Jumat, 29 Juli 2022 12:22 WIB

Masyarakat Perlu Mengenal Penyakit Autoimun

Responsive image
4644
Nelywaty Br Tarigan, SKM, MARS - RSUP Fatmawati Jakarta

Penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuhnya sendiri. Ada lebih dari 80 penyakit yang digolongkan penyakit autoimun. Beberapa di antaranya memiliki gejala serupa, seperti kelelahan, nyeri otot, dan demam.

Normalnya, sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan organisme asing, seperti bakteri atau virus. Ketika terserang organisme asing, sistem kekebalan tubuh akan melepas protein yang disebut antibodi untuk melawan dan mencegah terjadinya penyakit. Akan tetapi, pada penderita penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh melihat sel tubuh yang sehat sebagai organisme asing, sehingga antibodi yang dilepaskan sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat tersebut.

Gejala Penyakit Autoimun a Ada lebih dari 80 penyakit yang digolongkan penyakit autoimun dan beberapa di antaranya memiliki gejala awal yang sama, seperti: kelelahan, pegal otot, ruam kulit, demam ringan, rambut rontok, sulit konsentrasi serta kesemutan di tangan dan kaki

Meski menimbulkan beberapa gejala awal yang sama, masing-masing penyakit autoimun tetap memiliki gejala spesifik, seperti diabetes tipe 1 yang gejalanya berupa sering haus, lemas, dan berat badan menurun tanpa sebab yang jelas.

Penyebab penyakit autoimun belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa faktor di bawah ini diketahui dapat meningkatkan risiko seseorang untuk menderita penyakit auto imun : 1). Berjenis kelamin perempuan.  2). Memiliki riwayat penyakit autoimun dalam keluarga.  3). Memiliki berat badan berlebih atau obesitas.  4). Menggunakan obat-obatan yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh, seperti obat simvastatin atau antibiotik. 5). Terkena paparan bahan kimia atau cahaya matahari.  6). Menderita infeksi bakteri atau virus, misalnya infeksi virus Epstein Barr.  7). Merokok

Patut diketahui, penderita penyakit autoimun lebih rentan terserang infeksi, termasuk infeksi dari virus COVID-19. Oleh karena itu, jika anda atau orang di sekitar anda menderita penyakit covid -19 untuk segera isoma dan prokes, jangan sampai penderia autoimun terinfeksi, ini akan menjadi komorbid.

Referensi : https://www.alodokter.com/penyakit-autoimun