Padang (13/12) - RSUP Dr M Djamil rutin mengadakan Wirid Mingguan di Masjid Asy Syifa kompleks rumah sakit setiap Jumat. Wirid mingguan menghadirkan ustad Zulfi Akmal Lc MA yang membahas tentang Keutamaan Salat Dhuha.
"Salat Dhuha adalah ibadah salat sunah yang dilakukan pada awal waktu setelah 20 menit matahari terbit dan akhir waktu di seperempat siang. Salat dhuha boleh dikerjakan paling sedikit dua rakaat dan lebih banyak dengan kelipatan yang sama," kata Ustad Zulfi Akmal Lc MA saat memberikan tausiah.
Turut dihadiri Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Dr dr Dovy Djanas SpOG KFM MARS FISQua, Direktur Medik dan Keperawatan Dr dr Bestari Jaka Budiman SpTHT KL (K), Direktur Perencanaan dan Keuangan Luhur Joko Prasetyo, Direktur Layanan Operasional drg Ade Palupi Muchtar MARS, Ketua DWP Ny Winanda Dovy Djanas dan pengurus serta civitas hospitalia.
Sebuah hadist, kata Zulfi Akmal, menyebutkan "Kerjakanlah salat subuh kemudian tinggalkanlah salat hingga matahari terbit, sampai matahari naik. Ketika matahari terbit, ia terbit di antara dua tanduk setan, saat itu orang-orang kafir sedang bersujud (menyembah Matahari)."
Ia mengatakan salat dhuha adalah bagian dari sedekah terbaik, membawa kecukupan rezeki, hingga dijanjikan pintu surga-Nya. "Setelahnya, umat muslim bisa memanjatkan doa kepada Allah Swt," ucapnya.
Keutamaan salat duha menurut hadis yang pertama adalah sama dengan sedekah terbaik. "Meski hanya melaksanakan dua rakaat, seorang muslim dianggap telah melakukan sedekah dengan nilai yang besar," tuturnya.
Kedua adalah akan selalu membawa kecukupan rezeki bagi yang rutin menunaikannya. Dan ketiga akan dihindarkan dari banyak keburukan. Melaksanakan salat duha di bulan Ramadhan dan waktu-waktu yang diutamakan akan menghindarkan dari keburukan.
"Adanya ikatan yang selalu ditumbuhkan setiap hari dengan Yang Maha Kuasa akan menambah besar iman dan kepercayaan bahwa Allah Swt selalu mengamati setiap perilaku kita," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Dr dr Dovy Djanas SpOG KFM MARS FISQua mengatakan wirid mingguan ini menjadi tempat silaturahmi bersama civitas hospitalia. "Melalui wirid mingguan ini kita dapat memperoleh pengetahuan sehingga bisa mengisi atau me-recharge pikiran kita kembali sehingga dapat kita terapkan dalam kehidupan," harapnya.(*)