburuk di pagi hari atau bila lama tidak digerakkan.
b. Demam
c. Hilang nafsu makan.
2. Gejala Sindrom Sjögren
a. Mulut kering
b. Mata kering, perih, dan teriritasi.
c. Pembengkakan pada salah satu kelenjar air liur, yaitu kelenjar parotid.
3. Gejala Ankylosing Spondylitis
a. Kaku dan sakit di punggung saat berdiri atau istirahat.
b. Rasa sakit mulai dari bawah sampai ke atas tulang belakang.
c. Nyeri di bokong dan punggung bagian bawah yang timbul secara perlahan.
d. Nyeri di bagian tubuh antara leher dan tulang belikat.
4. Gejala Lupus
a. Rambut rontok
b. Sensitif terhadap cahaya matahari.
c. Nyeri dada
d. Ruam di sekitar pipi yang berbentuk seperti kupu-kupu.
e. Munculnya fenomena Raynaud, yakni perubahan pada warna jari-jari tangan atau kaki saat terpapar cuaca dingin.
5. Gejala Artritis Psoriasis
a. Pembengkakan jari tangan atau kaki yang disertai nyeri dan rasa hangat.
b. Nyeri di tumit atau telapak kaki.
c. Sakit pinggang
d. Peradangan pada mata.
e. Ruam kemerahan yang tebal dan bersisik pada kulit.
Referensi :
Kartini Samaran, dkk. 2018. Hubungan antara Nyeri Rematoit Artritis dengan Kemandirian ADL pada Lansia. Jurnal Kesehatan Program Studi Ilmu Keperawatan Poltekes Kemenkes Sorong.
Mustafa, M., et al. 2019. Frequency of Sleep Disorders in Patients with Rheumatoid Arthritis. Open Access Rheumatology: Research and Reviews, 11, pp. 163.
Indonesian Rheumatology Associations. 2020. Myths and Facts About Rheumatic Diseases.
Lupus Foundation of America 2020. Resources. Lupus Symptoms.
National Health Services UK. 2019. Health A to Z. Rheumatoid Arthritis.
John Hopkins Medicine. Conditions and Diseases. About Arthritis and Other Rheumatic Diseases.
Mayo Clinic Health System. Services and Treatment. Rheumatic Diseases.
Bruce, D. WebMD. 2021. Rheumatology and Rheumatic Diseases.
Kean, B. Everyday Health. 2020. What are Rheumatic Diseases? Symptoms, Causes, Diagnosis, Treatment, and Prevention.
Normandin, B. Healthline. 2019. Everything You Need to Know About Lupus.
Schulman, J. Healthline. 2019. What Are the Different Types of Rheumatic Disease?