Kamis, 28 Juli 2022 11:44 WIB

Ancaman Vektor Penyebab Penyakit Di Musim Pancaroba

Responsive image
796
Heni Dwijayanti, AMKL - RS Jiwa Prof.Dr.Soeroyo Magelang

Pergantian cuaca dari kemarau dan penghujan dapat  menyebabkan timbulnya berbagai penyakit. Cuaca dan suhu udara yang berubah di musim pancaroba, menyebabkan lingkungan lembap hal ini menyebabkan  bakteri dan virus lebih cepat berkembang. Selain itu vektor dan binatang pengganggu lebih cepat untuk berkembang biak.  Vektor dan binatang pengganggu pembawa penyakit  contohnya  nyamuk, lalat, kecoa, dan tikus.

Nyamuk dapat menyebarkanberbagai penyakit seperti Demam  Berdarah, Chikungunya, Malaria, dan Kaki Gajah. Pada musim penghujan akan banyak terdapat genangan air yang dapat dijadikan tempat berkembang biak nyamuk. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh nyamuk diantaranya DBD, Chikungunya, Kaki Gajah, Malaria.

Lalat berkembang biak pada sampah yang lembab dan sisa sisa makanan. Selain itu lingkungan yang kotor juga dapat menjadi tempat berkembang biaknya lalat. bakteri yang dibawa lalat dan perlu  diwaspadai diantaranya Salmonella typhosa,dan E. coli,Shigella dysenteriae serta Spesies Salmonella lain, Penyakit yang di sebarkan oleh lalat diantaranya Diare, Types, Disentri, Gastroenteritis, Amobeasis, Kolera, dan Lain sebagainya

Kecoa dapat menyebarkan berbagai penyakit seperti Diare, Types. Lalat suka berkembang biak di tempat yang lembab. Pada musim penghujan udara menjadi lebih lembab sehingga perkembang biakan lalat juga lebih cepat. Kecoa suka memilih tinggal di tempat penyimpanan makanan dan dapur. mereka mendapat makanan yang berasaldari akses air dan tumpahan makanan. Bahaya yang timbul dari kecoa diantaranya keracunan makanan, alergi, masuk ke dalam tubuh , gangguan pencernaan dan Asma

Tikus dapat menyebabkan sakit Leptospirosis. Leptospirosis akan terjadi apabila seseorang kontak antara  kotoran atau cairan hewan yang membawa bakteri Leptospira seperti tikus. jika terkena luka atau mukosa dapat tertular. Gejalanya yaitu mata merah, demamdan ikterik yaitu warna kuning di kulit. Apabila penanganan terlambat dapat menyebabkan gagal ginjal, serta kematian.

Untuk menghindari berbagai penyakit di musim pancaroba ada berbagai upaya yang dapat kita lakukan seperti :

1.    Menjaga kebersihan lingkungan

Lingkungan yang kotor akan menjadi tempat perkembang biakan vektor dan binatang pengganggu. Kita harus menjaga lingkungan agar tidak ada air yang menggenang untuk perkembang biakan nyamuk, jangan menggantung pakain dan membersihkan sampah sampah agar tidak menjadi tempat perkembang biakan nyamuk, tikus, dan kecoa

2.    Makan makanan yang begizi

Dengan makanan bergizi maka daya tahan tubuh akan meningkat

3.    Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup dapan meningkatkan daya tahan tubuh untuk menangkal berbagai penyakit

4.    Olah Raga

Dengan berolah raga maka tubuh menjadi bugar dan imunitas meningkat

5.    Minum air putih

Minum air putih yang cukup akan membuat tubuh terpenuhi kebutuhan cairannya dan asupan oksigen ke seluruh tubuh akan lancar.

6.    Menjaga kebersihan diri

Mandi dua kali sehari dan mencuci tangan dengan sabun akan menghilangkan kuman kuman yang menempel pada tubuh kita

 

 

 

 

Sumber:

https://kbbi.web.id/pancaroba

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/04/17/103021420/6-bahaya-yang-bisa-ditimbulkan-kecoa-terhadap-kesehatan?page=all

https://health.kompas.com/read/2020/02/22/170100168/12-penyakit-yang-dapat-ditularkan-lalat?page=all

https://www.lifebuoy.co.id/semua-artikel/infeksi-dan-pencegahannya/tips-menjaga-kesehatan-di-tengah-musim-pancaroba.html

https://dinkes.ciamiskab.go.id/siaga-dbd-di-musim-pancaroba/