Tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg. Ketika tekanan darah berada di bawah rentang tersebut, maka seseorang dapat dikatakan menderita tekanan darah rendah atau hipotensi. Tekanan darah rendah ditandai dengan beberapa gejala seperti: kelelahan, pusing atau sakit kepala ringan, mual, penurunan kesadaran, pandangan kabur, kurang konsentrasi serta pingsan. Hipotensi umumnya tidak berbahaya dan dapat dialami oleh siapa saja. Pada orang sehat, tekanan darah rendah tanpa disertai gejala yang mengganggu biasanya tidak menjadi masalah dan tak perlu diobati. Namun pada beberapa kasus, tekanan darah rendah yang terjadi tiba-tiba bisa menjadi masalah serius, atau menjadi pertanda dari suatu penyakit yang sedang diderita, terlebih bagi orang tua. Sebab dampaknya bisa membahayakan keselamatan jiwa.
Tekanan darah dapat berubah sepanjang waktu, tergantung kondisi dan aktivitas yang dilakukan tiap orang. Kondisi ini merupakan hal yang normal, karena tekanan darah dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk pertambahan usia dan keturunan.,
Selain itu, tekanan darah rendah juga bisa disebabkan oleh kondisi atau penyakit tertentu, seperti:
Jika Anda terdiagnosis mengalami darah rendah, ada sejumlah cara yang dapat membantu Anda meningkatkan tekanan darah seperti berikut :
1. Perbanyak minum air putih, salah satu penyebab tekanan darah rendah adalah dehidrasi. Oleh karena itu perbanyaklah minum air putih agar bisa meningkatkan volume darah dan mencegah dehidrasi.
2. Pastikan jam istirahat cukup dan jika terlalu lama berdiri, segera duduk atau berbaring, karena berdiri terlalu lama juga dapat menyebabkan tekanan darah rendah.
3. Kurangi kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol. Minum alkohol dapat menyebabkan dehidrasi. Itu juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan dan menyebabkan tekanan darah rendah.
4. Tingkatkan asupan sodium. Sodium banyak ditemukan pada makanan. Sodium juga bagian dari garam. Garam dapat meningkatkan volume darah dan menaikan tekanan darah. Penderita tekanan darah rendah sebaiknya menambah konsumsi garam, tapi juga jangan sampai berlebihan.
5. Rutin olahraga Untuk menjaga kebugaran dan tekanan darah tetap stabil, Anda perlu olahraga rutin 30 menit minimal dua kali seminggu. Pilih jenis olahraga kardio yang dapat membantu meningkatkan detak jantung.
6. Makan makanan yang seimbang Tekanan darah rendah dan efek samping lainnya dapat terjadi jika Anda tidak mendapatkan cukup nutrisi.
7. Hindari perubahan posisi mendadak. Duduk atau berdiri dengan cepat dapat menyebabkan perasaan pusing, pusing, atau kemungkinan pingsan pada orang dengan tekanan darah rendah. Sebaiknya, jika ingin beranjak dari posisi tidur, cobalah untuk memiringkan badan baru secara perlahan duduk sejenak dan berdiri.
8. Minum obat tekanan darah rendah. Cara mengatasi tekanan darah rendah yang parah sampai mengganggu aktivitas sehari-hari biasanya memerlukan terapi obat. Segera konsultasikan ke dokter jika tekanan darah rendah yang anda alami dirasa mengganggu kegiatan sehari- hari.
Sumber :
https://www.alodokter.com/hipotensi
https://kesehatan.kontan.co.id/news/begini-cara-alami-mengatasi-tekanan-darah-rendah