Workshop Sharing Knowledge Kegawatdaruratan Ortopedi
Sukoharjo (02/12) - Komite Keperawatan RSO Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta melanjutkan program sharing knowledge series (SKS) yang Ke-10. "Sharing knowledge series 10 dengan tema “Kegawatdaruratan Ortopedi : Dislokasi Sendi Bahu", yang mana dislokasi sendi bahu sering disebabkan oleh trauma seperti jatuh dan cedera olahraga. Dalam beberapa kasus, bisa terjadi pula dislokasi berulang yang disebabkan oleh ligamen yang longgar, soket sendi yang dangkal, dan otot bahu yang lemah. Dalam penelitian Legiran, 2015, berbagai kondisi dislokasi bahu
berdasarkan arah dislokasinya yaitu, 90,9% dislokasi anterior; 7,3 % dislokasi posterior; 1,8 % dislokasi inferior.
Dislokasi sendi merupakan suatu keadaan dimana tulang-tulang yang membentuk sendi bergeser dari tempat yang seharusnya. Dislokasi yang paling sering terjadi adalah dislokasi sendi bahu yang mencapai 45?ri seluruh kejadian dislokasi sendi. Kejadian dislokasi sendi terbanyak selanjutnya adalah sendi panggul dan siku (Mansjoer, dkk, 2000). Narasumber kali ini, Kartika Sari Purwaningsih, S.Kep, Ners., dan Adi Fitrianto, S.Kep, dan bertindak sebagai moderator Muchammad Farid Azadin, S.Kep, Ners.
Dalam Sharing knowledge session 10. Penggagas acara sharing knowledge perawat, Wisardoyo, S.Kep.Ners., juga selaku Ketua Komite Keperawatan menyampaikan terima kasih kepada narasumber, moderator dan teman-teman perawat baik di RSO Soeharso maupun dari Rumah Sakit lain yang ikut di link zoom. Khususnya kepada Ka.Sub Tim Kerja Pelayanan Keperawatan Kami sangat berharap ada perawat-perawat muda bisa sharing knowledge, agar bertambah wawasan keilmuannya, dan terus meningkatkan mutu pelayanan, tambahnya. Serta memperbarui/ update ilmu keperawatan tentang Kegawatdaruratan Ortopedi : Dislokasi Sendi Bahu.
Pelaksanakan kegiatan diruang Auditorium Lantai 3 Gedung Perkantoran, Hari Senin, 02 Desembe 2024, pukul 13.00 – 15.00 WIB. Dan kegiatan Sharing Knowledge dibuka oleh Yunus, S.Kep.,Ns.,MARS, selaku Kepala Tim Kerja Keperawatan dan Kepala Tim Kerja Pendidikan dan Pelatihan, oleh dr. Kshanti Adhitya, Sp.EM, MM.
