Rabu, 03 Agustus 2022 09:43 WIB

Apakah Kram Perut di Awal Kehamilan Berbahaya ?

Responsive image
29709
Instalasi Promosi Kesehatan - RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar

Kram perut yang terjadi awal kehamilan dapat merupakan gejala yang dirasakan ibu ketika embrio menempel di dinding rahim (implantasi). Proses ini terkadang menimbulkan rasa nyeri dan kram pada perut. Namun, kram perut tidak berlangsung lama dan tidak terlalu parah. Kram perut yang terjadi di awal kehamilan dapat dikatakan berbahaya apabila dirasakan dalam jangka waktu lama, terus-menerus, serta disertai nyeri yang hebat. Kondisi ini dapat menyebabkan gawat janin, keguguran, hingga janin meninggal.

Bagaimana cara mengatasi kram perut saat hamil ?

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kram perut saat hamil adalah sebagai berikut :

a. Beristirahat Total

Ibu bisa melakukan tirah baring dan beristirahat secara total untuk membuat rileks seluruh anggota tubuh dan saraf. Dengan demikian, kram perut akan mereda

b. Relaksasi

Relaksasi dapat dilakukan untuk mengatasi  nyeri akibat kram perut. Cara ini akan melenturkan dan melebarkan pembuluh darah sehingga nyeri akibat kram pada perut akan berkurang.

c. Diet garam

Garam diketahui dapat mengecilkan pembuluh darah sehingga akan menambah rasa nyeri. Oleh karena itu, ibu hamil yang mengalami kram perut sangat disarankan melakukan diet garam

d. Konsumsi makanan yang kaya Vitamin B dan Kalsium

Makanan-makanan yang banyak mengandung vitamin B dan Kalsium diketahui dapat membantu merilekskan pembuluh darah sehingga mengurangi rasa nyeri akibat kram perut.

 

Referensi :

Irmawati , Tanya Jawab Lengkap Kehamilan Bermasalah, 2016