Mengatasi Cemas Pada Anak-anak Sebelum Menjalani Operasi
Orang tua akan diberikan penjelasan yang jelas dan lengkap tentang operasi yang dilakukan. Penjelasan sedapat mungkin juga diberikan kepada anak-anak anda, terutama bila anak anda sudah berusia di atas tujuh tahun dimana ia sudah cukup paham tentang operasi. Suasana lingkungan operasi di rumah sakit, membayangkan tindakan operasi yang akan dijalani, hasil operasi cukup membuat sebagian besar orang tua merasa cemas yang pada akhirnya juga akan mempengaruhi kecemasan pada anak-anak mereka. Oleh karena itu, kecemasan pada anak-anak ini, selain tergantung pada karakter personal anak, juga tergantung pada tingkat kecemasan orang tua.
Kecemasan pada anak-anak yang dialami saat akan menjalani operasi merupakan salah satu masalah medis sebelum operasi yang juga penting diperhatikan. Seringkali, tim medis akan mempertimbangkan hal ini kepada anak-anak anda yang mengalaminya. Mengapa demikian ? Karena kecemasan yang dialami anak-anak sebelum menjalani operasi akan turut mempengaruhi kelancaran operasi dan hasil dari operasi tersebut. Anak-anak yang yang sangat cemas, pada saat operasi dapat membuat kondisi vital umum seperti tekanan darah, denyutan nadi, laju pernapasan, suhu tubuh terganggu, serta kemungkinan terjadinya perdarahan yang lebih dari yang diperkirakan dapat terjadi. Tentu akan mengurangi lancer jalannya operasi tersebut. Selanjutnya, jika anak-anak anda terlalu cemas saat menjelang proses operasi, akan turut mempengaruhi hasil operasi. Dikatakan bahwa anak-anak dengan kecemasan yang cukup tinggi dapat mengalami nyeri yang lebih tinggi dari yang seharusnya, penyembuhan luka operasi yang lebih lama dari biasanya, serta akan membuat perawatan di rumah sakit lebih lama
Masa yang paling mencemaskan bagi anak-anak yang akan menjalani operasi adalah saat menunggu di ruang penerimaan kamar operasi dan saat sebelum pembiusan dilakukan di dalam kamar operasi. Anak-anak dapat menjadi sangat cemas yang membuat mereka dapat menangis, berteriak atau tidak mau terpisah dari orang tua.
Tentu, anda akan bertanya. Bagaimana cara untuk mencegah hal tersebut di atas ? Selain tenaga medis, peran serta orang tua sangatlah penting. Beberapa rumah sakit menerapkan beberapa kebijakan untuk mengatasi hal ini. Salah satunya adalah dengan mengijinkan rawat jalan sebelum waktu operasi, misalnya anda diperbolehkan membawa anak anda dalam beberapa jam ke rumah sakit pada jadwal yang telah ditentukan. Tentunya hal ini hanya boleh pada beberapa kasus yang telah ditentukan oleh dokter bedah atau dokter anestesi (dokter bius), dalam hal ini persiapan operasi, seperti puasa sebelum operasi telah dijelaskan sebelumnya, sehingga anak anda dapat lebih tenang karena berada di rumah saat menjelang jadwal operasi.
Beberapa kebijakan lain juga dapat diberikan oleh rumah sakit, di mana anda sebagai orang tua masih dapat mendampingi anak-anak anda bahkan sampai di ruang penerimaan kamar operasi. Anak-anak dapat diberikan kata-kata penyemangat atau bujukan yang menenangkan. Selain itu, mainan anak dan video game dapat mengalihkan rasa cemas anak-anak anda. Jika memang perlu, tenaga medis akan memberikan obat penenang berupa obat sirup yang diminum, atau obat penenang yang dimasukkan lewat dubur dan juga bahkan obat suntikan. Namun, dari semua hal tersebut di atas, peran serta orang tua adalah hal yang tidak kalah penting dalam mengatasi cemas pada anak-anak anda yang saat akan menjalani operasi.
Referensi:
Michelle A. Fortiera ZNK. Treating Perioperative Anxiety and Pain in Children: A Tailored and Innovative Approach. PMC US Natl Libr Med Natl Inst Heal [Internet]. 2016; Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4261033/
Sambhunath Das AK. Preoperative Anxiety in Pediatric Age Group- A Brief Communication. J Anesth Crit Care Open Access [Internet]. 2017; Available from: https://medcraveonline.com/JACCOA/JACCOA-08-00317.pdf
