Mutu pelayanan kesehatan sekarang ini dituntut masyarakat untuk ditingkatkan. Keperawatan sering disebut sebagai ujung tombak dari pelayanan yang ada di rumah sakit, memegang peranan yang cukup dominan dalam rangka memberikan kepuasan kepada pelanggan atau pasien. Dalam hubungan perawat dan pasien, kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan keperawatan di Rumah Sakit bisa terkendala karena kurangnya kualitas perawatan yang diberikan oleh perawat. Namun kualitas pelayanan keperawatan yang diberikan belum tentu mampu memberikan tingkat kepuasan yang diinginkan pasien.
Salah satu faktor utama untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan adalah tenaga keperawatan yang efektif dan efisien sebagai sumber daya manusia. Untuk mendapatkan keperawatan yang efektif dan efisien salah satunya adalah dengan melakukan skrining tingkat ketergantungan pasien. Mengetahui tingkat ketergantungan pasien akan membantu perawat mengetahui asuhan keperawatan yang harus diberikan kepada pasien dan jumlah kebutuhan (pendistribusian) perawat untuk pasien sehingga ketidakseimbangan jumlah perawat dengan pasien tidak terjadi.
Skrining tingkat ketergantungan pasien dapat menggunakan beberapa indeks kemandirian Activity of Daily Living (ADL) diantaranya Indeks KATZ. Kemandirian adalah kemampuan seseorang dalam menentukan keputusan dan mampu melaksanakan tugas hidup dengan penuh tanggung jawab tanpa tergantung oleh orang lain. Selain itu, ADL merupakan keterampilan dasar dan tugas okupasional yang harus dimiliki setiap orang untuk merawat dirinya secara mandiri yang dikerjakan seseorang sehari-harinya dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhannya dengan perannya sebagai pribadi dalam keluarga dan masyarakat. Istilah ADL mencakup perawatan diri (seperti berpakaian, makan dan minum, toileting, mandi, berhias, juga menyiapkan makanan, memakai telepon, menulis, mengelola uang dan sebagainya) dan mobilitas (seperti berguling di tempat tidur, bangun dan duduk, transfer dan bergeser dari tempat tidur kursi atau dari satu tempat ke tempat lain).
Terdapat beberapa macam ADL, diantaranya 1) ADL dasar, yaitu keterampilan dasar yang harus dimiliki seseorang untuk merawat dirinya meliputi berpakaian, makan & minum, toileting, mandi, berhias. Ada juga yang memasukkan kontinensi buang air besar dan buang air kecil, serta kemampuan mobilitas dalam kategori ADL dasar ini, 2) ADL instrumental, yaitu ADL yang berhubungan dengan penggunaan alat atau benda penunjang kehidupan sehari-hari seperti menyiapkan makanan (penggunaan alat-alat makan), menggunakan telefon, menulis, mengetik, mengelola uang kertas, 3) ADL vokasional, yaitu ADL yang berhubungan dengan pekerjaan atau kegiatan sekolah, 4) ADL non vokasional, yaitu ADL yang bersifat rekreasional, hobi, dan mengisi waktu luang.
Pengkajian ADL penting untuk mengetahui tingkat ketergantungan atau besarnya bantuan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Indeks ADL didasarkan pada fungsi psikososial dan biologis dasar dan mencerminkan status kesehatan respon neurologis dan lokomotorik yang terorganisasi. Penilaian Indeks ADL Katz didasarkan pada tingkat kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas secara mandiri. Jadi suatu aktivitas akan diberi nilai jika aktivitas tersebut dapat dilakukan secara mandiri atau tanpa bantuan orang lain.
Referensi
Ariani, D., Nugraha, T., & Muhammad, I. (2020). Analisis faktor penentu kepuasan kerja perawat pelaksana di instalasi rawat inap rsud langsa. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 23–37.
Desimawati, D.W. (2013). Hubungan Layanan Keperawatan dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap di Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember. Skripsi. Program Studi IlmuKeperawatan Universitas Jember
Gunawan, D., Hariyati, R. T. S., & Afriani, T. (2019). Hubungan Peran , Fungsi Manajemen Kepala dan pelaksanaan serah terima yang dipersepsikan oleh perawat. Universitas indonesia.
Lueckenotte, A.G. 2000. Gerontologic Nursing. (2nd ed.). Missouri:Mosby
Sugiarto, Andi. 2005. Penilaian Keseimbangan Dengan Aktivitas Kehidupan Sehari-Hari Pada Lansia Dip Anti Werdha Pelkris Elim Semarang Dengan Menggunakan Berg Balance Scale Dan Indeks Barthel. Semarang : UNDIP.