Rabu, 03 Agustus 2022 12:59 WIB

Tanda dan Gejala Serangan Jantung

Responsive image
1359
Esti Wahyuni - RSUP dr. Sardjito Yogyakarta

Apa yang dimaksud dengan serangan jantung?

     Serangan jantung sering disebabkan oleh penumpukan lemak (aterosklerosis) di pembuluh darah jantung atau arteri koroner. Penumpukan lemak ini akan mempersempit arteri koroner dan aliran darah menjadi tidak lancar. Jika tumpukan lemak tersebut pecah maka akan membentuk bekuan darah yang menghalangi atau menyumbat aliran darah di pembuluh darah jantung. Ketika sumbatan itu benar-benar menghentikan aliran darah di otot jantung maka yang terjadi adalah kerusakan bahkan kematian otot jantung. Itulah yang memicu terjadinya serangan jantung, dan apabila tidak segera ditangani maka kerusakan itu akan menjadi permanen.

Apakah tanda dan gejala serangan jantung yang harus kita waspadai?

     Aterosklerosis berkembang dari waktu ke waktu tanpa kita sadari dan seringkali tidak memiliki gejala sampai dengan terjadinya kerusakan yang cukup mengganggu aliran darah ke otot jantung. Anda harus mengetahui tanda-tanda peringatan serangan jantung agar anda segera memperoleh bantuan, baik oleh diri anda sendiri maupun orang terdekat. Beberapa serangan jantung terjadi secara tiba-tiba, namun kebanyakan terjadi secara perlahan dengan adanya keluhan nyeri ringan atau ketidaknyamanan. Berikut ini adalah tanda-tanda peringatan serangan jantung sedang berlangsung :

1.  Tekanan, seperti diremas, rasa penuh, nyeri, ketidaknyamanan di tengah dada anda, dapat berlangsung dalam beberapa menit atau hilang timbul.

2.  Nyeri atau ketidaknyamanan pada satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang atau perut.

3.  Sesak nafas dan kelelahan baik dengan atau tanpa rasa ketidaknyamanan di dada, terutama jika anda adalah seorang wanita.

4.  Tanda-tanda lain seperti keringat dingin, mual dan pusing

5.  Jika anda lansia bisa juga anda tiba-tiba terjatuh tanpa sebab yang bisa dijelaskan.

Apa yang harus dilakukan setelah terkena serangan jantung?

     Penanganan serangan jantung tergantung dari tingkat keparahan dari serangan jantung yang anda alami. Demikian juga dengan jenis perawatan di rumah sakit dan lama rawat inap. Ketika anda sudah diperbolehkan pulang, maka proses penyembuhan akan terus berlangsung, akan tetapi pemulihan anda baru saja dimulai. Ikuti rekomendasi dari penyedia layanan kesehatan anda tentang pengendalian berat badan, diet, aktivitas fisik, obat-obatan dan perubahan gaya hidup. Dengan demikian, maka anda akan memiliki peluang yang lebih baik untuk meningkatkan kesehatan dan menghindari kekambuhan. Jika anda memenuhi syarat maka penyedia layanan kesehatan akan merekomendasikan program rehabilitasi jantung.

Rehabilitasi jantung adalah program yang diawasi secara medis dan dirancang untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskuler anda. Program rehabilitasi jantung ini memiliki tiga hal penting yaitu:

1.  Konseling dan latihan

2.  Pendidikan untuk kesehatan jantung

3.  Konseling untuk mengurangi stres

Perlu diingat !

Jika anda atau orang di dekat anda mengalami ketidaknyamanan di dada, terutama dengan satu atau lebih tanda/gejala lainnya maka segera hubungi 118 atau nomor tanggap darurat (layanan ambulans gawat darurat) di daerah anda dan segera ke rumah sakit atau pusat layanan kesehatan terdekat untuk memperoleh bantuan.

Referensi:

1.     Heart Attack, available at https://www.heart.org/en/health-topics/heart-attack, diakses pada tanggal 28 Januari 2022.

2.     What is new in the updated chest pain guidelines, available at https://www.medscape.org/viewarticle/965140, diakses pada tanggal 30 Januari 2022.