Kamis, 28 Juli 2022 07:58 WIB

Menyusui dapat Mencegah Kehamilan

Responsive image
21219
Elsa Savitrie, SKM, M.Kes - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang

Benarkah menyusui bisa mencegah kehamilan?

Hii……bunda- bunda cantik yang sedang menyusui.

Ketika baru saja melahirkan, Bunda tentu ingin mencurahkan seluruh kasih sayang dan perhatian kepada si kecil yang baru lahir. Nah, biasanya Bunda akan mencari cara mencegah kehamilan supaya Bunda dan Ayah bisa fokus dengan tumbuh kembang dan nutrisi bayi. Mungkin Bunda juga ingin menunda kehamilan karena ingin memberikan ASI eksklusif bagi si buah hati.

Tahu enggak sih, Bun? Menyusui bisa menurunkan risiko Bunda untuk hamil lagi. Makanya, menyusui disebut bisa menjadi cara mencegah kehamilan.

Menyusui dapat mencegah kehamilan karena dikontrol oleh dua hormon utama, yaitu prolaktin dan oksitosin. Prolaktin berfungsi merangsang produksi ASI, sedangkan oksitosin bertugas untuk mengalirkan ASI ke payudara.

Hormon prolaktin terus meningkat ketika hamil dan menyebabkan payudara membesar. Tetapi wanita hamil tidak bisa memproduksi ASI karena kadar hormon progesteron yang juga naik selama masa kehamilan.

Hormon progesteron diproduksi oleh plasenta. Selama plasenta masih ada di dalam rahim, ASI tidak bisa diproduksi, jadi ketika bayi lahir dan plasenta keluar dari rahim ibu, barulah tubuh ibu siap memproduksi ASI.

Apa itu Metode Kontrasepsi LAM ?

Menyusui secara alami dapat membuat wanita memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk hamil. Para profesional sering menyebut metode kontrasepsi ini dengan istilah Lactational Amenorrhoea Method (LAM). Pada enam bulan pertama setelah melahirkan, persentase efektivitas LAM mencapai 98 persen selama siklus menstruasi wanita belum kembali lagi.

Keuntungan metode kontrasepsi ini adalah tidak perlu menggunakan alat atau prosedur khusus seperti metode kontrasepsi lainnya. Tapi, ini hanya efektif untuk enam bulan pertama setelah melahirkan dan dengan syarat-syarat tertentu.

Mencegah kehamilan dengan menyusui atau Lactational AmenorrhoeaLAM adalah efek dari peningkatan kadar prolaktin. Ketika kadar prolaktin meningkat, produksi dan sekresi hormon lain dihambat. Hormon tersebut adalah gonatropin. Ketika kadar hormon tersebut berkurang, tubuh ibu juga akan mengurangi jumlah hormon estrogen. Ovulasi tidak dapat terjadi tanpa ada peningkatan kadar estrogen. Makanya, menyusui bisa jadi cara mencegah kehamilan karena meningkatnya hormon prolaktin mencegah terjadinya ovulasi.

Syarat supaya mencegah kehamilan dengan menyusui bisa efektif

Setiap ibu bisa menerapkan menyusui sebagai cara mencegah kehamilan asalkan memenuhi syarat antara lain :

1.       Menyusui secara eksklusif

Cara mencegah kehamilan dengan menyusui dapat efektif hanya kalau bunda menyusui secara eksklusif. Jeda waktu menyusui lebih dari 4 jam dalam 24 jam sehari hanya boleh satu kali terjadi.

2.       Bayi masih berusia 0-6 bulan

Menyusui bisa jadi cara cegah kehamilan kalau bayi masih berusia maksimal 6 bulan. Dengan kata lain sebelum bayi mengkonsumsi makanan lain selain ASI.

3.       Belum kembali menstruasi

Kembalinya wanita mengalami menstruasi berarti tubuh sedang bersiap untuk ovulasi lagi. Jadi ketika sudah menstruasi, masa subur sudah terjadi dan kemungkinan hamil lebih besar.

 

Ketiga syarat ini harus terpenuhi, jika tidak atau hanya salah satu syarat saja terpenuhi maka metode menyusui sebagai cara mencegah kehamilan akan gagal ya Bun.

Siapa saja yang tidak boleh mencegah kehamilan dengan menyusui?

·         Menyusui tidak bisa dijadikan sebagai cara cegah kehamilan untuk ibu yang tidak menyusui secara eksklusif. Ketika ibu tidak menyusui secara eksklusif risiko kehamilan akan meningkat.

·         Risiko kehamilan juga meningkat untuk wanita yang memompa ASI, dilansir Parents mencegah kehamilan dengan menyusui hanya efektif dilakukan ketika bayi menyusu langsung di puting Ibu tidak dengan memompa ASI, sebab dengan mengisap langsung ASI dari payudara yang membantu menekan ovulasi (Kelly A. Hightower RN konsultan laktasi di Decatur, GA)

·         Metode Lactational Amenorrhoea Method (LAM) juga tidak cocok bagi ibu yang mengkonsumsi beberapa jenis obat. Jadi sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter apakah akan mempengaruhi metode Lactational Amenorrhoea Method (LAM)

Keuntungan terapkan cara mencegah kehamilan dengan menyusui

Beberapa keuntungan menyusui sebagai cara mencegah kehamilan adalah sebagai berikut :

1.       Tidak ada biaya apapun

2.       Tidak diperlukan alat khusus

3.       Tidak memiliki efek samping

4.       Bagi ibu menyusui dapat berdampak berkurangnya perdarahan setelah melahirkan

5.       Rahim kembali ke ukuran normal lebih cepat setelah melahirkan

6.       Nutrisi yang tinggi bagi bayi

7.       Mengurangi risiko penyakit menular bagi bayi

Jika bunda sudah tak memenuhi syarat untuk melakukan pencegahan kehamilan dengan LAM, bunda bisa mencari alat kontrasepsi lain. Alat kontrasepsi yang disarankan oleh dokter untuk ibu menyusui adalah Intra uterine Device (IUD).

 

Referensi :

Kelly A.Hightower RN, seorang konsultan laktasi dan owner Bright Birth di Decatur, GA.

https://hellosehat.com/parenting/bayi/menyusui/asi-campur-sufor/