Kamis, 28 Juli 2022 11:49 WIB

Batuk Dengan Pengobatan Tradisonal

Responsive image
4142
Meina Lestary, AMK - RS Jiwa Prof.Dr.Soeroyo Magelang

Batuk adalah respon alami tubuh untuk mengeluarkan zat dan partikel dari dalam saluran pernafasan agar tidak masuk ke saluran nafas bawah. Tenggorokan dan paru – paru menghasilkan sedikit lender untuk menjaga kelembaban saluran pernafasan. Jadi, batuk yang terjadi sesekali tergolong normal, karena membantu menggerakkan lender yang bertugas menjaga kelembaban saluran pernafasan. Namun, batuk yang berlangsung beberapa minggu dan di sertai gejala lain seperti demam, sesak nafas ,dan dahak berwarna kuning kehijauan atau dahak bercampur darah, dapat menandakan suatu kondisi yang memerlukan pertolongan medis.

Gejala dan penyebab batuk

Batuk umumnya disertaai dengan gejala lain, seperti demam, pilek, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, sakit telinga, sampai nyeri di otot. Gejala yang lebih berat sampai terjadi kesulitan bernafas. Batuk dapat terjadi beberapa hari amapi lebih dari 8 minggu.

Batuk bisa disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan atas atau infeksi saluran pernafasan bawah, bisas juga karena alergi atau kondisi lain yang terjadi dalam jangka waktu lama, seperti TBC, ASMA, PPOK, atau bronchitis kronis.

Pengobatan dan pencegahan batuk

            Periksa ke dokter pribadi anda atau ke fasilitas Kesehatan untuk mendapatkan pengobatan batuk. Selain itu, ada beberapa upaya mandiri yang bisa dilakukan untuk meredakan batuk. Caranya dengan beristirahat yang cukup, banyak minum air putih, dan makan makanan yang bergizi. Pencegahan batuk dengan menghindari terjadinya penularan dengan menerapkan pola hidup sehat

            Selain mengonsumsi obat batuk, bahan – bahan alami dan tradisional dipercaya dapat meredakan batuk, diantaranya

1.Jahe

Jahe memiliki kandungan antivirus yang ampuh melawan batuk dan pilek. Jahe digunakan untuk meredakan pernafasan, meredakan batuk dan pilek. Caranya , satu ruas jahe dibakar lalu ditumbuk dan direbus dengan setengah gelas air dan gula jawa.

2. Kunyit

            Kandungan kunyit memiliki efek herbal untuk menjaga stamina, hepatoprotektor, diuretic, anti oksidan,antiradang, immunomodulatordan anti kanker. Juga bersifat anti inflamasi, anti hiperkolesterolemia,             anti proferatif dan anti tumor. Bubuk kunyit mengobati hidung meler dan sakit tenggorokan. Caranya, satu rimpang kunyit di parut, di ambil sarinya, rebus dengan gula satu sendok gula jawa,dan setengah butir asam jawa

3. Jeruk nipis

            Jeruk nipis atau lemon memiliki kandungan senyawa untuk meningkatkan system kekebalan tubuhdalam melaawan sakit dan radikal bebas di dalam tubuh. Perasan jeruk nipis atau lemon dan madu merupakan obat herbaluntuk meredakan batuk pilek secara efektif.

4. Madu

            Kandungan anti mikroba pada madu membantu melawan virus penyebab flu.Rasa manis pada madu membantu produksi saliva yang bisa mengencerkan lendir sehingga mudah untuk dikeluarkan. Madu bisa di minum langsung atau dengan perasan jeruk nipis. Bisa juga di larutkan dalam air hangat.

5. Kencur

            Kencur di manfaatkan untuk menyembuhkan batuk, peluruh dahak, atau pembersih tenggorokan, menghilangkan lender yang menyumbat hidung dan menghangatkan badan. Selain itu kencur berkhasiat menghilangkan gas dari perut dan menangkal radikal bebas.

Obat batuk alami  atau tradisional dari berbagai bahan herbal menjadi altenatif pengobatan mudah dan murah. Pengobatan dengan menggunakan obat batuk tradisional cukup aman jika digunakan dalam jangka pendek. Namun anda tidak boleh menggantikan pengobatan dokter dengan obat herbal, terlebih untuk penyakit kronis, seperti batuk berdarah.

Paling tepat, berkonsultasilah dengan dokter sebelum memutuskan untuk minum obat batuk alami, baik untuk batuk kering ataupun batuk berdahak. Sehingga anda akan mendapatkan hasil pengobatan yang maksimal.

 

Sumber: jurnal kebidanan Indonesia Atika Nur azizah, citra hadi Kurniati