Selasa, 02 Agustus 2022 14:53 WIB

Joging saat Hamil Bagus untuk Otak Janin

Responsive image
350
Instalasi Mother & Child - RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar

Jogging ternyata mempengaruhi perkembangan otak, teori ini ditemukan oleh seorang ahli dari Max Delbruck Center dari Molecular Medicine (MDC) Berlin-Buch, Berlin. Dalam penelitian tersebut dilaporkan hewan tikus yang melakukan “exercise” saat tikus tersebut hamil ternyata mengalami perkembangan sel neuron di otak yang lebih pesat (40 %) bila dibandingkan dengan tikus yang tidak aktif selama kehamilannya. Peningkatan tersebut terjadi di hipokampus, suatu daerah di otak yang berperan dalam proses belajar dan memori.

Tentunya faktor pertumbuhan dan kebiasaan pre atau postnatal (sebelum dan sesudah melahirkan) sangat mempengaruhi. Meskipun demikian secara garis besar seorang ibu yang saat hamil banyak melakukan akifitas akan merangsang perkembangan otak janin lebih besar dibandingkan ibu hamil yang sedikit melakukan aktifitas.

Aktifitas sangat baik untuk otak telah lama diketahui. Terbukti orang yang kurang melakukan aktifitas berisiko. Lebih tinggi mengalami penyakit Alzheimer atau Parkinson. Di dalam kandungan , pada usia 17 hari kehamilan sel-sel otak janin mulai terbentuk dan berkembang . Di sinilah pentingnya peranan folat sebagai awal pembentukan tabung otak dan sum-sum tulang belakang. Selain folat , ada banyak kandungan nutrisi yang diperlukan saat perkembangan otak janin. Nutrisi ini penting saat kehamilan karena perkembangan otak janin. Nutrisi ini penting saat kehamilan karena perkembangan otak bayi mengalami percepatan di saat trimester ke-3 hingga usia 30 bulan.

Bagi ibu hamil, kalsium diperlukan untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat akibat pembentukan tulang dan gigi bayi.Pemberian zat besi yang cukup dapat mengurangi risiko terjadinya anemia di saat kehamilan. Namun, pada trimester pertama, zat besi dapat merangsang mual pada ibu hamil. Tetapi kondisi mual pada ibu hamil sebaiknya jangan dihilangkan, karena mekanisme mual merupakan cara bayi “berbicara” pada ibunya. Kebutuhan akan zat besi meningkat selama kehamilan terutama trimester ke 3 karena ekspansi jaringan ibu dan pembentukan darah merah , juga simpanan zat besi pada janin. Pemberian vitamin D membantu penyerapan kalsium sehingga membantu menjaga kepadatan tulang ibu. Sedangkan vitamin B12 membantu perkembangan otalk dan syaraf janin. Pemberian folat di saat kehamilan dikombinasi dengan pemberian vitamin B12 dimaksudkan untuk mengurangi risiko terjadinya anemia megaloblastik.

 

Referensi :

Minyata, Siti Misaroh Ibrahim , Nutrisi Janin dan Ibu Hamil,2015