Kamis, 28 Juli 2022 12:37 WIB

Pasti Sering Kan Mendengar Katarak?? Tapi Apa sih Katarak??

Responsive image
911
dr. Ratri Prasetya Ningrum - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang

Katarak adalah kondisi dimana lensa mata menjadi keruh dan memengaruhi penglihatan. Pada umumnya katarak terjadi pada lansi dan dapat bertambah parah secara bertahap. Pada orang yang menderita katarak, pengilihatannya akan seperti berkabut sehingga mengganggu aktivitas sehari- hari seperti membaca, mengendarai mobil terutama pada malam hari.

Mengapa Pandangan jadi Kabur?
Normalnya cahaya akan masuk ke mata melalui kornea lalu lensa hingga sampai ke retina. Lensa akan memfokuskan cahaya ke retina dan diteruskan ke saraf mata dan kemudian ke otak. Pada katarak, lensa menjadi buram sehingga lensa tidak mampu memfokuskan cahaya ke retina.

Gimana Sih Gejala Katarak?
Orang dengan katarak umumnya akan mengeluh penglihatannya kabur seperti berkabut; sulit melihat pada malam hari; butuh cahaya terang saat membaca; obyek yang dilihat menjadi kuning dan memudar; atau bahkan penglihatan menjadi ganda.

Penyebab
Katarak adalah suatu proses yang normalnya terjadi pada usia tua yang tidak dapat dicegah atau kelainan bawaan lahir, selain usia bisa juga terjadi karena seringnya terkena paparan sinar matahari langsung, merokok, obesitas, diabetes, cedera mata, konsumsi alkohol, penggunaan obat kortikosteroid terutama obat tetes mata jangka panjang, dan diabetes melitus yang tidak terkontrol.

Jenis katarak

  1. Nuclear cataract. Pada kondisi ini terjadi keburaman pada lensa yang terletak pada bagian tengah lensa. Nuclear cataract biasanya terjadi karena faktor penuaan. Pada awalnya nuclear cataract menyebabkan rabun jauh tapi secara bertahap menyebabkan lensa mata berubah menjadi seperti awan kuning dan memungkinkan berubah menjadi warna coklat sehingga pasien kesulitan membedakan warna 
  2. Subcapsular cataract. Pada kondisi ini keburaman pada lensa terletak pada bagian belakang lensa. Subcapsular cataract menyebabkan terganggunya kemampuan melihat ketika membaca dan mengurangi penglihatan dalam cahaya terang. Subcapsular cataract biasanya terjadi karena penyakit diabetes melitus atau pada orang yang menggunakan obat golongan steroid.
  3. Cortical cataract. Pada kondisi ini keburaman pada lensa terletak pada bagian pinggir lensa dan secara bertahap keburaman akan menjalar ke bagian pusat lensa.
  4. Congenital cataract. Pada kondisi ini, seseorang yang menderita katarak sejak lahir yang memungkinkan disebabkan oleh faktor genetik, infeksi ketika masih dalam kandungan, atau terjadinya trauma. 

Pengobatan
Untuk penanganan katarak sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter. Pada umumnya dokter akan menyarankan untuk melakukan tindakan operasi katarak ketika katarak dirasa mengganggu kualitas hidup dan menyebabkan kesulitan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti membaca dan menyetir pada malam hari. Operasi katarak dilakukan untuk mengambil lensa yang berkabut/berawan dan menggantinya dengan lensa buatan yang jernih. Lensa buatan ini disebut dengan lensa intraokular dan diposisikan pada tempat yang sama seperti lensa alami.

Pada sebagian orang karena terdapat masalah mata yang lain sehingga tidak dianjurkan untuk menggunakan lensa buatan. Dalam kondisi seperti ini, setelah operasi katarak, untuk memperjelas penglihatan maka dibutuhkan kacamata atau lensa kontak. Operasi katarak umumnya kaman dilakukan tetapi memiliki risiko terjadinya infeksi dan pendarahan. Proses pemulihan setelah operasi katarak membutuhkan waktu sekitar delapan minggu. Jika kedua mata membutuhkan operasi katarak, maka operasi mata yang kedua dilakukan setelah mata pada operasi pertama sudah sembuh sempurna.

Pencegahan
Hingga saat ini belum ada penelitian yang terbukti dapat mencegah ataupun mengurangi laju perkembangan katarak pada lensa. Namun ada beberapa hal yang mungkin saja dapat membantu dalam hal pencegahan katarak, seperti periksa mata teratur untuk mendeteksi adanya katarak dan masalah lain yang dapat menyebabkan terjadinya katarak; penanganan penyakit lain yang dapat menyebabkan katarak terutama pada penderita diabetes melitus; lakukan pola hidup sehat termasuk mengonsumi buah dan sayur serta menghindari konsumsi alkohol dan merokok.

 

Referensi:

Nizami AA, Gulani AC. Cataract. [Updated 2021 Aug 1]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan. Download 29 Oktober 2021 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/ books/NBK539699/

InformedHealth.org [Internet]. Cologne, Germany: Institute for Quality and Efficiency in Health Care (IQWiG). Cataracts: Overview. [Updated 2019 Oct 10]. Download 29 Oktober 2021 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK390302/

DOC, PROMKES, RSMH