Rabu, 03 Agustus 2022 09:07 WIB

Implementasi PACS Era Baru Digitalisasi Pelayanan Radiologi RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar (2)

Responsive image
2417
Purwanto, S.Si.M.Si - RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar

Pencitraan digital di pelayanan radiologi dengan integrasi PACS memungkinkan akses ke berbagai pemeriksaan radiologi di seluruh ruang perawatan pasien dapat mengakses terlepas dari lokasi dan tanpa harus mengambil film, atau adanya kejadian kehilangan film. Gambar digital memberikan jangkauan dinamis yang lebih baik dan kontras mengurangi pengulangan dan menawarkan kemampuan untuk melihat lebih banyak level skala keabu-abu (grey  scale). Monitor khusus dengan standar medical grey dan perangkat lunak (artificial intelligent) memungkinkan ahli radiologi untuk fokus pada detail dan melakukan manipulasi lain pada gambar, dan juga langsung membandingkan pemeriksaan sebelumnya untuk perbandingan, dapat meningkatkan akurasi diagnostik. Teknologi digital juga memungkinkan kemampuan langsung untuk memperluas keahlian radiologi melampaui batas departemen dan rumah sakit ke dokter ahli radiologi untuk konsultasi terhadap kasus tertentu melalui fasilitas teleradiologi.

Manfaat pencitraan digital selain dikaitkan dengan sejumlah manfaat klinis hasil pemeriksaan radiologi cepat diakses, aspek nilai ekonomi juga menjadi penting terkait dengan biaya pengadaan film yang sangat tinggi. Penggunaan film digital imaging yang cukup mahal, menjadi faktor yang cukup membebani anggaran instalasi radiologi. Tujuan akhir dari proses integrasi digitalisasi pelayanan radiologi adalah film less sehingga biaya produksi dapat direduksi semaksimal mungkin.

Manfaat lain yang dapat dilihat atas proses digitalisasi pelayanan radiologi adalah terkait produktivitas instalasi radiologi. Akibat alur kerja (work flow) lebih sederhana. Proses yang disederhanakan ini misalnya, dari alur pendaftaran oleh karena radiology information system terintegrasi dengan SIMRS, maka petugas cukup akses nomor rekam medic link dari poliklinik pasien. Pasien yang terdaftar ini berikutnya terintegrasi dengan PACS dan semua modality peralatan radiologi mulai MRI, CT Scan, USG, x-ray digital flouroscopi, mammografi digital, digital radiography dan flat panel detector. Kondisi ini sangat memudahkan radiographer oleh karena tidak perlu lagi input data dari modality, oleh karena sesudah pasien didaftar secara outomatik identitas pasien terinput dimodality. Proses ini memungkinkan produktivitas lebih tingga tanpa menambah jumlah SDM.

Adopsi technology teleradiologi menjadi keuntungan sisi lain dari implementasi digitalisasi radiologi dengan integrasi PACS. Teleradiologi memungkin pengiriman dan interpretasi radiologi jarak jauh dari luar rumah sakit. Kondisi ini telah diimplementasikan ketika  pandemi Covid-19 periode pertengahan tahun 2020. Dokter ahli radiologi dapat melakukan interpretasi di tempat tinggalnya masing-masing. Pengembangan yang akan datang perlu juga dipikirkan agar dapat terintegrasi dengan system rujukan rumah sakit. sehingga apabila ada pasien yang dirujuk, maka data-data pemeriksaan di rumah sakit awal dapat dikirim, sehingga perawatan pasien lebih cepat,  dan efisiensi. Implementasi pencitraan digital dalam hubungannya dengan PACS dapat memberikan manfaat nyata bagi instalasi radiologi di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, termasuk meningkatkan standar perawatan pasien, merampingkan alur kerja (work flow) diharapkan dapat meningkatkan produktifitas, dan mengurangi biaya produksi pemeriksaan radiologi.