Kamis, 28 Juli 2022 14:02 WIB

Apa Saja Sih yang Perlu Disiapkan Ibu untuk Meng-ASI-hi si Kecil?

Responsive image
2262
Heppy Dwitiara - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang

Hadiah terindah dari seorang ibu untuk anaknya adalah ASI ( Air Susu Ibu). Jangan pernah berpikir aktifitas menyusi hanyalah sekedar memberi asupan gizi saja. Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa selain kandungan gizi yang luar biasa, ada juga sisi psikologis yang bisa mempengaruhi tumbuh kembang si kecil.

Anak yang diberikan ASI akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih sehat dan juga cerdas, baik itu cerdas secara intelektual maupun cerdas secara emosi. Aktifitas menyusui merupakan momen terindah dan paling berharga bagi seorang ibu dan anak. Ketika menyusui, akan ada chemistry antara ibu dan anak. Tatapan mata antara keduanya akan menjadi alat komunikasi yang paling efektif. Ketika itu akan ada bahasa cinta yang tersalurkan.

Salah satu hal yang paling ditunggu seorang ibu adalah proses menyusui. Sebagian besar ibu tentu ingin menyusui bayi nya secara eksklusif hingga berusia 2 tahun. Persiapan menyusui yang harus dilakukan sejak masa kehamilan. Berikut ini adah tips agar langkah langkah persiapan tersebut optimal

1.      Cari tahu beragam informasi mengenai menyusui

Salah satunya adalah mengenai inisiasi menyusui dini (IMD) yang harus dilakukan 1 jam setelah melahirkan. Keberhasilan IMD umumnya menentukan keberhasilan menyusui. Selain itu cari tahu tentang posisi menyusui dan memerah ASI juga penyimpan ASI

2.      Cari tahu masalah yang bisa timbul selama menyusui

Masalah seperti puting lecet, nyeri payudara, payudara keras dan nyeri hingga infeksi payudara. Dengan mengetahui hal-hal ini anda bisa melakukan langkah-langkah pencegahan.

3.      Merawat payudara

Bersihkan payudara setiap kali mandi, perhatikan bentuk puying bila ada masalah konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi agar dapat ditangani sebelum melahirkan.

4.      Persiapan nutrisi

Makan makanan yang tinggi protein seperti susu, daging dan ikan , makanan yang tinggi lemak dan mikronutrien lainnya

5.      Membangun lingkungan yang suportif

Beri tahu pasangan, keluarga, dan pengasuh anak mengenai niat menyusui bayi. Bila perlu ajak pasangan mengikuti konseling laktasi libatkan dalam persiapan menyusui sebelum melahirkan. Suasana yang kondusif dan suportif menjadi lebih mudah, ibu lebih relaks, produksi asi jadi lancar.

Momen menyusui bisa dijadikan saat berharga untuk melantunkan doa dan ‘mentransfer’ hal-hal positif kepada si kecil. Jangan sampai aktifitas menyusi hanya dijadikan sebuah pemenuhan kewajiban saja. Kita hanya memiliki waktu 2 tahun untuk menikmati momen berharga ini. Jadi, nikmatilah saat-saat memberikan hadiah terindah untuk malaikat kecil kita.

Untuk menghindari ibu tidak memproduksi ASI secara baik setelah kelahiran, sebaiknya ibu hamil harus mempersiapkannya sejak awal agar ASI yang dihasilkan lancar dan berkualitas. Banyak hal yang bisa dilakukan, salah satunya adalah rasa percaya diri ibu. Dengan memiliki rasa percaya diri yang baik, ibu akan memproduksi hormon oksitosin yang berperan dalam memproduksi ASI.

Tidak dari faktor mental saja, ibu juga bisa memastikan kualitas ASI dari makanan yang ibu konsumsi. Berikut adalah makanan yang bisa ibu konsumsi agar ASI ibu berkualitas bagi perkembangan anak: 

1.        Ikan Salmon

Ikan salmon memang menjadi salah satu makanan yang dikenal sebagai sumber protein. Tidak hanya sebagai sumber protein, nyatanya ikan salmon mengandung lemak esensial dan omega 3 di dalamnya yang bisa membuat ASI ibu menjadi lebih berkualitas. Meskipun ikan salmon merupakan salah satu jenis ikan laut, ikan salmon memiliki kandungan merkuri paling rendah di antara jenis ikan laut lainnya. Maka dari itu, ikan salmon sangat aman untuk ibu konsumsi.

2.        Susu Kedelai

Susu kedelai kaya akan kandungan vitamin E yang baik untuk kesehatan kulit ibu saja. Vitamin E berfungsi untuk meningkatkan hormon phytoestrogen yang memiliki manfaat baik untuk ibu menyusui. Hormon phytoestrogen adalah hormon estrogen yang diproduksi secara alami dan membantu kelenjar susu ibu agar memproduksi ASI lebih banyak dan berkualitas. Selain memperbanyak ASI, susu kedelai juga dapat menjaga daya tahan ibu, sehingga bisa menghindarkan ibu dari berbagai macam penyakit.

3.        Beras Merah

Beras merah juga menjadi salah satu makanan terbaik bagi ibu menyusui. Beras merah mengandung senyawa galaktogogus yang baik untuk melancarkan ASI. Tidak hanya bagus untuk melancarkan ASI, beras merah juga mengandung serat yang cukup tinggi, sehingga baik untuk pencernaan ibu. Selain itu, beras merah bisa membantu pemulihan ibu pasca melahirkan.

4.        Daun Katuk

Daun katuk adalah salah satu sayuran yang cukup terkenal di kalangan ibu menyusui. Daun katuk memiliki kandungan laktagogum yang membuat ASI menjadi lancar dan berkualitas. Tidak hanya mengandung laktagogum, daun katuk juga mengandung steroid dan polifenol yang dapat meningkatkan kadar prolaktin. Kadar prolaktin adalah zat yang berfungsi untuk mempercepat dan melancarkan produksi ASI.

5.        Wortel

Banyak keuntungan yang ibu rasakan dengan mengonsumsi wortel pada saat menyusui. Wortel mampu membuat ASI lebih berkualitas dengan kandungan vitamin A di dalamnya. Banyak cara yang bisa ibu lakukan untuk menikmati wortel sebagai booster ASI. Wortel bisa dijadikan sebagai sayuran pelengkap atau jus wortel.

 

Referensi:

Cindy.2020. 5 Tips Persiapan Menyusui Sejak Masa Kehamilan. https://www.prenagen.com/id/5-tips-persiapan-menyusui-sejak-masa-kehamilan di akses 2 november 2021

Redaksi Halodoc, 2018 Bayi Jadi Sehat, 5 makanan supaya ASI berkualitas. https://www.halodoc.com/artikel/bayi-jadi-sehat-berikut-5-makanan-agar-asi-ibu-berkualitas.  Di akses 31 Oktober 2021

Kementrian Kesehatan, 2017 Apa Manfaat dari ASI Eksklusif untuk bayi baru lahir. https://promkes.kemkes.go.id/content/?p=8909  di akses 31 Oktober 2021