Padang (06/12) - RSUP Dr M Djamil selalu berkomitmen untuk menyediakan pelayanan berkualitas tinggi dan berbasis teknologi terkini. Salah satunya melalui Workshop Basic Surgical Endoscopy berlangsung di Auditorium Lantai IV Gedung Administrasi dan Instalasi Rawat Jalan
"Workshop ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa tenaga medis kami memiliki akses terhadap pengetahuan dan keterampilan terkini. Pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," kata Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Dr dr Dovy Djanas SpOG KFM MARS FISQua saat memberikan sambutan.
Workshop Basic Surgical Endoscopy ini menghadirkan narasumber yakni Dr Shannon Melisa Chan (Department of Surgery The Chinese University of Hongkong), Dr Ng Jia Lin (Senior Consultant at Department of Surgery Sengkang General Hospital, Singapore). Kemudian Dr dr Agung Ary Wibowo SpB KBD, dan Dr dr I Made Mulyawan SpB KBD serta Ketua KSM Bedah RSUP Dr M Djamil Dr dr M Iqbal Rivai SpB Subsp BD (K).
Ia mengatakan workshop ini sekaligus langkah strategis dalam memperkuat kapasitas dan kompetensi tenaga medis di bidang surgical endoscopy, sebuah area yang terus berkembang pesat seiring kemajuan teknologi. "Dengan adanya sesi live surgery dan workshop, peserta akan mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli, memahami teknik-teknik terbaru, dan mengaplikasikan teknologi canggih dalam praktik sehari-hari," ucap dokter spesialis Fetomaternal ini.
Dovy menekankan jadikan workshop ini sebagai momentum untuk memperdalam wawasan, mengasah keterampilan, dan memperluas jejaring profesional. "Semoga ilmu yang diperoleh ini dapat membawa manfaat besar bagi pengembangan profesi kita serta pelayanan kesehatan di masa depan," harapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Olympus, yang telah menjadi mitra utama dalam menyukseskan workshop ini. "Dukungan dari industri seperti Olympus adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara fasilitas pelayanan kesehatan, akademisi, dan pihak swasta dapat memberikan manfaat besar bagi pengembangan keilmuan dan pelayanan kesehatan," ungkap Dovy.
Sementara itu, Ketua KSM Bedah RSUP Dr M Djamil Dr dr M Iqbal Rivai SpB Subsp BD (K) mengatakan workshop ini untuk kedua kalinya diselenggarakan. Sebelumnya telah terselenggara Workshop Laparoscopy Basic Advanced. "Bagaimana pun keputusan pusat, RSUP Dr M Djamil akan menjadi pusat endo laparoscopy. Dan akan dibangun ruangan center endoscopy yang pertama di Indonesia," ungkapnya.
Workshop ini, sebutnya, memberikan pengetahuan kepada dokter ahli bedah bahwa endoscopy ini bisa dikerjakan di Indonesia. "Makanya kita melaksanakan workshop ini. Dan akan berkelanjutan setiap tahun dengan topik-topik berbeda. Mulai dari basic sampai advanced," ucap Dr dr Iqbal Rivai.
Ia menekankan dari workshop yang diadakan, akan diterbitkan sertifikat kompetensi dimana bekerja sama dengan kolegium ilmu bedah. "Bagaimana pun sekarang sesuai dengan peraturan Kementerian Kesehatan dan kebetulan Diklat RSUP Dr M Djamil akreditasi A sehingga bisa mengadakan pelatihan dan menerbitkan sertifikat kompetensi. Dan sertifikat itu bisa digunakan oleh dokter ahli bedah di rumah sakit bahwa mereka memiliki kompetensi untuk melakukan operasi tersebut," tukasnya.(*)