Kamis, 23 Juni 2022 15:32 WIB

Infeksi Ginjal

Responsive image
10715
Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Tim Promkes RSST - Pielonefritis atau infeksi ginjal merupakan sebuah penyakit yang dapat menyebabkan rasa sakit yang kurang nyaman karena bakteri berpindah dari kandung kemih ke ginjal, baik salah satu ataupun dua-duanya. Dalam tubuh manusia, ada 2 (dua) organ ginjal yang menghasilkan urine dan dialirkan lewat ureter serta disimpan dalam kandung kemih. Urine lalu dikeluarkan dari kandung kemih lewat uretra. Infeksi ginjal umumnya berupa komplikasi dari infeksi saluran kemih. Bakteri memasuki tubuh manusia lewat kulit yang ada di sekitar uretra kemudian berpindah dari uretra ke kandung kemih sebelum menginfeksi ginjal. Infeksi ginjal umumnya terjadi pada perempuan karena uretra mereka lebih pendek dibandingkan dengan uretra laki-laki. Kondisi tersebut membuat bakteri mudah untuk masuk ke ginjal. Infeksi ginjal atau pielonefritis adalah infeksi pada organ ginjal, yang dapat menimbulkan gejala berupa munculnya darah atau nanah pada urine. Selain itu, kelainan saluran kemih yang sudah ada sebelumnya juga membuat seseorang lebih rentan terkena infeksi ginjal. Untuk mengobati infeksi ginjal, umumnya tidak diperlukan rawat inap, kecuali bila penderita adalah anak-anak, mengalami dehidrasi, atau menderita sepsis.

Gejala Infeksi Ginjal

Gejala infeksi ginjal biasanya muncul 2 (dua) hari setelah infeksi terjadi. Berikut ini adalah gejala yang muncul pada penderita infeksi ginjal :

·         Adanya darah atau nanah dalam urine

·         Bau urine yang tidak seperti biasanya

·         Sakit pinggang atau nyeri punggung bawah

·         Demam

·         Menggigil

·         Lemas

·         Tidak nafsu makan

·         Mual dan muntah

·         Diare

Gejala infeksi ginjal juga dapat disertai dengan gejala infeksi saluran kemih lainnya, seperti sensasi nyeri atau terbakar ketika buang air kecil, frekuensi buang air kecil lebih sering, atau sulit buang air kecil.

Penyebab Infeksi Ginjal

Sebagian besar infeksi ginjal disebabkan oleh infeksi bakteri. Selain oleh bakteri, infeksi ginjal juga dapat disebabkan oleh infeksi virus atau jamur, meskipun keduanya jarang terjadi. Bakteri penyebab infeksi ginjal biasanya berasal dari saluran pencernaan yang keluar bersama tinja, lalu masuk ke dalam lubang kencing dan berkembang biak di kandung kemih, kemudian menyebar ke ginjal.

Biasanya bakteri yang masuk tadi akan terbuang bersama urine, sehingga tidak terjadi infeksi. Akan tetapi pada kondisi tertentu, bakteri tersebut akan berkembang biak di dalam saluran kemih, hingga akhirnya menyebar ke ginjal.

Faktor Risiko Infeksi Ginjal

Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko infeksi saluran kemih, termasuk infeksi ginjal, yaitu :

·         Berjenis kelamin wanita.

·         Aktif secara seksual. Aktivitas seksual bisa membuat saluran kencing mengalami iritasi dan memudahkan bakteri masuk ke kandung kemih.

·         Melakukan seks anal. Perilaku seks ini membuat bakteri di dalam anus lebih mudah masuk ke saluran kemih.

·         Kehamilan, karena aliran urine menjadi lebih lambat akibat perubahan fisik saat hamil, sehingga bakteri bisa dengan mudah menyebar ke organ ginjal.

·         Kelainan bentuk saluran kemih.

·         Sumbatan saluran kemih, misalnya akibat pembengkakan prostat.

·         Sering mengalami sembelit, khususnya pada anak-anak.

·         Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya akibat penyakit HIV/AIDS atau karena efek samping obat kemoterapi.

·         Menderita prostatitis, yaitu infeksi pada kelenjar prostat yang bisa menyebar hingga ke ginjal.

·         Kerusakan saraf di sekitar kandung kemih. Kondisi ini membuat penderitanya tidak sadar bahwa ia mengalami infeksi saluran kemih, sampai infeksinya menyebar ke ginjal.

·         Menderita penyakit yang membuat sulit buang air kecil (retensi urine), misalnya multiple sclerosis atau spina bifida.

Pemeriksaan Infeksi Ginjal

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, termasuk memeriksa suhu tubuh dan tekanan darah pasien. Setelah itu, dokter dapat melakukan pemeriksaan penunjang yang terdiri dari :

1.      Tes Urine

Dokter akan mengambil sampel urine untuk diperiksa di laboratorium. Pemeriksaan sampel urine dilakukan untuk mendeteksi infeksi pada ginjal dan saluran kemih, serta untuk menentukan jenis bakteri penyebab infeksi.

2.      Pemindaian

Pemindaian saluran kemih dengan CT Scan dan USG bertujuan untuk mendeteksi masalah kesehatan pada organ ginjal. Melalui pemindaian, dokter dapat mengetahui seberapa parah infeksi ginjal yang dialami oleh penderita.

Penanganan Infeksi Ginjal

1.      Obat-obatan

Pengobatan infeksi ginjal yang paling utama adalah pemberian antibiotik.

Selain itu, agar pemulihan dapat berlangsung dengan baik dan cepat, lakukanlah beberapa hal berikut ini di rumah :

·            Perbanyak minum air putih untuk membuang bakteri dari ginjal, serta untuk mencegah dehidrasi.

·            Gunakan bantal hangat pada perut, punggung, atau pinggang untuk mengurangi rasa nyeri.

·            Khusus pasien wanita, jangan buang air kecil dalam posisi jongkok, melainkan dalam posisi duduk di atas toilet, agar pengosongan kandung kemih lebih baik.

·            Istirahat yang cukup.

2.      Rawat Inap di Rumah Sakit

Terkadang diperlukan rawat inap di rumah sakit untuk menangani infeksi ginjal.

 

 

Referensi                :

1.      Rita Endriani, dkk. 2019. Pola Resistensi Bakteri Penyebab Infeksi Saluran Kemih (ISK) Terhadap Antibakteri di Pekanbaru. Bagian Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Riau.

2.      Venkatesh, L. & Hanumegowda, R. 2017. Acute Pyelonephritis - Correlation of Clinical Parameter with Radiological Imaging Abnormalities. J Clin Diagn Res. 11(6), pp. TC15-TC18.

3.      Choong, et al. 2015. Integrated Pathophysiology of Pyelonephritis. Microbiol Spectr. 3(5), pp. UTI-0014-2012.

4.      Colgan, R. & Williams, M. 2011. Diagnosis and Treatment of Acute Pyelonephritis in Women. Am Fam Physician. 84(5), pp. 519-526.

5.      National Institute of Health. 2017. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases : Kidney Infection.

6.      Mayo Clinic. 2019. Diseases and Conditions. Urinary Tract Infection (UTI).

7.      Mayo Clinic. 2018. Diseases and Conditions. Kidney Infection.

8.      Hecht, M. Healthline. 2017. Everything You Should Know About Kidney Infection.

9.      Khatri, M. Web MD. 2019. What Are Kidney Infection.