Selasa, 02 Agustus 2022 13:36 WIB

Luka Lecet

Responsive image
8370
Instalasi Promosi Kesehatan - RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar

Luka lecet pada kulit disebabkan oleh gesekan atau garukan. Biasanya , lapisan luar kulit hilang, dan daerah tersebut mengeluarkan cairan keruh atau darah. Tanah, pasir, dan bahan-bahan lain juga sering menempel di tempat tersebut.Apabila luka lecet seudah kemasukan kotoran, segera bersihkan. Adapun tindakan yang harus dilakukan untuk menangani luka lecet ini adalah :

1. Pertolongan terlebih dahulu harus mencuci tangannya dengan air dan sabun

2. Sisihkan pakaian pasien dri daerah luka dan cucilah kulit di sekitar luka. Gunakan kain yang bersih atau pembalut, air, dan sabun untuk membersihkannya. Gosok daerah luka ke luar, bukan sebaliknya.

3. Dengan menggunakan potongan kain bersih atau pembalut. Cuci luka tersebut dengan air sabun atau sapukan obat pembunuh hamah, dan bersihkan semua tanah pasir. Gunakan tang yang sudah dibakar dalam nyala api untuk membersihkan kotoran dan gunting yang telah disterilkan untuk memotong kepingan kulit atau jaringan yang terpotong.

4. Oleskan obat antikuman hydrogen peroksida di atas luka secara perlahan, dengan menggunakan kain pembalut.

5. Balutlah luka tersebut dengan pembalut antilekat atau dengan pembalut biasa yang sudah steril.

6. Berikan dosis ulangan antitetanus. Pemberian obat ini dapat dilakukan di rumah sakit.

7. Gantilah pembalut setiap 24 jam atau kalau memang sudah kotor. Apabila pembalut menempel pada luka, basahi luka tersebut dengan hydrogen peroksida sebelum melepasnya.

8. Apabila daerah luka terasa sakit dan membengkak atau timbul coreng-corenng merah, konsultasikan pada dokter . Dengan merendamnya dalam air panas dan dingin secara bergantian, rasa sakit dapat dikurangi

9. Segera konsultasikan ke dokter jika terdapat gejala luka terasa sakit dan membengkak atau timbul coreng-coreng merah di fasilitas kesehatan terdekat.

 

Referensi :

Prasetyo, Dwi Sunar; Tanda Bahaya Dari Tubuh, 2016