Denyut Jantung Janin Memberikan Petunjuk Perkembangan Anak di Kemudian Hari

Variasi pola denyut jantung memberikan informasi fungsi sistem jantung pada orang dewasa dan anak-anak. Ahli kebidanan sudah lama memperhatikan pola denyut jantung sebagi indikator penting keadaan janin selama masa dikandungan sampai dilahirkan. Penelitian terbaru menemukan pola denyut jantung sebelum dilahirkan dapat memperkirakan laju perkembangan anak sampai usia belajar berjalan. Penelitian ini dilakukan oleh John Hopkins Bloomberg School Of Public Health. Peneliti menghitung denyut janin dan variasi (tingkat percepatan dan perlambatan denyut jantung dalam periode waktu tertentu) sebanyak 6 kali dari usia kehamilan ke 20 sampai 38 minggu pada 137 perempuan sehat dengan kehamilan normal. Peneliti mengamati anak-anak yang lahir dari perempuan tersebut ketika usia anak antara 24 dan 34 bulan, menilai kemampuan mental, monitor dan bahasa.

Setelah usia kehamilan 28 minggu, variasi yang lebih besar denyut jantung janin memperkirakan kemampuan yang lebih baik menurut penilaian perkembangan standar pada anak usia 2 tahun, dan kemampuan berbahasa yang lebih lancar pada usia 2,5 tahun, penelitian juga menemukan janin yang memperlihatkan variasi denyut jantung yang lebih cepat mulai usia kehamilan 20 minggu maka tahap penting perkembangan mental, motorik, dan bahasa ketika usia anak lebih cepat daripada janin yang variasi denyut jantung lebih lambat. Prinsip dasarperbedaan individu dalam perkembangan anak mulai selama masa kandungan, dan kecepatan perkembangan periode janin berlanjut sampai setelah lahir. Singkatnya, perbedaan individu dalam variasi denyut jantung janin sejak dini di masa kandungan memberikan informasi perkembangan sistem saraf mulai setelah lahir sampai belajar jalan.

Referensi :

Minyata, Siti Misaroh Ibrahim, Nutrisi Janin dan Ibu Hamil, 2015